Pangeran Pratap tampak marah dgn semua yg terjadi & mengatakan, "aku tidak ingin menikah." Namun Ratu Bathiyani berusaha membujuk Pangeran Pratap.
Pangeran Pratap dgn emosi mengatakan kepada kedua ibunya dia tetap tidak akan menikah, dia tidak juga memilih ajabde maupun dgn Phool.
Disisi lain tampak Phool mengejar Ajabde yg merasa bersalah dgn sahabatnya itu, phool mengatakan kepada Ajabde, "Tidak ajabde, aku nyaman dgnmu sebagai pesaing karena aku tahu kau tidak akan menikah dgn Pangeran Pratap." Ajabde hanya diam & tercengang mendengar ucapan Phool. Namun ia langsung memeluk Phool.
Ratu Bathiyani masih berbicara dgn Ratu Jaywanta, dimana dia tampak mengejek Ratu Jaywanta.
Di istana lal yawal, tampak jalal & bhairam khan tengah mengobrol dgn Lal yawal dibalkon istana. Dari atas Lal yawal melihat ribuan pasukan mughal sudah berdiri didepan istananya, & ia marah dgn jalal. Jalal mengatakan maksud yg sebenarnya pada Lal yawal kalau ia akan menguasai daerahnya. & Bhairam Khan segera menendang lal yawal hingga jatuh kebawah. Lal yawal yg sudah terkapar diistanapun masih diserang oleh prajurit Jalal dgn menusuk tubuhnya dgn pedang. & jalalpun mengumumkan kalau sekarang Jaipur sudah menjadi dibawah kekuasaannya.
Kembali ke chitor, dimana Pangeran Pratap pergi kebelakang istana, ia memerintahkan kepada semua para pekerja untuk segera pergi dari sana karena dirinya sendirilah yg akan bekerja. Semua pekerja mengikuti perintah Pangeran Pratap & meninggalkannya sendirian.
Pangeran Pratap mengingat semua ucapan kedua ibunya sambil melakukan pekerjaannya. Ratu Jaywantapun datang menghampiri Pangeran Pratap. "mengapa kau melakukan semua pekerjaan ini Pangeran Pratap." Namun Pangeran Pratap mengacuhkan ibunya, tidak tahan melihat tingkah putranya Ratu Jaywanta segera menghentikan langkah Pangeran Pratap & menanyakan apa yg terjadi pada putranya. "Ranima, aku akan membuat diriku malu didepan semua putri itu, Ibu harus tahu, jika aku seperti ini maka aku tidak akan diterima oleh mereka." Ratu Jaywanta mencoba memberi penjelasan pada Pangeran Pratap, namun Pangeran Pratap malah kelepasan membahas ajabde, Ratu Jaywantapun tahu akan maksud ucapan putranya itu. Ratu Jaywanta mengatakan, "dia merasa ketakutan ketika dirimu mendekat dgn dia." Ratu Jaywanta sangat mengerti perasaan Pangeran Pratap, & Pangeran Pratap tampak terharu mendengar ucapan ibunya. BACA SELANJUTNYA || Mahaputra Episode 220
