Sebelumnya, berita Cihan skandal sudah meluas, Dilara pun sudah sudah mengetahui semuanya adalah rencana Kakek Rami. Dan karena booming media tersebut Cihan merasa perlu menjelaskan kepada kekasihnya, Gulseren karena Gulseren tak mengangkat telepon dari Cihan maka Cihan segera bergegas ke toko roti milik Gulseren.
Cihan datang ke toko
Saat sampai ke toko Roti terlihat Gulseren duduk melamun, sepertinya ia shock berat. Saat Cihan masuk Gulseren kaget dan langsung berdiri. Cihan pun masuk sebelumnya ia menyapa Deriya dahulu. Saat Cihan mengajak bicara, Gulseren pun acuh ketika Cihan datang menemuinya, mungkin cemburu kali ya... hi hi.
Saat Gulseren cemberut aja
Cihan bertanya pada Gulseren apa mereka bisa berbicara, tetapi Gulseren menjawab "tidak ada yang harus dibicarakan diantara kita". Cihan pun kembali bertanya apakah Gulseren mendengar berita tentang dirinya dan percaya akan hal itu? Gulseren menjawab "Tidak, aku tidak percaya"... lain di mulut lain di hati ya tante Gulseren ini....lha wajahnya cemberut gitu he he.
Kemudian Cihan mengatakan pada Gulseren bahwa dia masih ingin menjelaskan tentang dirinya. Gulseren pun menjawab tidak harus menjelaskan tentang dirinya. Gulseren masih aja bersikap dingin terhadap Cihan. Cihan pun terus berusaha menjelaskan bahwa dia tidak melakukan hal tidak pantas itu. Dia adalah pria menikah, tetapi itu hanya di atas kertas, namun dia bukanlah lelaki jalang yang suka mengumbar cinta apalagi berbuat senonoh terhadap wanita.
Cihan tidak akan berhenti memberikan alasan kepada Gulseren karena Cihan menganggap Gulseren sangat berharga di hatinya. Sejak pertama mereka bertemu, yakni saat Gulseren memecahkan kaca restoran Cihan, Gulseren telah ada di hati Cihan. Cihan berkata lagi bahwa mereka tahu apa yang terjadi diantara mereka dan mengajak Gulseren untuk mengakhiri kepura-puraan mereka. Cihan pun akhirnya mengakui bahwa Gulseren adalah wanita dalam hidupnya, yang dia pikirkan dan ada di hatinya. Saat itu saking seriusnya, ia pun memegang dan mengelus kedua pipi Gulseren, agar Gulseren mempercayainya,
Cihan menyakinkan Gulseren bahwa semuanya tidak benar
Ia menjelaskan bahwa ia telah dijebak dan belum tahu siapa yang menjebaknya. Namun ia sudah menyelidikinya. Kemudian mereka duduk dan melanjutkan pembicaraan di kursi toko. Cihan menjelaskan pada Gulseren bahwa Alev bekerja untuknya 5 tahun yang lalu, dan Cihan melihat Alev lagi saat di hotel hari itu, dia membantu Alev untuk ke kamarnya karena kakinya sakit. Ia juga menjelaskan bahwa ia sudah mengurus bersama Yeldirim untuk membuktikan semua itu adalah salah dan akhirnya Gulseren mempercayai Cihan.,Wah... tante Gulseren klepek-klepek juga ya ama kharisma om Cihan.
Akhirnya Gulseren pun mau diajak duduk
BACA SELANJUTNYA || Cansu & Hazal Episode 71
