Chae Yoon sudah siap dengan kopernya untuk melanjutkan sekolah diluar negeri. Ji Hoon membawa koper lainnya keluar dari kamar Chae Yoon dan bersiap-siap untuk pergi. Chae Yoon melihat jam tangannya kalau ia masih ada waktu. Ji Hoon bertanya memang Chae Yoon ada sesuatu yang tertinggal dan harus dibeli.
“Aku mau mampir di pernikahannya Tae Hee oppa dan ingin memberikan selamat. Oppa sudah melakukan banyak hal pada kita. Tapi, aku tak sekalipun pernah membalasnya.” ungkap Chae Yoon menahan tangisnya.
Dengan mata memerah dan air mata yang tergenang, ia hanya ingin memberikan selamat dengan sepenuh hatinya pada Tae Hee. Ji Hoon mengangguk setuju.
Ketua Choi yang ada di luar mengangkat dua jempolnya pada Tae Hee karena terlihat seperti pengantin pria yang terbaik, ia memuji Tae Hee sebagai Terlahirnya pria ganteng. Tae He tertawa mendengarnya menurutnya ia biasa saja dan tak berbeda dari biasa saja. Ketua Choi tetap mengangkat jempolnya untuk Tae Hee
“Ketua Tim Choi. Aku mau menemui pengantinku yang cantik, yah? Untuk melihat betapa cantiknya dia.” ucap Tae Hee berpamitan
“ CEO. Jika kau melihat pengantin wanita sebelum pernikahan, bisa sial.” ungkap Ketua Choi khawatir
“ Kami tidak khawatir dengan hal seperti itu. Aku sama sekali tidak takut.” tegas Tae Hee sambil memegang lengan ketua Choi seperti menganggapnya sebagai teman.
Tae Hee berjalan membuka pintu ruangan, di dalam ada Kyung Joo bersama nenek dan Ibu Geum Ran. Seorang fotographer juga sedang mengambil gambar Sa Ra yang mengunakan gaun pengantin.
Sa Ra berdiri menatap Tae Hee yang mendatanginya, keduanya saling mengumbar senyum bahagia. Tatapan mereka terlihat penuh cinta yang sangat dalam. Sa Ra sempat tertunduk malu, Saat itu Chae Yoon melihat dari pintu, Tae Hee dengan Sa Ra yang menatap bahagia.
Chae Yoon seperti tak kuat untuk mendatangi keduanya, ia memilih untuk pergi meninggalkan keduanya begitu juga Ji Hoon yang hanya melihat dari jauh lalu pergi.
Sa Ra dan Tae Hee berjalan berhadapan saat akan masuk ke dalam ballroom. Salah satu pegawai memberitahu sudah saatnya mereka masuk ke dalam.
“Wanita tercantik di dunia... menjadi pengantinku. Karena tak ada yang sekuat maupun sedewasa... aku ingin memanggilnya wanita tercantik di dunia.” gumam Tae Hee
Ia mengingat saat dirinya terkena sindrom patah hati, Sa Ra yang memeluknya dan menenangkan dirinya. Mereka juga pergi ke pasar bersama dan tertawa melihat kepala babi. Sa Ra juga yang membuat dirinya tersadar dari koma dan menyelamatkanya saat akan ditabrak oleh Min Hyuk.
“Pria terkeren di dunia... menjadi suamiku. Tak seorangpun yang bisa lebih tulus. Aku ingin mengatakan dialah pria terbaik di dunia.” gumam Sa Ra
Ia juga mengingat saat Tae Hee yang memeluknya ketika harus berhadapan langsung dengan Kang Joon yang ternyata adalah sengaja ingin membunuh dirinya. Tae Hee juga yang membiarkan Sa Ra untuk meluapkan marahnya.
Tae Hee juga yang mendukungnya menjadi artis dengan membelikan baju untuk menunjang penampilannya. Membantunya memasak saat ia sakit, mengajak berdansa sesuai dengan yang ia impikan.
Lalu Tae Hee mengulurkan tangannya dan Sa Ra pun memberikan tangannya dan saling berpegangan tangan bersama-sama.
“Apapun masa depan kami...kami akan selalu...bersama.” gumam Tae Hee
Dengan bergenggam tangan, keduanya masuk ke dalam ballroom bersama-sama.
THE END
Komentar
Sayang banget nih akhirnya ga ada adegan kiss ala pengantin. Ga diliatin pula orang-orang yang datang saat mereka menikah. Kaya adegan di Fated to love deh paling ga. Jadi kaya kurang gereget gitu.
Cuma ada yang berkesan dari pesannya Sa Ra buat ga ikutin operasi plasti kaya dia. Yang kita butuhkan adalah kepercayaan diri untuk melihat kecantikan kita di cermin. Kita membutuhkan itu, bukan dioperasi.
Oh yah ibunya Kang Joon udah ga maen di episode terakhir mungkin dia udah mulai syuting kill me heal me yah. hihihihi... Sekarang menunggu drama yang dibintangi Jang Sang Wook, setelah main di cunning single lady, aku suka sama karakternya. ^_^ Makasih yah yang udah ngikutin sinopsis Birth of a beauty.