9/29/2015

Cansu & Hazal Episode 23 PART 1

Cerita di episode sebelumnya.... Setelah bertemu dengan Gulseren, Cihan kembali ke hotel. Cihan masuk ke kamar dan menemukan seorang wanita duduk di sofa kamar itu. Ternyata yang datang adalah Dilara. Cihan bertanya apa yang dilakukan Dilara. Dilara mengatakan kalau dia ingin menunjukkan rekaman, Cihan mendengarkannya. Cihan hanya berkata waw lalu Dilara menambahkan dan mengatakan hal buruk tentang Gulseren yang hanya menginginkan uang. Dilara menyarankan Cihan membuka matanya lebar-lebar dan memikirkan kembali keputusannya. Cihan hanya menanggapi dengan dingin saat Dilara ingin mengirimkan rekaman itu. Cihan juga berterimakasih pada Dilara.

Lalu Cihan mengeluarkan ponselnya dan mengatakan  kalau rekaman itu ada versi lainnya. Dilara mendengarkan rekaman versi aslinya yang sudah diberikan oleh Gulseren sebelumnya saat dia bertemu dengan Gulseren. Direkaman itu, jelas sekali Gulseren menolak permintaan dan tawaran Rahmi dan Dilara bahkan  Gulseren membela dirinya kalau dia tidak butuh uang itu dari mereka. Dilara hanya terdiam mendengar rekaman asli itu.


Cihan mengatakan itu semua adalah kebenarannya. Cihan tidak menyangka Dilara bekerjasama dengan Rahmi untuk merencanakan itu semua. Cihan tidak mengenal Dilara yang seperti ini, Dilara memang ambisius namun dia sangat mempertahankan kehormatannya. Cihan berjanji dia akan membawa anak-anaknya untuk tinggal bersamanya karena mereka tidak akan bahagia tinggal bersama Dilara dan Rahmi. Dilara hanya diam dan segera pergi meninggalkan Cihan. Setelah Dilara pergi, Cihan terbayang apa yang dibicarakannya dengan Gulseren siang itu. Gulseren memberitahu kalau Rahmi mengajaknya bertemu. Cihan mengatakan Rahmi pasti mempunyai rencana buruk dan meminta Gulseren merekam apa pun pembicaraannya dengan Rahmi nanti. Cihan mengajari Gulseren cara merekam.

Dilara segera kembali kerumahnya dengan sangat malu dan hancur. Rahmi menyambut Dilara dan berjalan masuk ke dalam. Rahmi bertanya apa Cihan percaya. Lalu Dilara menceritakan apa yang dikatakan Cihan dan Cihan juga memiliki rekaman yang diambil oleh Gulseren. Sedangkan Cihan menghubungi Gulseren dan memberitahu kalau dugaan Cihan benar. Cihan memberitahu Gulseren kalau Rahmi merekam pembicaraannya dan mengeditnya. Gulseren terkejut namun Cihan menenangkan Gulseren kalau semua baik-baik saja.

Rahmi sangat terkejut mendengar pengakuan Dilara. Dilara merasa sangat kacau karena Cihan mengetahui yang sebenarnya bahkan Cihan juga mengatakan kalau Dilara bukan perempuan yang dinikahinya dulu. Dilara ingin menyerah dan menyetujui perceraiannya dengan Cihan. Namun Rahmi membantah Dilara dan meminta Dilara tenang. Rahmi menenangkan Dilara kalau dia lah yang merekam itu dan Cihan tau. Rahmi mengatakan dia akan pergi menemui Cihan.

Tak lama kemudian, Rahmi sampai ditempat Cihan. Sebelum masuk, Rahmi menghubungi Dilara agar dia mendengar percakapan Rahmi dan Cihan. Rahmi mengakui apa yang dia lakukan. Rahmi juga mengatakan kalau Cihan mengalami krisis dalam perusahaannya. Rahmi mengatakan kalau Gulseren tau Rahmi merekamnya karena itu dia tidak makan dan berbohong seperti itu. Rahmi pun sengaja mengganti rekamannya dan mendengarkan kepada Dilara agar Dilara tau siapa Gulseren sebenarnya. Rahmi mengakui kalau dia hanya ingin yang terbaik untuk keluarga Cihan.

Cihan menanggapi dengan dingin semua yang dikatakan Rahmi. Dia tau semua ini rencana Rahmi, Rahmi yang merencakan semuanya pada Cihan dan Gulseren. Cihan mengatakan kalau Rahmi bukan peduli padanya tapi dia hanya peduli pada dirinya sendiri bahkan saat ibunya sakit dan meninggal, Rahmi hanya memikirkan dirinya sendiri. Cihan meminta ayahnya pergi karena dia tidak tahan dengan semua kejahatan yang dilakukan Rahmi selama ini. Rahmi marah pada Cihan karena mengatakan apa yang dia lakukan adalah kejahatan. Cihan mengusir Rahmi agar pergi dari tempatnya. Setelah Rahmi pergi, Cihan berandai-andai jika dia memiliki ayah yang baik.


Setelah sampai dirumah, Rahmi disambut oleh Dilara. Rahmi berhasil menarik hati Dilara kembali setelah mendengarkan percakapannya dengan Cihan tadi, tapi hanya bagian saat Rahmi membela Dilara karena setelah itu, Rahmi langsung mengakhiri sambungan telponnya dengan Dilara secara diam-diam dari penglihatan Cihan. Untunglah Dilara tidak mendengar percakapan Cihan dan Rahmi mengenai bagaimana jahatnya Rahmi pada istrinya yaitu ibunya Cihan hingga dia meninggal.