11/03/2015
Best Scene Shehrazat 95
Saat akan tidur selesai sedikit bercerita ttg kegiatannya seharian Shehrazat ingin bermanja d pelukan suaminya, tapi Onur cepat" tidur dan mengabaikannya dengan alasab besok dia harus segera bangun, Shehrazat hanya bisa menatap bingung suaminya
Di tengah kesibukannya Shehrazat menyempatkan menelpon suaminya dg manja, tp Onur masih nampak dingin
- O: Shehrazat
* S: Cintaku, apa meetingmu sdh selesai? kau masih di perusahaan?
- O: Aku sudah selesai beberapa waktu yang lalu
* S: Baiklah, aku senang
- O: Di mana Kau?
* S: Aku di kantor, tetapi aku akan pergi sebentar lagi, sementara ini kau memiliki waktu luang, bukan?
- O ya
* S: saya akan memberitahumu sesuatu, apa kau ingin pergi keluar bersama-sama?
- O: Kemana?
* S: Aku tidak tahu mari kita pergi ke suatu tempat untuk berjalan ... tinggal berdua, OK?
- O: OK itu akan sangat bagus
* S: OK, nanti kita akan berbicara, aku pergi dulu sekarang
Onur menyuruh seseorang utk mengawasi dan melaporkan semua kegiatan istrinya, sejak saat itu semua aktivitas Shehrazat tdk luput dari pengawasan paparazi bayaran Onur
Profesor Ozcan tiba" dtg ke kantor Shehrazat, Shehrazat nampak enggan menyambutnya
Secara tdk sengaja Eda bertemu dg Tuan Burhan saat sama" akan ke ruangan Onur, Eda langsung trkejut dan pucat pasi, dia segera pergi kembali ke ruangannya dengan ketakutan
Tuan Burhan dan Nadide berkunjung ke kediaman Aksal yang baru
Eda sedang menangis mengenang Ahmed di kamarnya... (cintamu pd seorang yg sdh meninggal membuat kau jadi menghalalkan apapun Eda... entah ini cinta atau obsesi)