TAYANG 31 OKTOBER 2015
- Dilara pulang ke rumahnya, ia sangat kesal dan menemui Rahmi di ruang keluarga… Dilara menceritakan apa yang baru saja di lihatnya di rumah Candan, bahwa Ozkan bersama Candan. Rahmi terkejut mendengarnya. Lalu Rahmi menerima sebuah panggilan di handphone nya… ia mendapat kabar bahwa Yildirim menemui Alev, Dilara dan Rahmi terlihat khawatir…
- Di rumah Keriman, ia sedang bersama Hacer membicarakan sesuatu… Lalu Ozkan pulang dan Keriman langsung mengejarnya ke kamar Ozkan, Keriman meminta uang pada Ozkan… Ozkan memberikannya tapi Keriman merasa masih kurang, akhirnya mereka bertengkar lagidan Ozkan mendorong Keriman keluar dari kamarnya.
- Di kamarnya Ozkan tersenyum sendiri dan ia berdiri di depan cermin sambil bergaya sok cool hahaha, Di tempat lain… Rahmi sedang bersama Alev dan pria yang pernah di pukul Cihan, mereka membicarakan tentang misi mereka… sepertinya Rahmi juga diperas oleh Alev dan teman laki2nya itu.
- Ozan sedang bersama Bahtiar di depan rumahnya… mereka sedang berbincang ketika Muge datang menemui Ozan di sana. Ozan sedikit terkejut, lalu ia memperkenalkan Muge pada Bahtiar…. Muge melihat ke dalam pekarangan rumah Ozan dan ia mengagumi rumah besar itu.setelah berbicara sebentar Ozan mengajak Muge pergi dan menggadeng tangannya berjalan ke suatu tempat.
- Rahmi kembali ke rumah dan ia menemui Dilara untuk menyampaikan sesuatu tentang rencana mereka… Sementara Hazal diam2 masuk ke kamar Rahmi untuk melihat video yang dilihat Rahmi sebelumnya. Tapi ternyata Rahmi datang dengan tiba2… Hazal buru2 meletakkan lagi laptop Rahmi ke tempatnya semula dan keluar kamar, tapi Rahmi memergokinya saat keluar dari kamar. Rahmi curiga padanya dan bertanya apa yang dilakukannya … Hazal mengatakan bahwa ia hanya ingin bertemu dengan kakeknya untuk mengatakan sesuatu. Rahmi mempercayainya dan masuk ke kamarnya lalu melihat Video Cihan dengan Alev.
- Cihan sedang melihat kuda bersama dengan Gulceren… lalu Cihan menerima sebuah panggilan telepon, ia menyampaikan sebuah kabar baik pada Gulceren. Mereka terlihat senang, Cihan menatap Gulceren dengan penuh cinta hingga Gulceren mengalihkan pembicaraan … ia mengatakan hal tentang Cansu dan Amber.
- Di sebuah tempat, Alev sedang syuting acara TV, ia di wawancarai oleh seorang pembawa acara sepertinya tentang masalah berita di surat kabar antara ia dan Cihan. Candan datang menemui Dilara, tapi Dilara sepertinya marah karna Canda bersama dengan Ozkan hari itu, Candan mencoba menjelaskan dan mereka pun mulai berdebat…. Candan marah dan pergi.
- Gulceren sedang melipat pakaian ketika Cansu datang menghampirinya, mereka berbicara sebentar lalu Gulceren menyalakan TV. mereka melihat acara wawancara Alev, Cansu mendekati ibunya dan menciumnya lalu ia masuk ke kamar. Gulceren melihat acara itu dengan serius… Di rumah Dilara, Rahmi memanggil Dilara untuk melihat acara TV yang sama … Cansu menyaksikan acara itu dari Laptopnya sedangkan Cihan bersama Yildirim melihat dari kantor Cihan.
- Ekspresi berbeda dari mereka saat menyaksikan acara Alev, Gulceren terlihat sedih, Dilara sangat serius mendengarkan setiap kata2 Alev, Rahmi yang terlihat senang hingga Cihan yang tidak menduga apa yang ia lihat dan dengar dari pernyataan Alev di TV itu. Sepertinya Alev mengatakan kebohongan, Cihan dan Yildirim sangat tidak menyangka dengan apa yang mereka dengar…. Rahmi terlihat sangat senang dengan yang dikatakan Alev sedangkan Dilara terlihat takut. Cansu melihat ibunya terdiam di depan TV, iapun berlari mendekat dan memeluk ibunya sambil menangis… Gulceren berusaha menenangkan Cansu.
- Cihan mencoba menghubungi Alev tapi sepertinya tidak tersambung… Cihan dan Yildirim berpikir keras untuk masalah ini dan mereka mengatur strategi untuk mengahadapi Alev. Sementara Dilara terlihat sangat khawatir, ia merasa ini sudah berlebihan… tapi Rahmi terus mempengaruhinya dan akhirnya ia tersenyum ketika Rahmi menyebutkan nama Gulceren sambil tertawa. Sepertinya mereka merasa Gulceren akan sangat sedih melihat ini semua dan hubungannya dengan Cihan akan hancur.
- Cansu membukakan pintu saat Cihan datang, saat melihat ayahnya ia langsung berlari ke kamarnya dan menangis… Cihan mendekati Gulceren dan mengatakan sesuatu, Gulceren tampak masih kecewa pada Cihan, Cihan mencoba menjelaskan tapi sepertinya Gulceren meragukannya, Cihan pergi dan Gulceren memanggilnya lalu mengatakan sesuatu pada Cihan. Gulceren memikirkan hal itu di kamarnya dan Cihan di kantornya…
- Esok harinya, Dilara akan pergi keluar dan ia berpapasan dengan Rahmi yang juga akan pergi… mereka membicarakan sesuatu di sana dan Hazal mendengarkan pembicaraan mereka dari kejauhan. Setelah Dilara dan Rahmi pergi, Hazal kembali masuk ke kamarnya dan sepertinya ia memikirkan apa yang ia denagr barusan.
- Dilara datang ke toko Gulceren dan melihat kue2 yang di pajang di etalase…. Gulceren menghampiri dan bertanya pada Dilara. Dilara mengatakan sesuatu yang cukup menyakitkan buat Gulceren, Gulceren hanya diam sampai Dilara pergi dari sana. Gulceren hampir terjatuh dan ia sepertinya menahan air matanya keluar…
- Cihan sedang bersama dengan Yildirim di kantornya, mereka sedang memikirkan solusi dari masalah ini… Cihan terlihat marah saat melihat laptopnya, Yildirim juga kesal saat itu… Cihan pergi dan Yildirim berusaha mencegahnya, mereka berbicara di depan CafĂ©, Yildirim mengingatkan Cihan akan sesuatu hingga mereka berdebat, Ozan datang dan mendengar perdebatan mereka. Lalu ia mengatakan bahwa apa yang dikatakan Yildirim benar dan Cihan mencium Ozan.
- Di toko Gulceren, Deriya dan Fazilet sedang menenangkan Gulceren yang sedang bersedih… Deriya mengajak Gulceren pergi untuk menemui seseorang. Rahmi sedang bersama seseorang, ia melihat rekaman CCTV di club saat malam kebakaran itu… ia melihat Hazal yang keluar dari club dengan kesakitan dan menaiki taksi pergi dari sana. Sementara Hazal di kamarnya berpikir sesuatu, ia mengambil Flashdisc nya dan pergi ke kamar Rahmi… ia mengcopy video Cihan dari Laptop Rahmi ke Flashdisc nya lalu kembali ke kamarnya dan mengcopy lagi ke laptop miliknya. Hazal tersenyum puas.
- Gulceren dan Deriya datang menemui Alev untuk membicarakan sesuatu…. Saat Gulceren akan pergi, Alev menjawab telepon dari Cihan yang marah2 padanya… Gulceren dan Deriya sangat terkejut melihatnya. Alev menyebutkan nama Dilara dan mencoba menenangkan Cihan, tapi Cihan sangat marah … saat itu juga Yildirim datang mengambil handphone Cihan, mereka tidak memutuskan telepon sehingga pembicaraan mereka di rekam oleh Alev.
- Gulceren sudah pergi saat itu, Deriya mengatakan sesuatu dan Gulceren sepertinya tak sanggup lagi berjalan, ia tak percaya dengan yang ia dengar…. Gulceren marah sambil menagis saat berbicara pada Deriya. Lalu Deriya menggandeng Gulceren saat berjalan pulang.
- Candan sedang berada di rumahnya, ia menerima sebuah surat … sepertinya itu dari Dilara,Candan menghubungi Dilaratapi di tolak… Rahmi sedang duduk di taman rumah dengan orang suruhannya… mereka membahas sesuatu disana. Lalu Dilara datang dan Rahmi memperkenalka pria itu pada Dilara… setelah pria itu pergi, Dilara dan Rahmi melanjutkan pembicaraan mereka.
- Ozkan sedang berada di bengkel temannya… Candan datang untuk menemuinya, Candan mengatakan sesuatu pada Ozkan dan Ozkan terkejut mendengarnya.. Candan menyebutkan tentang Cansu.
- Deriya dan Fazilet sedang membicarakan tentang masalah Gulceren dengan Cihan… sedangkan Gulceren sedang membuat adonan kue dengan rasa kesal… lalu Keriman datang ke toko Gulceren sambil mencuri beberapa kue dari meja etalase… Gulceren menemuinya dan Keriman sepertinya mengatakan sesuatu tentang berita Cihan… Gulceren marah dan menyuruhnya pergi dari sana.
- Gulceren sangat marah… ia berjalan ke dapur dan melemparkan semua yang ada di meja ke lantai… Gulceren menangis dan berteriak, ia tidak sanggup dengan apa yang sudah terjadi padanya, Deiya dan Fazilet juga ikut menangis melihat Gulceren seperti itu..
By : Rama de Coco / Siti Rahmah