Tayyar menelepon Metin, dia menyuruh Metin untuk segera memberikan video rekaman kematian ibunya kepada Elif, karena uang sudah siap dikirim dan kesabaran dari pihak yang di Roma sudah mulai habis, Tayyar memerintahkan agar 2 hari lagi Metin sudah bisa pergi ke Roma.
Sementara itu di hutan Omer masih melatih Elif untuk menembak. Elif yang tidak mau menembak pohon akhirnya dibuatkan papan untuk latihan menembak.
Omer : Kau senang, sekarang kau tidak akan menyakiti makhluk hidup yang lainnya.
Elif : Iya.
Omer : Ambil ini (Omer sambil memberikan pistol kepada Elif)
Elif : Ini sangat berat dan dingin, aku sama sekali tidak menyukainya.
Omer : Baiklah kau bisa melakukan hal-hal yang tidak kau sukai ketika kau menginginkannya. Angkat pistolnya, bidikkan kea rah targetnya, seperti yang sudah aku tunjukan. Lalu tarik pelatuknya, ayo..
Elif : Ini pertama kalinya aku memegang pistol. kau tahu itu.
Omer : Jangan takut, bayangkan kalau itu adalah Metin, lalu tarik pelatuknya. Ayo..
Elif kemudian mencoba untuk menembak, tetapi Elif kaget dengan bunyi suara yang keluar dari pistol dan dia berteriak.
Elif : Sial, aku ini seorang desainer, bukan seorang polisi wanita. Tidak peduli seberapa keras kau mencobanya, aku tidak akan mampu melakukannya, dan aku juga tidak mau melakukannya. Carikan aku bodyguard atau apa saja yang kau inginkan. Atau biarkan mereka datang dan kemudian membunuhku. Aku sudah tidak peduli lagi. Paling tidak aku akan terbebas dari semua ini.
Omer : Ketika kau bertemu para mafia itu kau tidak akan berkata kalau kau hanyalah seorang desainer. Ada apa ini? Apa kau taku dengan pistol?Aku tidak membelinya Elif Hanim, aku tidak membelinya. Kau tidak bisa menghindar dariku, Ayo…
Lalu Omer menarik tangan Elif
Elif : Omer, Omer
Omer : Berdiri disini, seperti yang sudah kukatakan kepadamu, ambil pistolnya, talik pelatuknya ketika kau siap.
Elif : Ini tidak berguna sama sekali, ini tidak akan berhasil, todak peduli seberapa keras aku mencobanya. Aku tidak bisa melakukannya.
Omer : Berhenti untuk protes dan fokuslah. Sikap berdirimu salah, cara kau memegang pistol juga salah. Kau tidak bisa memegang senjata seperti itu, kau harus mendapatkan posisi yang baik. Tekuk lututmu.
Elif : Lihat kau telahmelakukan ini selama bertahun2, tetapi kau mengatakan kalau ini benar, itu salah, tapi aku benar2 tidak mengerti Omer.
Omer : Itu semua karena kau tidak berkonsentrasi, kau dapat melakukan semua itu kalau kau fokus. Fokus !. Tekuk lututmu seperti ini, lakukan
seperti yang kukatakan kepadamu, dan arahkan ke tujuan. Temukan targetnya, jika kau merasa sudah siap, tarik pelatuknya. Yak seperti itu. Ayo ambil
Lalu Elif mncoba lagi untuk menembak. Ketika Elif sedang mengarahkan pistol ke targetnya, Omer memeluk Elif dari belakang, maksudnya untuk membantu Elif belajar menembak.
Elif : Apa yang kau lakukan?
Omer : Aku mencoba untuk mengajarimu, itupun juga kalau kau mengijinkanku. Arahkan ke tujuan, fokus pada target, tekuk lutumu sedikit. Lalu berdiri dengan tegap.
Tiba2 Elif teringat lagi dengan kata2 Omer, kalau Omer akan melakukan semua hal untuk memberikan cinta tak bersyarat yang dia cari selama ini.
Omer : Ya seperti ini, dan jika kau siap tarik pelatuknya, Yak..itu dia.. itu dia, itu dia Signorina (Elif berhasil menembakan pistol tersebut ke sasarannya.
Omer pun mengajak Elif untuk High Five (Tos), lalu mereka melanjutkan latihannya.
Elif : Bidikkan, aku belum berhasil membidik tepat di tengah sasarannya, tetapi…
Omer : Kau akan berhasi, segera kau akan berhasil. Kau sangat berbakat dan kau pasti bisa segera menguasainya. Akan tetapi ini semua akan jauh lebih mudahkalau kau tidak keras kepala. Ngomong-ngomong, disini. Baiklah…
Elif : Omer, Sampai kapan hal ini akan berlanjut?
Omer : Sampai kau bisa mempelajarinya.
Elif : Aku tidak membicarakan hal itu. Kita..maksudku sampai berapa lama kita akan begini. Apakah kau tidak merasakan apa2 ketika kau memegang tanganku? Jika kau penasaran maka aku akan mengatakannya kepadamu, setiap kali aku merasakan hembusan nafasku menyentuh kulitku, itu membuatku gemetar, dan kemudia aku mengingat kalau kau tidak menginginkanku. Aku tidak tahu seberapa laamu aku akan mampu bertahan. Aku berada dekat denganmu, tetapi aku merasa jauh.
Omer : Mari kita fokus ke tugas kita.
Omer : Aku bisa melakukan ini sendiri, ini tidaklah susah. Maaf kalau kau tidak keberatan, aku butuh sedikit tempat . (Lalu Omer pun bergeser dari Elif).
Elif akhirnya berhasil menembak dengan tepat sasaran.
Elif : Aku berhasi, aku berhasil menembaknya tepat di tengah2.
Omer : Kerja yang bagus Elif, ini bagus sekali.
Elif : Lihatlah aku berhasil. Aku berhasil, kau lihat itu kan?
Omer : Ini hanya keberuntungan pemula, coba kau tembak lagi dan kita akan melihatnya.
Elif : Baiklah berikan kepadaku.
Sementara itu dikamar mandi Metin menemui Niluifer, Nilufer menjelaskan situasinya kalauHP dia diambil oleh Tayyar, dan Metin memberitahukan kalau untuk beberapa saat mereka pasti akan jarang bertemu. Mert yang menunggu di luar kamar madi mulai curiga, dan dia akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam kamar mandi untuk mengecek Nilufer.
Lalu adegan berlanjut ke Omer dan Elif yang berada di dalam mobil.
Omer : Sepertinya latihan menembak telah membuatmu sedikit tegang.
Elif : Ya seperti itulah hal yang terjadi.
Omer : Aku berkata jujur, tetapi kau sungguh mengejutkanku. Aku tidak berharap banyak kalau kau akan bisa melakukannya, Tentu saja kau tidak boleh sampai melupakan usaha yang telah dilakukan oleh gurumu.
Elif : Kau sadar Omer, kau sangat sombong sekali.
Omer : Sombong? Memangnya aku sombong tentang hal apa? Aku mengatakan yang sebenarnya. Ayo kita makan kazandibi disini. Ayo kita berhenti dulu.
Elif : Tidak
Omer : Kenapa? Kau tidak biasanya menolak ajakan makan desert, aku yakin kau pasti sedang stress. Ini akan membuatmu lebih tenang
Elif : Aku sedang berusaha mengurangi kebiasaan buruk.
Omer : Bahkan aku sekarang lebih merasakan hal itu.
Lalu mereka duduk berdua di kedai, Omer memesan beberapa jenis makanan dan juga minuman. Sedangkan Elif meminta untuk dibawakan kopi Turki ukuran sedang.
Omer : Apa kau yakin hanya itu saja? Baiklah..kau tahu apa yang terbaik.
Elif : Kenapa kita harus pergi ke tempat ini?
Omer : Untuk menikmati desert.
Elif : Jangan lakukan itu Omer. Aku tahu kalau kau akan mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan kepadaku. Maka dari itu kau memesankan aku desert.
Lalu pesanan mereka datang.
Omer : Elif, aku ingin menanyakan beberapa pertanyan kepadamu tentang kematian Taner. Ada beberapa pertanyaan yang mengganjal dipikiranku. Mungkin kau bisa membantuku?
Elif : Bukankah kasus nya sudah ditutup? Kau mengatakan kalau dia meninggalkan sebuah pesan dan lalu dia bunuh diri.
Omer : Apa kau mempercayai semua yang tertulis di laporan itu?
Elif : Apa yang ingin kau katakan Omer? Apakah mungkin kalau dia dibunuh?
Omer : Itu mungkin saja.
Elif : Sial..Sial
Omer : Oke, baiklah tenang, tenang Elif.
Elif : Bagaimana aku bisa tenang, karena mungkin saja dia dibunuh.
Omer : Hal itu memang tidak menyenangkan, tetapi tolong tenang. Lihat aku, katakana semuanya yang kau ketahui tentang Taner, mungkin dia terlibat atau tidaknya, tolong ceritakan kepadaku. Mungkin kau bisa membantuku.
Elif : Lihat aku tidak tahu apa-apa, Yangkutahu adalah keluargaku dalam bahaya, Omer, aku benar-benar tidak tahu apa-apa.
Omer : Elif mungkin, hal terkecilpun yang berkaitan dengan kematian Taner bisa membawa kita menemukan siapa pembunuh ayahmu. Jadi pikirkanlah dengan tenang dan juga jelas.
Elif : Baiklah
Omer : Apakah ada orang yang sedang marah dengan Taner? Mungkin di perusahaan atau yaa apa kau mengingat sesuatu hal tentang itu? Maksudku, Taner..
Elif : Taner adalah laki2 yang pendiam, aku tidak mengetahui dia sedang bertengkar dengan siapa atau sedang memiliki permasalahan dengan siapa.
Omer : Kau adalah orang terakhir yang menemui dia di penjara bukan, Apakah dia bertingkah mencurigakan? Apakah kelakuannya aneh?
Elif : Dia saat itu memang bertingkah sedikit aneh.
Lalu terjadi Flashback pertemuan antara Elif dengan Taner, di pertemuan itu Taner mencoba meyakinkan kalau dirinya bukan pembunuh ayah Elif, dan Taner bersumpah demi anaknya yang belum lahir. Kemudian Elif mengatakan kalau dia sudah mengetahui perselingkuhan Taner dengan Pinar, Taner mencoba menjelaskan kalau dia memang mencintai Pinar, tetapi dia lebih mencintai Asli. Lalu Elif mengatakan kalau hal itu tidaklah diperbolehkan.Karena tidak bisa ada dua cinta dalam satu hati. Lalu Taner memohon kepada Elif agar segera dikeluarkan dari penjara karena di penjara Taner mengalami banyak kejadian. Kemudian sebelum Elif pergi Taner berteriak2 terus memohon2 kepada Elif.
Omer : Ap kau mempercayainya?
ELif : Ya aku mempercayainya, pembunuh ayahku bukanlah Taner.
Omer : Pendapatku juga seperti itu.
Elif : Omer kapan semua mimpi buruk ini akan berakhir? Apakah semua ini tidak aka nada akhirnya?
Omer : Ini akan berakhir..Ini Akan berakhir.
Elif : Kapan? Kapan semua ini akan berakhir. Setiap harinya sesuatu yang baru bermunculan, setiap harinya muncul misteri2 baru, kapan ini semua akan berakhir?
Omer : Ini semua akan berakhir sekarang, karena kasus ini ada di tangan yang tepat. Sami Bey akan mencurahkan hati, pikiran dan perasaannya untuk kasus ini. Dia adalah satu2nya polisi yang memberikan dukungan dan selalu bisa aku jadikan tempat untuk kembali. Dia adalah pakarnya dalam pekerjaan seperti ini, tidaka ada komplotan yang bisa melarikan diri darinya. Kau akan melihat bagaimana kita akan segera memecahkan masalah ini.
Elif : Oke, untuk menangkap Metin, apakah kita harus pergi ke Roma? Bagaimana jika Metin menelepon, lalu aku menemuinya, lalu kau datang untuk menangkapnya.
Omer : Hal-hal seperti itu tidaka kan berhasil Elif.
Elif : Kenapa? Kenapa kau membuat masalah ini menjadi begitu sulit? Aku tidak mengerti. Aku lelah dengan pria ini, tolong tangkap dia, dan buat dia keluar dari hidupku. Buat dia pergi!
Omer : Elif, ada orang yang sangat berpengaruh yang mendukung mereka. Banyak orang2 mereka di kepolisian, di pengadilan yang mendukung mereka.Kalau tidak ada kekuatan besar dibelakang mereka, mana mungkin mereka bisa mengambil berlian dan juga uang dari luar negri. Katakanlah kita berhasil menagkap Metin, maka semua yang terjadi kita bisa membuka identitas asli dia. Aku yakin, seperti aku yakin dengan namaku, kalau catatan dia bersih.
Elif : Mereka menculik kami, dan mereka menjadikan Nilufer selama tahanan selama beberapa hari, Kami berdua adalah saksi, apa hal itu tidak cukup?
Omer : Sebuah bukti dalam sebuah kejahatan, jika salah satu diantara mereka hilang maka kita seperti menembak di dalam kegelapan. Tidak aakan ada yang bisa diselesaikan, sebelum kita menggunakannya.
Elif : Jadi aku terpaksa harus melakukannya?
Omer : Ya, kau tidak memiliki pilihan lain.
Kemudian pembicaraan mereka selesai dan Elif mengajak Omer untuk meninggalkan café tersebut.
Sementara itu ada seorang pemuda (komplotan Metin) yang berusaha mengalihkan perhatian penjaga Elif, dia pura2 bertanya mengenai arah ke penjaga ruamha Elif, ketika penjaga rumah Elif lengah, Metin masuk ke dalam rumah Elif.
Di mobil Elif kembali berbincang dengan Omer
Omer : Sudah berapa lama kau mengenal Tayyar Dundar?
Elif : Aku rasa ketia aku duduk di bangku SMA. Saat itu usaha ayahku sedang mengalami kemunduran. Paman Tayyar menjadi penyumbang dana, lalu keadaan pun menjadi lebih baik. Setelah itu mereka menjadi sahabat dekat.
Omer : Seberapa besar kau mempercayainya?
Elif : Aku mempercayainya demi hidupku dan juga hidup saudara2ku.
Omer : Baiklah kalau kau mengatakan seperti itu, lalu..
Elif : Apa? Apa maksudmu?Apakah Paman Tayyar juga kau curigai?, ahh benar, dia satu2 nya orang yang tertinggal untuk kau curigai. Berhentilah mencari pembunuhnya di dalam keluargaku. Siapa yang tahu, jangan2 orang tersebut ada disekitarmu?
Omer : Apa kau benar2 jujur dengan apa yang baru saja kau katakan? Kau telah bertemu dan melihat semua orang yang ada disekitarku. Mereka semua hidup di dunia kecil mereka. Lagipula, harus ada sebuah mimpi besar di dalam hidupmu, yang bisa membuatmu untuk terdorong terlibat dalam suatu kejahatan.
Elif : Jadi maksudmu tersangkanya haruslah orang kaya?
Omer : Elif aku ini seorang polisi. Jika terjadi suatu kejahatan, maka orang akan mencurigaiku. Aku mencoba untuk memecahkan permasalahn, aku mencoba untuk menolongmu.
Elif : Bailah, kau bisa menurunkan aku disini. Terimakasih. Selamat MAlam
Omer : Selamat malam. Elif kau jangan takut.
Ketika selesai mengantar Elif, Omer mendapatkan telepon dari ahli kaligrafi, dia mengatakan kalau dari hasil tulisan tangan Taner dia telah dipaksa untuk menulis pesan itu dan dia juga tidak melakukan gantung diri.
Lalu tiba2 ada HP bordering, ternyata HP tersebut adalah milik Elif. Omer memutuskan untuk putar balik mengembalikan HP tersebut. Tapi penjaga rumah Elif mempersilakan Omer mengantar sendiri ke atas karena Shift bekerja dia sudah habis.
Lalu ketika Elif masuk kerumahnya dia terkejut melihat Metin sedang duduk di ruangan yang ada di rumahnya. Metin kemudian memperlihatkan rekaman video dimana Asli telah mendorong ibu mereka sendiri hingga tewas. Lalu Metin memberikan Elif tiket untuk pergi ke Roma. Sebelum pergi Metin menanyakan dimana letak kamar Nilufer, karena Metin ingin mengambil barang yanga da di kamar Nilufer. Elif ingin mengusir Metin, tapi tiba2 bel rumahnya berbunyi. Metin lalu menodongkan pistol ke kepala Elif. Omer terus memencet bel tersebut, tetapi tidak ada respon. Omer kemudian berteriak dan mengatakan kalau dia ingin mengembalikan telepon Elif yang terjatuh di mobil. Di dalam rumah Metin mengancam Elif dan menyuruh dia untuk mengusir Omer. Kemudian Elif berteriak agar Omer meninggalkan rumahnya, dia sedang tidak ingin berbicara dengan Omer, Elif meminta Omer menaruh telepon itu diluar dan kemudian Omer harus pergi. Kemudian Elif mengatakan kalau dia tidak mencintai Omer lagi dan sekarang mereka putus. Omer curiga dengan apa yang dikatakan oleh Elif, lalu dia mengatakan kalau datang ke rumah Elif adalah sebuah kesalahan, dan dia tidak akan pernah muncul lagi di hadapan Elif.
Mendengar hal itu Metin sangat senang. Lalu dia meninggalkan Elif.
Omer tidak meninggalkan rumah Elif, setelah keadaan Nampak tenang dia mengetuk2 pintu dan memberitahukan Elif kalau Omer ada diluar. Elif lalu membukakan pintu.
Elif : Omer..Omer
Omer : Oke..oke..ini semua sudah berakhir.
Elif : Dia memasuki rumahku, bahkan rumahku sekarang sudah tidak aman lagi.
Omer : Baiklah..baiklah sekarang sudah aman. Jangan takut Elif, aku disini. Oke. Aku disini
Lalu dirumah sakit Pinar yang sedang menikmati makan sambil menonton TV tiba2 didatangi oleh Tayyar. Tayyar sudah mengetahui kalau Pinar sekarang sedang hamil, mendengar hal itu Tayyar terkejut.
Sementara itu dirumahnya Elif masih menangis ketakutan .
Elif : Apa yang harus kulakukan?
Omer : Kita akan lebih berhati-hati. Tenang.
Elif : Bagaimana aku bisa tenang Omer.
Omer : Aku akan meningkatkan keamanan dan aku akan lebih mempertegas perusahaan. Apa kau sudah tidak mempercayaikulagi?
Elif : Aku tidak pernah berhenti mempercayaimu.
Omer : Jangan cemberut, tarik nafas dalam2. Kau telah menghadapi Metin dengan baik dan sangat tenang. Rencana kita belum berakhir. Aku akan mengajarimu untuk melindungi diri sendiri. Kita telah mendekati mereka berbulan2. Mereka akan menyesal telah dilahirkan, karena mereka akan mengerti kalau mereka berurusan dengan Signorina.
Elif : Aku akan cuci muka dulu.
Elif mencuci muka dengan sedih dan ketakutan lalu datang Omer.
Omer : Dia datang untuk membicarakan tentang Roma?
Elif : Dia membawa tiketnya
Omer : Bagus. Itu seperti yang sudah kita diskusikan, lalu rencana akan segera menyusul. Elif, apa yang telah kita bicarakan sebelumnya? Kelemahan tidak akan menyelesaikan masalah. Kalau kau menyerah sekarang, maka kita kalah.
Elif : Omer.
Omer : Ya
Eif teringat dengan kata2 Metin tentang video Asli, tetapi akhirnya Elif tidak jadi mengatakan kepada Omer yang sesungguhnya. Kemudian Omer mengajak ELif untuk minum kopi.
Sementara itu Hussein sedang berada di rumah istri mudanya merek sedang berbicara tentang rencana masa depan. Dia menjanjikan pada istri mudanya kalau mereka akan memulai hidup yang baru bersama dengan Demet dan juga Hasan.
Omer : Apa kau lebih baik sekarang? Elif ?
Elif : Metin datang menemuiku tidak hanya memberikan tiket saja.
Omer : Lalu untuk apa dia datang?
Elif : Mengatakan sesuatu seperti ini sangatlah sulit.
Omer: Orang yang ada dihadapanmu Omer, kau mengenalku Elif, aku tidak mengerti apanya yang sulit?
Elif : Karena kau begitu sempurna, hidupmu, orang2 disekitarmu dan juga keluargamu semuanya bersih dan tidak berdosa. Tetapi hidupku seperti labirin, sangat rumit dan suram. Aku seperti perahu yang terus terisi air, dan melarikan diri dari hal itu sepertinya tidak mungkin.
Omer : Sesuatu telah terjadi, sesuatu telah terjadi, ayo, katakan kepadaku.
Elif : Bagaimana kau bisa menebak hal itu Komisar Bey? Apa dahiku berkeringat, atau aku menyembunyikan sesuatu dimataku?
Omer : Bahkan kalau kau mau, mata kita tidak bisa saling berpaling satu sama lain. Hutan yang tersembunyi dimatamu, dan ketika banyak awan berkumpul. Aku bisa melihatnya. Seperti yang aku sedang lihat sekarang. Ayo ikut denganku skarang.
Omer : Darimana mereka mendapatkan rekaman ini? Tayyar Bey mengatakan kalau kamera CCTV telah dimatikan.
Elif : Pamn Tayyar mengatakan kepadakukalau seseorang telah mencuri rekaman tersebut.
Omer : Laki-laki itu, Metin, benar2 tidak ada yang tidak bisa dia lakukan.
Elif : Omer, kalau Asli melihat rekaman ini, maka semuanya akan berakhir sekarang. Meskipun ini kecelakaan tetapi Asli akan menyalahkan dirinya atas kematian Ibu kami.
Omer : Tenang Elif.
Elif : Bagaimana aku bisa tenang, Bagaimana aku bisa tenang setelah aku melewati banyak hal seperti ini, dan sekarang apa lagi ini. Bagaimana bisa Asli menerima tekanan seperti ini? Asli akan mencoba bunuh diri sekali lagi, dan dia pasti akan melakukannya.
Omer : Hentikan, kita harus konsentrasi untuk berpikir. Kita akan mencegah Metin mendekati Asli, Kita akan melindungi saudara2mu. Metin tidak akan bisa mengganggu saudara2mu.
Elif : Nilufer?
Omer : Bukankah kau bilang kalau sekarang dia berada di tangan yang amaan? Dia tidak akan bisa mengganggunya.
Elif : Dimanapun aku coba menyembunyikan Nilufer, Metin pasti bisa menemukannya.
Omer : Aku tidak mengerti maksdumu.
Elif : Nilufer jatuh cinta kepada Metin.
Omer : Bagaimana bisa? Pria itu telahmenculik kalian, tidak ada hal buruk yang dilakukan Metin kepada Nilufer kan?
Elif : Ini semua karena saudaraku sangat bodoh, dia amat sangat bodoh sampai2 dia tidak sadar kalau dia sedang terlibat dalam suatu masalah. Lihatlah kami Omer, Aku dan saudara2ku kami sedangterlibat sebuah permainan dengan seorang psychopat.
Omer : Elif kau tidak akan mendapatkan apapun kalau kau menangis dan bertingkah seperti ini. Tarik nafas yang dalam dan tenanglah. Aku selalu ada disampingmu dan kita akan segera memecahkan masalah ini. Sami Bey juga mempercayaimu Elif, kau tidak sendiri Elif.
Elif : Kau salah, ketika ayahku meninggal salah satu sayapku patah, dan ketika ibuku meninggal, sayap yang staunya lagi juga patah. Aku tidak memiliki satupun yang tersisa. Tetapi karena semua ini telah terjadi, bagaimanapun juga aku harus melaluinya, Aku akan berdiri diatas kedua kakiku seperti yang telah kulakukan sebelumnya. Aku akan menyelesaikan semua permasalahan dan menjadikan rumah ini menjadi rumah yang damai untuk saudara2ku.
Omer : Aku tahu kalau kau kuat Elif.
Elif : Kau mengatakan kalau kau akan selalu berada disampingku, kita akan menangkap basah penjahat itu dan menghapus mereka dari hidupku. Setelah itu aku bisa melanjutkan hidupku dari awal terakhir kali aku meninggalkannya.
Sementara itu dirumah istri keduanya Husein terkejut, berlian yang disembunyikan menghilang dan diapun memanggil istrinya, dia memarahi istrinya dan memaksa istrinya untuk mengaku dimana dia memindahkan berlian tersebut.
Lalu Pinar dijemput pulang oleh Tayyar, Tayyar mengatakan kalau Pinar sedang hamil. Tayyar mengatakan kalau Pinar akan mengandung bayi itu selama 9 bulan dan juga akan melahirkannya. Lalu setelah bayi itu lahir akan dilakukan tes DNA, kalau bayi itu adalah bayi Taner maka Pinar akan dipaksa untuk membunuh anaknya sendiri. Tayyar juga memberitahukan kepada Pinar kalau Taner sudah meninggal. Mendengar hal itu Pinar hanya bisa menangis. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Cinta Elif Episode 27