Dilara menemui Cihan di restoran dan dia berkata pada Cihan bahwa Cihan menyukai Gulseren melebihi dirinya. Cihan memberitahukan Dilara bahwa itu bukanlah masalah pilihan dan Dilara bertanya apa itu cinta tetapi Cihan tidak menjawab.
Dilara masih berharap dengan Cihan, ia menangis, namun Cihan tak menggubris
Cihan mengatakan pada Dilara dengan hati-hati bahwa diantara mereka itu tidak ada cinta dan dia harus menerima dan Dilara harus membangun kehidupan untuk diri sendiri.
Sementara Keriman sampai dirumahnya dan dia sangat terkejut dengan keadaan rumah itu yang berantakan dan kotor, dia mengomel sendiri tentang keadaaan rumahnya yang tak terurus karena Ozkan, Ozkan saat itu sedang tidur dan langsung terbangun mendengar suara Keriman.
Kerima pulang
Dilara menceritakan pada Candan bahwa dia menangis di depan Cihan namun Cihan tetap tak menggubris. Dilara menerima bahwa tidak ada cinta diantara mereka, tetapi dia hanya ingin Cihan mengelola perusahaan mereka dan tidak untuk membagi kekayaan mereka. Akhirnya Dilara berfikir, jika dia yang menerima perceraian maka itu berarti akan membuat Gulseren dan Cihan bersama. Dilara tidak akan sanggup menerima kenyataan itu.
Sementara Gulseren dan Derya akan menutup tokonya, kemudian Ozkan datang untuk mengganggu Gulseren dia berkomentar soal toko itu. Teman Gulseren dari dapur datang membawa pisau dan mengancam Ozkan lalu menyuruhnya pergi. Gulseren berusaha menelpon polisi. Ozkan pun menjadi sedikit takut saat itu, dan dia pun setuju untuk pergi. Saat pergi ia sempat menyampar kursi karena emosi.
Saat Ozkan akhirnya pergi dari toko Gulseren
BACA SELANJUTNYA || Cansu & Hazal Episode 62