Akhirnya Gulseren bisa membuka toko kue, malam itu Gulseren mempersiapkan toko kue barunya dengan lokasi baru yang lebih bagus. Saat akan dibuka dia dan Cansu nampak bahagia. Dalam pembukaan itu ada Deriya dan anaknya, Serkan. Dan tentu saja Cihan pun hadir. Toko baru Gulseren diberi nama Serçe fırın.
Cansu dan Gulseren senang saat pembukaan toko
Rupanya Ozkan masih aja menguntit. Dari kejauhan Ozkan merekam pembukaan toko dengan hpnya.
Ozkan merekam pembukaan toko
Sementara malam itu Candan dan Dilara pergi ke Dark Blue untuk makan malam. Candan menyicipi sample kue yang ada di resto Cihan itu dan dia mengakui kue itu enak dan bertanya siapa yang membuat kue itu. Pegawai Cihan tidak mengetahui soal siapa yang membuat, tetapi dia mengatakan itu dibuat oleh pembuat kue yang sudah mereka promosikan. Lalu Candan dan Dilarapun akhirnya duduk di salah satu meja. Dilara dan Candan membicara bahwa mereka telah menyingkirkan Ozkan, dan Dilara berkata pada Candan bahwa itu adalah hal buruk. Lalu mereka juga membicara soal masalah Alper dan Somaz. Tiba-tiba ponsel Dilara berbunyi, Ozkan menelpon tetapi Dilara ragu mengangkatnya, Dilara menyuruh Candan mengangkat tetapi dia tidak mau. Dilara menganggap Ozkan itu psikopat. Kemudian ponsel Dilara menerima sebuah pesan, ternyata Ozkan mengirimkan video yang direkam yakni video pembukaan toko roti Gulseren. Akhirnya Dilara menyadari bahwa sample kue itu adalah dari toko Gulseren, dia pun marah dan langsung pergi ketempat meja sampel dan menjatuhkan semua piring yang berisikan sampel kue. Dilara menjadi perhatian semua orang, Candan segera datang dan menenangkannya.
Tante Dilara ngamuk
Setelah itu Dilara pergi dan pegawai Cihan menelpon Cihan dan melaporkan apa yang telah terjadi.
Dilara pulang ke rumah dengan Candan, dia menunjukkan video itu pada Kakek Rahmi. Dilara mengeluh pada Kakek Rahmi mengapa Cihan telah menggunakan uangnya untuk Gulseren.
Tante Dilara pulang dan mengeluh pada kakek Rahmi
BACA SELANJUTNYA || Cansu & Hazal Episode 60
