Sinopsis Cinta di Musim Cherry Tayang Senin 26 Oktober 2015
Sibel sedang makan bersama dengan teman-teman ilker, mereka menceritakan semua kejelekan ilker, membuat sibel merasa jengah
Tiba-tiba ilker datang dengan celana jeans kaos putih, jaket kulit hitam dan berkaca mata hitam
Dia berjalan dengan gagahnya, sibel bangga melihatnya, semua temannya terdiam karena terpana
Kemudian sibel berdiri memeluk suaminya
Ilker berkata bahwa dia sudah memeriksakan diri ke dokter dia baik-baik saja, dia tidak akan meninggal
Kemudian dia melihat ke teman-temannya, dia bertanya siapa mereka, sepertinya dia mengenalnya
Sibel memperkenalkan bahwa dia teman-teman ilker dulu, saat dia ingin mengenalkan ilker, sibel menoleh ternyata ilkernya sudah menghilang duluan
....
Oyku ke butik mehmet
Dia masuk kedalam butik, orang suruhan onem mengintai dari mobil yang terparkir didepan butiknya
Dia menelpon dan berkata bahwa wanita itu sudah sampai dibutik
......
Meral dan nenek oyku sibuk menyediakan makan malam yang diadakan oleh oyku
Saat meral mengambil telur, nenek oyku berkata klo oyku sedang mengandung, meral kaget sekali membuat telurnya jatuh kelantai dan pecah
.....
Monica dan oyku sedang berbicara dibutik
Monica bertanya bagaimana kehidupannya setelah menikah
Oyku berkata semuanya baik-baik saja, cinta mengalahkan segalanya
Kemudian dia tersadar dengan apa yang dikatakannya, gengsinya mulai kumat lagi
Monica hanya bisa tertawa melihat tingkah oyku
Kemudian mehmet datang, oyku berkata dia tak bisa berbicara kepada mehmet dengan apa yang telah terjadi, mengapa dia tak memberitahu ayaz, kenapa harus orang lain yang memberitahu ayaz, kenapa dia tak mau menerima ayaz sewaktu bayi
Mehmet mengatakan dia sudah menyerahkan semuanya kepada onem, terserah onem harus bagaimana
......
Ilker bersembunyi didapur, karena dia tidak menyukai teman-teman yang sering mengejeknya
Tapi sibel meyakinkannya, saatnya dia balas dendam
Akhirnya diapun keluar lagi, teman-temannya terdiam
Kemudian datang seorang wanita sexy
Ilker bertanya dia siapa, ternyata dia serra
Dia teman akrab ilker, dulu serra juga gemuk hanya mereka berdua yang berteman
Sibel merasa cemburu apalagi setelah ilker memeluk dan merangkul serra
Semua teman-temannya tertunduk malu, karena sekarang mereka semua yang keliatan gemuk
Sibel mengajak makan, karena bayinya sudah lapar
Ilker masih saja merangkul serra, sibel duduk sendiri
......
Dikantor ayaz mengambil lagi surat yang dibuangnya ke tong sampah, dia agak ragu untuk membukanya
Kemudian oyku menelpon, mengatakan bahwa dirumah akan ada makan malam, dia jangan sampai pulang terlambat, ayaz mengatakan oke
.......
Onem menelpon suruhannya, dia merasa takut karena pertama kali dia berbuat seperti ini
Dia hanya ingin butiknya saja yang terbakar, jangan sampai ada yang cidera
Setelah dia selesai menelpon oyku datang
Oyku mengajaknya makan malam
Onem tidak yakin karena ayaz tak ingin berbicara ataupun bertemu dengannya
Oyku berkata untuk tak menolak ajakannya
Dirumah ayaz, nenek oyku masih saja bercerita sambil berbisik klo oyku sedang hamil
Karena dia melihat oyku memakan manisan
Meral merasa pusing mendengarnya, kakeknya mengintai dari dalam kamar dengan kamera tersembunyinya
Cem bertanya apa yang mereka bicarakan dari tadi, hanya berbisik-bisik saja, aku merasa seperti dompet yang dibawa kesana kemari, ayolah kita pulang kerumah
Meral mengatakan sebentar lagi kakakmu datang
Kemudian cem mendekati pot bunga dan menelpon aleyna
Kakeknya yang mendengar lewat laptop tertawa mendengarnya
Bel rumah berbunyi, meral segera ingin membuka pintu
Sakiz mengatakan untuk merahasiakan sampai oyku dan ayaz yang memberitahukannya
Oyku datang dengan membawa seiikat bunga
Dia merasa kesal karena ibunya lama sekali membuka kan pintu
Meral menarik tangan oyku keluar dan bertanya apakah benar yang terjadi
Awalnya oyku mengira pertanyaan meral tentang ayaz makanya dia akan menceritakannya nanti
Tapi ternyata meral bertanya apakah oyku hamil
Oyku pun kaget mendengarnya, bagaimana bisa dia mengandung
.........
Deniz sedang membersihkan meja, dia menemukan sebuah cincin, dia mengambilnya dan memasukkannya ke dalam sakunya
Ilker berteriak memanggil sibel untuk cepat-cepat berkemas dan pergi
Kemudian sibel keluar dengan membawa amplop surat, dia bertanya itu apa
Ilker mengatakan itu surat untuk anaknya
Jangan membacanya karena ini privacy antara ayah dan anak
Bagaimana kamu bisa menemukannya
Sibel mengatakan bahwa dia sedang mencari cincinnya, apakah kamu melihatnya
Ilker mengatakan dia tidak melihatnya, mungkin tertinggal dirumah
Deniz yang menemukan cincin hanya diam saja
Kemudian ilker dan sibel pergi dia menyuruh deniz menjaga cafenya
Saat mereka pergi deniz mengeluarkan lagi cincinnya dan tersenyum melihatnya kemudian dia menyimpannya lagi disakunya
......
Oyku sedang menyiapkan makan malam, meral masih tak percaya dengan oyku
Bahwa oyku tidak mengandung, dia bertanya lagi
Dia memberitahukan bahwa dia dan ayaz tidak menikah
Kakeknya penasaran pada saat oyku memberitahunya kameranya mati, kemudian dia keluar kamar untuk mendengarkannya tapi sayang dia terjatuh ditangga, istrinya menggotongnya ke kamar
Oyku mengatakan bahwa mereka akan menikah setelah semuanya beres
Meral marah kepada oyku
Kemudian bel rumahnya berbunyi
Oyku mengatakan bahwa onem, mehmet dan monica tidak tau hal ini, dia akan datang makan malam juga
Kamu mengundang mereka kata meral
Oyku mengatakan ini makan malam keluarga
Sibel dan ilker, burcu dan emre datang kerumah mereka
.....
Malampun tiba
Mehmet sudah keluar dari butiknya, orang-orang suruhan onempun sudah mulai akan beraksi
Tapi sayang mereka lupa membawa bensin untuk membakarnya, jadi mereka pergi membelinya terlebih dahulu
Mehmet kembali lagi kebutiknya karena dia lupa hp nya, saat dia mengambil hpnya, ternyata hpnya belum di charge
Tiba-tiba ayaz datang mengembalikan suratnya, ayaz juga belum membuka surat tersebut
......
Onem pun datang semua kaget, wajah sibel tidak bersahabat walaupun onem sudah tersenyum padanya
Onem mencari ayaz oyku mengatakan dia akan datang sebentar lagi
Onem mengatakan semuanya hadir disini, katanya acara keluarga
Sibel mengatakan kami semua keluarga apa kamu lupa konsep itu
Tiba-tiba metepun datang semua heran
Terutama onem yang sangat marah
Hp oyku berbunyi, ayaz menelpon dia mengatakan bahwa dia akan telat karena sekarang dia berada di alteir, dibutik mehmet
Onem yang mendengarnya langsung panik
Dia ingin berbicara dengan ayaz tapi ayaz sudah mematikan telponnya
Dia mencoba menghubungi ayaz tapi tidak bisa
Kemudian dia pergi, mete mengikutinya dari belakang
Onem berbicara dengan orang suruhannya untuk melakukannya karena anaknya ada disana
Mete mendengar semuanya dari belakang, mete bertanya kepada onem tapi onem menyembunyikannya
Sibel bertanya kepada oyku ada apa disana kenapa onem sangat panik sekali
Di butik mehmet memaksa ayaz untuk duduk, ayazpun mengikutinya karena tak boleh ada yang keluar sampai kita saling memahami
Mehmet mulai minum, dia membuka isi surat itu
Isinya foto ayaz dan ibunya saat masih kecil
Dia selalu memperhatikan ayaz sampai pada saat ayaz bersama ugar dincer dan memanggilnya ayah
Ayaz terlihat bahagia, dan dia merasa putus asa
Diluar orang-orang suruhannya sudah menyiramkan minyak ke butik
Dia mulai membakarnya
Dirumah oyku sangat panik, dia dan emre pergi ke butik mehmet
Dia yakin sesuatu pasti terjadi, dengan tingkah onem yang seperti itu
Emre menyuruh burcu untuk menjaga yang lain
.......
Dibutik ayaz masih marah kepada ayahnya, dia masih tidak menerimanya
Mungkin dia bisa memaafkannya tapi tidak dengan anak kecil difoto itu
Onem dan mete pergi menuju alteir, onem panik sekali, dia berkata kepada mete bahwa ayaz akan mati karena dia
Saat ayaz akan pergi dia membuka pintunya, banyak asap
Dia mengatakan kepada mehmet terjadi kebakaran
Mehmet langsung keluar dan menyuruh ayaz menunggu diruangannya
Kemudian dia membawa ayaz pergi bersamanya
Dia mengambilkan ayaz kain basah dan menyuruh ayaz menutup hidungnya
Dia melompat keluat, dia terpeleset ayaz mengangginya dengan sebutan ayah
Dia tersenyum, dia menyuruh ayaz melompat akhirnya ayaz melompat juga
Mereka mencari jalan keluar
Onem yang datang merasa ketakutan karena ayaz ada didalam
Mete menyuruh orang menelpon pemadam kebakaran
Tak lama kemudian oyku dan emre pun datang
Oyku berteriak memanggil nama ayaz sambil menangis
Emre dan mete mencari jalan keluar, mereka menemukan jalan keluar tapi sayang pintunya tergembok dengan rantai
Emre mencoba membukanya dengan potongan besi, dia memukul gembok tersebut tetapi tangannya yang sakit
Dia mencari alat untuk membukanya
Ayaz dan mehmet sampai ke pintu belakang, dia menutup pintup dan menutup lubang dengan potongan kain
Mehmet bercerita tentang dirinya sewaktu kecil, ayaz hanya mendengarkan
Kemudian dia bertanua kepada ayaz apakah dia takut
Dia berkata tidak karena ada ayah disampingnya
Mehmetpun tersenyum mendengarnya
Oyku dan mete pergi kepintu belakang, oyku memanggil ayaz, ayaz berkata tenang sayang dia baik-baik saja
Kami akan menyelamatkanmu
Mehmet berkata, suruhlah mereka cepat karena jangan sampai api itu terkena cairan kimia yang mudah terbakar dibelakang pintu ini
Emre datang membawa kapak, emre berusaha memukul gembok tersebut
Tiba-tiba terdengar suara ledakan yang besar
Semuanya kaget, oyku menjerit sekuat tenaga memanggil nama ayaz dia menangis
Emre dan mete terdiam
BACA SELANJUTNYA || Cinta di Musim Cherry 27 Oktober 2015
