TAYANG 28 OKTOBER 2015
- Cihan sedang bersama Cansu di club berkuda, Cansu masih terlihat sedih karna peristiwa yang menimpa Amber, kuda kesayangannya. Cihan menghiburnya. Sesaat kemudian Dilara tiba dan Cansu langsung memeluknyasambil menangis. Lalu Cansu pergi sebentar, Dilara duduk di meja yang sama dengan Cihan… mereka meributkan tentang Cansu dan Gulceren. Saat Cansu kembali mereka diam seolah tidak ada perdebatan sebelumnya.
- Dilara pergi dan setelah itu datang seorang seorang karyawan Cihan yang memberitahu bahwa Ozkan sudah di tahan, Cansu terkejut mendengarnya… ia tidak percaya Ozkan melakukannya. Cansu pergi keluar, ia sedih dengan apa yang ia dengar…. Cihan menjelaskan padanya bahwa mereka masih menyelidiki belum di putuskan apakan Ozkan bersalah atau tidak.
- Gulceren menghubungi Cihan dan Cansu berbicara padanya… Cansu menangis, Gulceren merasa khawatir akan hal itu. Setelah menutup telp nya, Gulceren sepertinya kesal dengan apa yang dilakukan Hazal, ia merasa bingung harus berbuat apa karna dalam Dilema besar. Deriya datang mendekatinya dan melihat ia sedang memikirkan sesuatu, lalu Deriya meninggalkannya untuk melayani pelanggan …
- Dilara sedang berada di sebuah butik… ia sedang fitting baju sambil berbincang dengan pemilik butik itu….setelah selesai ia ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya, Solmaz datang saat itu juga… ia berbicara pada pemilik butik tentang Gulceren dan Cihan, ia terus berbicara tanpa berhenti… tiba2 Dilara keluar dari ruang ganti, Solmaz sangat terkejut karna ternyata Dilara ada disana dan mendengar semua yang dikatakannya. Dilara terlihat marah dan Solmaz merasa sangat khawatir… saat Dilara pergi, ia pun merasa menyesal sudah mengatakan semuanya.
- Gulceren dan Deriya sedang berbincang saat tidak ada pengunjung, Gulceren bercerita sesuatu dan menyebut nama Ozkan, dan Gulceren masih terlihat khawatir atas apa yang sudah terjadi.
- Hazal di kelasnya sedang melihat luka bakarnya yang cukup parah… Guru menegurnya tapi Hazal marah dan pergi dari kelas tanpa menghiraukan Guru yang memanggilnya. Di halaman sekolah, Cihan sedang mengantar Cansu ke sekolahnya sambil membicarakan sesuatu, Cansu masih terlihat sedih..
- Tiba2 Hazal keluar dari sekolah dengan terburu2 dan ia berhenti ketika melihat Cihan dan Cansu, Cihan menanyakan padanya kenapa Hazal pulang lebih awal, Hazalmengatakan bahwa ia sedang sakit. Cihan memegang kening Hazal, Cansu masuk ke sekolah dan Cihan mengajak Hazal untuk pulang, tapi Hazal menolak dan ingin naik taksi… Cihan memaksa untuk mengantarnya.
- Didalam mobil, Hazal berusaha menutupi tangannya yang sakit saat berbicara dengan ayahnya. .. Keriman sedang berbincang dengan Hacer sahabat karibnya, ia menceritakan tentang kejadian yang ia alami sambil memperagakannya di depan Hacer. Lalu ada yang datang dan Keriman membuka pintu, ternyata Osman datang dengan membawa sekotak kue… Hacer penasaran dan melihat Osman sedang menggoda Keriman. Lalu Osman pergidan Keriman sepertinya tidak menyukai Osman.
- Hazal masih di perjalanan bersama cihan, mereka membicarakan tentang Cansu…. Sementara Keriman dan Hacer sedang menikmati kue yang di berikan Osman. Keriman bercerita tentang Osman..
- Dilara sedang berbicara ditelepon dengan Candan ketika Hazal pulang, Hazal berjalan mengendap2 agar tidak terlihat ibunya, ia menangis saat tiba dikamarnya karna merasakan sakit di lukanya. Hazal memberikan salep pada lukanya itu… Solmaz tiba di rumahnya dan saat itu Alper sedang melihat dokumen2… mereka membicarakan tentang Dilara, lalu Alper meminta Solmaz menyimpan semua dokumen itu ke kamarnya
- Di hotel, Ozan sedang mendekati Muge untuk menyapanya… Muge menunjukkan berita tentang kebakaran di Club berkuda, Ozan mengatakan pendapatnya tentang itu dan tiba2 atasan mereka datang dan memarahi Ozan. Ozanpun kembali berkerja… Di rumah Dilara… terlihat Dilara membahas sesuatu dengan Candan, ada rasa khawatir di wajah Dilara, Rahmi datang dan memotong pembicaraan mereka. Ia mengatakan sesuatu pada mereka.
- Di rumah Gulceren sedang bersama dengan Cihan dan Cansu, mereka mendengarkan pembicaraan Cansu yang terlihat sangat sedih, ia menyebutkan Ozkan terlibat hal ini, Gulceren terkejut dan mengatakan Ozkan tidak melakukannya… Cihan terlihat kesal. Cans uterus menangis dan pergi ke kamarnya. Cihan dan Gulceren terlihat berdebat…. Dan sepertinya Gulceren mengatakan bahwa Hazal pelakunya, Cihan terdiam…. Gulceren sangat panic saat itu, Cihan mencoba menenangkannya dengan memegang tangan Gulceren.
- Solmaz berbaring di tempat tidur saat Alper memanggilnya, sepertinya ia mengatakan bahwa ia sedang tidak sehat… Alper meninggalkannya dan pergi ke rumah Dilara. Cihan dan Gulceren masih membahas tentang Hazal, seseorang menghubungi Cihan dan memberikan sebuah kabar pada Cihan, Gulceren semakin khawatir mengetahui kabar itu.
- Keriman tertidur di kursi, ia terkejut ketika mendengar pintu terbuka dan melihat Ozkan masuk… Ozkan merasa kesal dengan apa yang terjadi, ia langsung memakan kue dari Osman ketika melihatnya di atas meja….
- Hazal sedang berada di kamarnya, ia merasa kesakitan karna luka di tangannya dan dank e kamar mandi untuk memberikan salep, tiba2 pintu terbukadan Rahmi muncul dari balik pintu…Hazal terkejut dan marah waktu itu, ia langsung menutup pintunya kembali. Rahmi menggerutu melihat sikap Hazal.
- Alper tiba di rumah Dilara sambil membawa sebotol minuman, ia masuk dan menemui Dilara yang sedang bersama dengan Candan dan juga Rahmi, awalnya ia terlihat senang … tapi kemudian Dilara mengatakan sesuatu yang membuat Alper marah. Candan juga memberikan sebuah surat pada Alper, Alper semakin kesal dan mengancam sesuatu pada mereka. Sepertinya mengancam Rahmi yang telah melukainya, lalu Rahmi menunjukkan padanya sebuah kaset yang berisi tentang rekaman saat tertembaknya Cihan. Alper tak berkutik lalu pergi meninggalkan mereka… Rahmi dan Candan tertawa senang…
BACA SELANJUTNYA DI || Cansu & Hazal Episode 54
- Di rumah Solmaz sedang gelisah… Alper pulang dengan marah, ia langsung menjambak rambut Solmaz dan mengusirnya keluar dari rumah Alper. Solmaz bingung harus pergi kemana…. Ia berjalan sendirian
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
- Cihan sedang bersama Cansu di club berkuda, Cansu masih terlihat sedih karna peristiwa yang menimpa Amber, kuda kesayangannya. Cihan menghiburnya. Sesaat kemudian Dilara tiba dan Cansu langsung memeluknyasambil menangis. Lalu Cansu pergi sebentar, Dilara duduk di meja yang sama dengan Cihan… mereka meributkan tentang Cansu dan Gulceren. Saat Cansu kembali mereka diam seolah tidak ada perdebatan sebelumnya.
- Dilara pergi dan setelah itu datang seorang seorang karyawan Cihan yang memberitahu bahwa Ozkan sudah di tahan, Cansu terkejut mendengarnya… ia tidak percaya Ozkan melakukannya. Cansu pergi keluar, ia sedih dengan apa yang ia dengar…. Cihan menjelaskan padanya bahwa mereka masih menyelidiki belum di putuskan apakan Ozkan bersalah atau tidak.
- Gulceren menghubungi Cihan dan Cansu berbicara padanya… Cansu menangis, Gulceren merasa khawatir akan hal itu. Setelah menutup telp nya, Gulceren sepertinya kesal dengan apa yang dilakukan Hazal, ia merasa bingung harus berbuat apa karna dalam Dilema besar. Deriya datang mendekatinya dan melihat ia sedang memikirkan sesuatu, lalu Deriya meninggalkannya untuk melayani pelanggan …
- Dilara sedang berada di sebuah butik… ia sedang fitting baju sambil berbincang dengan pemilik butik itu….setelah selesai ia ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya, Solmaz datang saat itu juga… ia berbicara pada pemilik butik tentang Gulceren dan Cihan, ia terus berbicara tanpa berhenti… tiba2 Dilara keluar dari ruang ganti, Solmaz sangat terkejut karna ternyata Dilara ada disana dan mendengar semua yang dikatakannya. Dilara terlihat marah dan Solmaz merasa sangat khawatir… saat Dilara pergi, ia pun merasa menyesal sudah mengatakan semuanya.
- Gulceren dan Deriya sedang berbincang saat tidak ada pengunjung, Gulceren bercerita sesuatu dan menyebut nama Ozkan, dan Gulceren masih terlihat khawatir atas apa yang sudah terjadi.
- Hazal di kelasnya sedang melihat luka bakarnya yang cukup parah… Guru menegurnya tapi Hazal marah dan pergi dari kelas tanpa menghiraukan Guru yang memanggilnya. Di halaman sekolah, Cihan sedang mengantar Cansu ke sekolahnya sambil membicarakan sesuatu, Cansu masih terlihat sedih..
- Tiba2 Hazal keluar dari sekolah dengan terburu2 dan ia berhenti ketika melihat Cihan dan Cansu, Cihan menanyakan padanya kenapa Hazal pulang lebih awal, Hazalmengatakan bahwa ia sedang sakit. Cihan memegang kening Hazal, Cansu masuk ke sekolah dan Cihan mengajak Hazal untuk pulang, tapi Hazal menolak dan ingin naik taksi… Cihan memaksa untuk mengantarnya.
- Didalam mobil, Hazal berusaha menutupi tangannya yang sakit saat berbicara dengan ayahnya. .. Keriman sedang berbincang dengan Hacer sahabat karibnya, ia menceritakan tentang kejadian yang ia alami sambil memperagakannya di depan Hacer. Lalu ada yang datang dan Keriman membuka pintu, ternyata Osman datang dengan membawa sekotak kue… Hacer penasaran dan melihat Osman sedang menggoda Keriman. Lalu Osman pergidan Keriman sepertinya tidak menyukai Osman.
- Hazal masih di perjalanan bersama cihan, mereka membicarakan tentang Cansu…. Sementara Keriman dan Hacer sedang menikmati kue yang di berikan Osman. Keriman bercerita tentang Osman..
- Dilara sedang berbicara ditelepon dengan Candan ketika Hazal pulang, Hazal berjalan mengendap2 agar tidak terlihat ibunya, ia menangis saat tiba dikamarnya karna merasakan sakit di lukanya. Hazal memberikan salep pada lukanya itu… Solmaz tiba di rumahnya dan saat itu Alper sedang melihat dokumen2… mereka membicarakan tentang Dilara, lalu Alper meminta Solmaz menyimpan semua dokumen itu ke kamarnya
- Di hotel, Ozan sedang mendekati Muge untuk menyapanya… Muge menunjukkan berita tentang kebakaran di Club berkuda, Ozan mengatakan pendapatnya tentang itu dan tiba2 atasan mereka datang dan memarahi Ozan. Ozanpun kembali berkerja… Di rumah Dilara… terlihat Dilara membahas sesuatu dengan Candan, ada rasa khawatir di wajah Dilara, Rahmi datang dan memotong pembicaraan mereka. Ia mengatakan sesuatu pada mereka.
- Di rumah Gulceren sedang bersama dengan Cihan dan Cansu, mereka mendengarkan pembicaraan Cansu yang terlihat sangat sedih, ia menyebutkan Ozkan terlibat hal ini, Gulceren terkejut dan mengatakan Ozkan tidak melakukannya… Cihan terlihat kesal. Cans uterus menangis dan pergi ke kamarnya. Cihan dan Gulceren terlihat berdebat…. Dan sepertinya Gulceren mengatakan bahwa Hazal pelakunya, Cihan terdiam…. Gulceren sangat panic saat itu, Cihan mencoba menenangkannya dengan memegang tangan Gulceren.
- Solmaz berbaring di tempat tidur saat Alper memanggilnya, sepertinya ia mengatakan bahwa ia sedang tidak sehat… Alper meninggalkannya dan pergi ke rumah Dilara. Cihan dan Gulceren masih membahas tentang Hazal, seseorang menghubungi Cihan dan memberikan sebuah kabar pada Cihan, Gulceren semakin khawatir mengetahui kabar itu.
- Keriman tertidur di kursi, ia terkejut ketika mendengar pintu terbuka dan melihat Ozkan masuk… Ozkan merasa kesal dengan apa yang terjadi, ia langsung memakan kue dari Osman ketika melihatnya di atas meja….
- Hazal sedang berada di kamarnya, ia merasa kesakitan karna luka di tangannya dan dank e kamar mandi untuk memberikan salep, tiba2 pintu terbukadan Rahmi muncul dari balik pintu…Hazal terkejut dan marah waktu itu, ia langsung menutup pintunya kembali. Rahmi menggerutu melihat sikap Hazal.
- Alper tiba di rumah Dilara sambil membawa sebotol minuman, ia masuk dan menemui Dilara yang sedang bersama dengan Candan dan juga Rahmi, awalnya ia terlihat senang … tapi kemudian Dilara mengatakan sesuatu yang membuat Alper marah. Candan juga memberikan sebuah surat pada Alper, Alper semakin kesal dan mengancam sesuatu pada mereka. Sepertinya mengancam Rahmi yang telah melukainya, lalu Rahmi menunjukkan padanya sebuah kaset yang berisi tentang rekaman saat tertembaknya Cihan. Alper tak berkutik lalu pergi meninggalkan mereka… Rahmi dan Candan tertawa senang…
BACA SELANJUTNYA DI || Cansu & Hazal Episode 54
- Di rumah Solmaz sedang gelisah… Alper pulang dengan marah, ia langsung menjambak rambut Solmaz dan mengusirnya keluar dari rumah Alper. Solmaz bingung harus pergi kemana…. Ia berjalan sendirian
By : Rama de Coco / Siti Rahmah