Cerita di episode sebelumnya.... Onur dan Shehrazat menghabiskan waktu bersama dirumah Onur. Onur menunjukkan semua foto rumah-rumah yang ingin dibelinya untuk mereka tinggali saat sudah menikah nanti. Lalu Onur naik ke atas ingin mencari foto yang lain, tiba-tiba ada kiriman bunga untuk Onur. Shehrazat menerimanya dan membaca kartu ucapan yang ada dibunga itu. Yasmin mengirim bunga dan meminta maaf atas kejadian semalam. Yasmin juga mengatakan kalau dia masih mencintai Onur. Shehrazat kesal dan langsung naik ke atas menemui Onur. Shehrazat menuntut penjelasan dari Onur, kenapa dan apa yang terjadi pada Onur dan Yasmin malam itu.
Shehrazat sangat marah pada Onur. Onur berbohong padanya karena sebelumnya Onur bilang Yasmin pulang sendiri sedangkan sekarang Onur menjawab dialah yang mengantarkan Yasmin pulang. Shehrazat meminta penjelasan dari Onur apa yang terjadi padanya dan Yasmin sehingga meninggalkan wangi parfum dibaju Onur. Shehrazat sangat marah dan pergi meninggalkan Onur. Onur berusaha menahan namun Shehrazat sudah sangat kesal.
Setelah Shehrazat pergi, Onur menghubungi Yasmin menyampaikan apa yang dia lakukan itu malah membuat semua semakin kacau. Onur mengatakan kalau Shehrazat sangat marah padanya. Setelah selesai bicara ditelpon, saat itu Yasmin sedang membicarakan mengenai penjualan rumahnya, tiba-tiba karena mendengar Onur dan Shehrazat bertengkar, Yasmin berubah pikiran dan tidak jadi menjual rumahnya. Yasmin pun tersenyum senang karena mendapatkan kesempatan.
Shehrazat sangat marah pada Onur. Onur berbohong padanya karena sebelumnya Onur bilang Yasmin pulang sendiri sedangkan sekarang Onur menjawab dialah yang mengantarkan Yasmin pulang. Shehrazat meminta penjelasan dari Onur apa yang terjadi padanya dan Yasmin sehingga meninggalkan wangi parfum dibaju Onur. Shehrazat sangat marah dan pergi meninggalkan Onur. Onur berusaha menahan namun Shehrazat sudah sangat kesal.
Setelah Shehrazat pergi, Onur menghubungi Yasmin menyampaikan apa yang dia lakukan itu malah membuat semua semakin kacau. Onur mengatakan kalau Shehrazat sangat marah padanya. Setelah selesai bicara ditelpon, saat itu Yasmin sedang membicarakan mengenai penjualan rumahnya, tiba-tiba karena mendengar Onur dan Shehrazat bertengkar, Yasmin berubah pikiran dan tidak jadi menjual rumahnya. Yasmin pun tersenyum senang karena mendapatkan kesempatan.
Burhan dan Ali Kemal dalam perjalanan menuju rumah Cansel untuk menjemput bayinya. Burhan menyarankan mereka tidak perlu bercerai namun bayi itu akan tetap mereka ambil dan dititipkan pada seorang yang bisa dipercaya untuk menjaganya. Ali Kemal tidak bisa tetap bersama Fusun karena dia sudah merasa tidak tahan.
Shehrazat mulai bekerja dengan Serdal dikantornya. Serdal bersama asistennya dan juga seorang anak perempuan. Shehrazat mengizinkan dan mengatakan kalau anak nya juga akan datang dan bisa bermain bersama.
Dirumahnya, Onur menghubungi ponsel Shehrazat namun ponselnya dimatikan oleh Shehrazat. Shehrazat masih tidak ingin bicara dengan Onur. Lalu Onur menghubungi ponsel Mihriban. Mihriban memberitahu Shehrazat kalau Onur menelpon. Shehrazat tidak mau bicara dan tetap melanjutkan pekerjaannya. Kaan mendengar kalau Onur menghubungi, langsung meminta bicara dengan Onur. Kaan memanggil ayahku pada Onur dan memberikan ponsel pada Shehrazat. Onur berbicara seolah-olah tidak bersalah dan meminta bicara dengan Shehrazat. Shehrazat menjawab kalau dia sedang sibuk dan tidak bisa bicara. Shehrazat mengakhiri pembicaraannya ditelpon dengan Onur dan melanjutkan pekerjaannya.
Ali Kemal tiba dirumah ibunya Cansel. Ibunya mengajak Ali Kemal masuk dan mengatakan semua yang terjadi pada Cansel. Ali Kemal melihat foto pernikahan Cansel dan juga foto Cansel bersama bayinya serta suaminya. Ali Kemal menanyakan siapa nama bayi Cansel. Saat mendengar namanya, Ali Kemal ingat itu adalah nama yang mereka pikirkan sebelum mereka berpisah. Ibunya Cansel memberitahu alamat rumah Yaman dan bayi Cansel. Ali Kemal juga memberikan uang pada ibu Cansel sebelum pergi.
Didalam mobil, Ali Kemal membawa foto Cansel dan Yaman. Dia menunjukkan pada Burhan dan mereka ingat suami Cansel adalah supirnya Onur. Ali Kemal juga memberitahu kalau Yaman mengambil bayi Cansel dan tidak akan menyerahkan pada siapa pun.
Handan baru saja tiba dirumah. Pembantu memberitahu kalau Handan kedatangan tamu. Handan menghampiri Feride dan meminta Feride meninggalkan rumahnya. Feride berusaha mengorek informasi mencari tau bagaimana cara suaminya mengkhianati dirinya saat dulu. Feride mengatakan semua hal buruk tentang apa yang dilakukan Handan pada keluarganya dan Onur.
Onur mengunjungi ibunya dirumahnya, Firdek menyambut Feride. Onur menanyakan apa ibunya ada dikamar. Firdek menjawab kalau Feride sedang keluar. Onur awalnya marah karena Firdek tidak menjalankan perintahnya untuk mengawasi Feride. Firdek membuatkan Onur kopi dan menanyakan bagaimana kabar Shehrazat. Firdek ingin meminta Onur mengembalikannya bekerja kembali dirumah Onur namun Onur meminta Firdek tinggal lebih lama bersama ibunya karena kesehatannya sedang memburuk. Firdek akhirnya mau mengerti dengan keinginan Onur.
Tak lama kemudian, Ali Kemal dan Burhan tiba dirumah Yaman. Ali Kemal mengenalkan diri sebagai ayah dari bayinya Cansel. Ali Kemal mengutarakan maksudnya untuk mengambil bayi Cansel. Ayah Yaman tidak mau menyerahkan bayi itu karena kemana saja Ali Kemal selama ini meninggalkan Cansel dengan sedang hamil seperti itu. Mendengar itu, Burhan menghampiri dan ingin mengadakan kesepakatan mengenai bayi itu. Ayah Yaman sangat marah, Yaman sudah menganggap anak itu sebagai anaknya sendiri dan bahkan setelah Cansel meninggal dan dia tidak akan menyerahkan anak itu pada seorang laki-laki yang meninggalkan seorang wanita yang sedang hamil besar tanpa memperdulikannya sama sekali. Ayah Yaman langsung menutup pintu rumahnya dan meminta mereka meninggalkan rumahnya. Sedangkan Yaman membawa anaknya jalan-jalan di taman sambil mengenang Cansel.
Dirumah Seval, mereka kedatangan tamu yaitu ibunya Bennu. Mereka berkumpul dirumah Seval membicarakan mengenai pernikahan Bennu dan keinginan Bennu serta Kerem memiliki seorang anak. Ditengah perbincangan, Seval tiba-tiba batuk-batuk dan kelihatan tidak sehat membuat Kerem cemas pada ibunya.
Shehrazat mulai bekerja dengan Serdal dikantornya. Serdal bersama asistennya dan juga seorang anak perempuan. Shehrazat mengizinkan dan mengatakan kalau anak nya juga akan datang dan bisa bermain bersama.
Dirumahnya, Onur menghubungi ponsel Shehrazat namun ponselnya dimatikan oleh Shehrazat. Shehrazat masih tidak ingin bicara dengan Onur. Lalu Onur menghubungi ponsel Mihriban. Mihriban memberitahu Shehrazat kalau Onur menelpon. Shehrazat tidak mau bicara dan tetap melanjutkan pekerjaannya. Kaan mendengar kalau Onur menghubungi, langsung meminta bicara dengan Onur. Kaan memanggil ayahku pada Onur dan memberikan ponsel pada Shehrazat. Onur berbicara seolah-olah tidak bersalah dan meminta bicara dengan Shehrazat. Shehrazat menjawab kalau dia sedang sibuk dan tidak bisa bicara. Shehrazat mengakhiri pembicaraannya ditelpon dengan Onur dan melanjutkan pekerjaannya.
Ali Kemal tiba dirumah ibunya Cansel. Ibunya mengajak Ali Kemal masuk dan mengatakan semua yang terjadi pada Cansel. Ali Kemal melihat foto pernikahan Cansel dan juga foto Cansel bersama bayinya serta suaminya. Ali Kemal menanyakan siapa nama bayi Cansel. Saat mendengar namanya, Ali Kemal ingat itu adalah nama yang mereka pikirkan sebelum mereka berpisah. Ibunya Cansel memberitahu alamat rumah Yaman dan bayi Cansel. Ali Kemal juga memberikan uang pada ibu Cansel sebelum pergi.
Didalam mobil, Ali Kemal membawa foto Cansel dan Yaman. Dia menunjukkan pada Burhan dan mereka ingat suami Cansel adalah supirnya Onur. Ali Kemal juga memberitahu kalau Yaman mengambil bayi Cansel dan tidak akan menyerahkan pada siapa pun.
Handan baru saja tiba dirumah. Pembantu memberitahu kalau Handan kedatangan tamu. Handan menghampiri Feride dan meminta Feride meninggalkan rumahnya. Feride berusaha mengorek informasi mencari tau bagaimana cara suaminya mengkhianati dirinya saat dulu. Feride mengatakan semua hal buruk tentang apa yang dilakukan Handan pada keluarganya dan Onur.
Onur mengunjungi ibunya dirumahnya, Firdek menyambut Feride. Onur menanyakan apa ibunya ada dikamar. Firdek menjawab kalau Feride sedang keluar. Onur awalnya marah karena Firdek tidak menjalankan perintahnya untuk mengawasi Feride. Firdek membuatkan Onur kopi dan menanyakan bagaimana kabar Shehrazat. Firdek ingin meminta Onur mengembalikannya bekerja kembali dirumah Onur namun Onur meminta Firdek tinggal lebih lama bersama ibunya karena kesehatannya sedang memburuk. Firdek akhirnya mau mengerti dengan keinginan Onur.
Tak lama kemudian, Ali Kemal dan Burhan tiba dirumah Yaman. Ali Kemal mengenalkan diri sebagai ayah dari bayinya Cansel. Ali Kemal mengutarakan maksudnya untuk mengambil bayi Cansel. Ayah Yaman tidak mau menyerahkan bayi itu karena kemana saja Ali Kemal selama ini meninggalkan Cansel dengan sedang hamil seperti itu. Mendengar itu, Burhan menghampiri dan ingin mengadakan kesepakatan mengenai bayi itu. Ayah Yaman sangat marah, Yaman sudah menganggap anak itu sebagai anaknya sendiri dan bahkan setelah Cansel meninggal dan dia tidak akan menyerahkan anak itu pada seorang laki-laki yang meninggalkan seorang wanita yang sedang hamil besar tanpa memperdulikannya sama sekali. Ayah Yaman langsung menutup pintu rumahnya dan meminta mereka meninggalkan rumahnya. Sedangkan Yaman membawa anaknya jalan-jalan di taman sambil mengenang Cansel.
Dirumah Seval, mereka kedatangan tamu yaitu ibunya Bennu. Mereka berkumpul dirumah Seval membicarakan mengenai pernikahan Bennu dan keinginan Bennu serta Kerem memiliki seorang anak. Ditengah perbincangan, Seval tiba-tiba batuk-batuk dan kelihatan tidak sehat membuat Kerem cemas pada ibunya.
