Episode ini dimulai dengan wawancara Alev di TV mengenai konfirmasi skandal dengan Cihan. Sebelumnya Yildirim sudah menemui Alev dan Yildirim percaya semua akan segera berakhir. Namun, apa yang terjadi? Saat acara televisi berlangsung Alev menyatakan bahwa dia dan Cihan memiliki hubungan sejak 5 tahun lalu.Woo semuanya kaget bukan kepalang. Alev mengatakan akibat hubungan itulah Cihan menggugat cerai Dilara.
Cansu sedih setelah mendengar penjelasan Alev di TV
Cihan pun stress
Di rumah Gulseren dan Cansu melihat acara itu, mereka kaget, Cansu sangat sedih juga Gulseren nampak syok. Mereka berpelukan, Cansu menangis lalu. Sementara Cihan di kantor juga menyimak bersama Yildirim.Cihan langsung meminta Yildirim untuk mengajukan gugatan kepada Alev atas kasus pencemaran nama baik.
Cihan pun bergegas menemui Gulseren. Saat Cansu membuka pintu dan melihat ayahnya, ia nampak marah dan tak mau bicara. Cansu langsung berlari masuk ke kamar, ia menangis mendengar kenyataan bahwa ayahnya selingkuh.
Saat Cansu menangis di kamar karena tak ingin melihat ayahnya
Kemudian Cihan mendekati Gulseren yang juga berwajah sedih. Cihan berkata pada Gulseren bahwa ia akan membuktikan kepada semua orang bahwa dia tidak bersalah. Gulseren juga berkata pada Cihan bahwa dia mempercayai Cihan. Namun Cihan bisa melihat dari mata Gulseren bahwa ada sedikit keraguan dari Gulseren.
Lalu Cihan pergi dan Gulseren sempat memanggilnya kembali. Ya... biasa di film2 drama gitu adegannya, he he.. Cihan berhenti sejenak dan hanya menengok separo ga sampai melihat Gulsren dan ia langsung pergi.
Cihan pun pergi namun ia ingin membuktikan bahwa semuanya adalah rekayasa
Gulseren semakin sedih dan merenung di kamarnya. Cihan kembali ke kantornya. Malam itu sungguh malam yang menyedihkan untuk semua....
Gulseren termenung di kamar
Cihan tidur di kantor malam itu. BACA SELANJUTNYA || Cansu & Hazal Episode 76
