9/27/2015

Shehrazat Episode 55 PART 2

Shehrazat dan Kaan mengunjungi rumah Burhan menemui neneknya Kaan. Naddide menanyakan kemana Onur. Shehrazat hanya menjawab kalau Onur sedang banyak pekerjaan. Sedangkan Onur masih menunggu ibunya pulang sambil membaca buku yang dia temukan di meja rumah ibunya. Tak lama kemudian, Feride baru saja pulang. Feride mengatakan kalau dia baru saja bertemu dengan temannya. Onur ingin membawa pulang buku itu namun Feride segera mengatakan tidak boleh, membuat Onur merasa ada yang aneh pada ibunya dan buku itu.

Setelah selesai makan malam, Shehrazat dan Kaan berpamitan pulang. Naddide mencium Kaan sebelum pulang dan meminta Kaan sering-sering datang jika dia merindukan Naddide. Di dapur, Ayse bertengkar dengan Ghani. Ghani bersikap kasar pada Ayse dan membuat Ayse marah. Ayse mengatakan kalau suatu saat nanti, dia akan memberitahu kalau Ghani tidak kuliah. Tepat saat itu, Burhan berada disana mendengar perkataan Ayse. Lalu Burhan memanggil Ghani dan Ayse ke ruangannya. Ayse mengaku dia sudah mengetahui semuanya sudah lama. Burhan mengusir Ayse keluar dengan berteriak marah. Lalu tinggallah Ghani dan Burhan. Ghani berpura-pura menangis menyesali perbuatannya. Burhan sudah sangat marah dan mengusir Ghani dari rumahnya saat ini juga. 


Setelah acara makan malam selesai, Bennu kembali bersama Kerem pulang kerumah kapal mereka. Kerem sangat ingin memiliki anak, membuat Bennu takut jika dia tidak bisa punya anak. Kerem meyakinkan Bennu kalau dia tetap akan mencintai Bennu meskipun Bennu tidak bisa memiliki anak. Sedangkan Melek tinggal bersama ibunya. Melek tampak tidak suka dan membuat ibunya tau kalau Melek memiliki hubungan dengan Burak. Mereka bertengkar karena hubungan Melek dan Burak.

Ali Kemal bersiap-siap untuk pergi, Burhan tidak mau Ghani berpamitan padanya dan mencium tangannya. Naddide memberikan uang untuk ongkos Ghani pulang ke kampung halamannya.

Keesokan harinya, diperjalanan ke kantor, Shehrazat bicara ditelpon dengan Bennu. Bennu mengajak Shehrazat sarapan pagi bersama. Shehrazat memberitahu kalau dia akan menunggu sarapan di dekat kantornya. Lalu setelah Bennu menelpon, Onur menghubungi Shehrazat namun Shehrazat menolak telpon dari Onur. Sesampainya dikantor, Shehrazat menemukan Ghani sedang bersantai bersama temannya membuat Shehrazat sangat marah. Shehrazat memaki Ghani lalu Ghani langsung berpura-pura menangis membuat Shehrazat simpati.  Shehrazat memberikan bantuan untuk Ghani, Shehrazat akan membiarkan Ghani tinggal dikantor itu dan tetap mengikuti les dan lulus ujian. Tak lama kemudian, Bennu datang menghampiri Shehrazat.

Dirumah, Burhan dan Naddide membahas mengenai Ghani dan Fusun. Mereka juga membahas mengenai bayi Cansel dan bagaimana cara mereka mengambilnya dengan cara baik-baik. Lalu Buket ingin menelpon Fusun. Buket memberitahu Ghani juga pergi kesana, Fusun memberitahu Buket kalau Ghani belum sampai disana. Burhan terkejut kenapa Ghani belum sampai juga dari semalam.

Yasmin datang kerumah Onur untuk mengantarkan semua dokumen. Yasmin berpura-pura menyesal mengenai bunga itu namun Onur menahan Yasmin dan mengajaknya masuk dulu. Sedangkan ditempat lain, Bennu dan Shehrazat makan bersama. Bennu meminta Shehrazat berbaikan dengan Onur dan datang lebih dulu.

Saat Onur menyiapkan makanan dan minuman untuk Yasmin, tiba-tiba bel berbunyi. Shehrazat datang ingin berbaikan dengan Onur namun saat Shehrazat melihat dua buah gelas, Shehrazat tau kalau Onur sedang bersama Yasmin. Shehrazat sangat marah dan pergi meninggalkan Onur. Yasmin berpura-pura menyesal dan pergi serta meminta Onur memanggil Shehrazat dan berbaikan dengannya. Rencana Yasmin berhasil menghancurkan hubungan Onur dan Shehrazat.

Setelah Shehrazat pulang, dia bercerita pada Mihriban. Mihriban yakin Shehrazat sangat mencintai Onur dan cemburu padanya karena itu dia sangat marah dan tidak berpikiran baik pada Onur.

Onur menghubungi Yasmin dan meminta Yasmin menghubunginya setelah sampai dirumah. Lalu tiba-tiba Yasmin berteriak panik dan mengatakan kalau dia menabrak sesuatu. Onur cemas lalu menanyakan dimana Yasmin. Onur menyusul Yasmin kesana dan selang beberapa lama, Onur sudah tiba. Onur menawarkan akan mengantarkan Yasmin pulang. Sekali lagi, Yasmin berhasil menarik perhatian Onur hingga Onur secepatnya mendatangi Yasmin.

Tak lama kemudian, Onur tiba dirumah Yasmin mengantarkannya. Yasmin masih saja menangis ketakutan didepan Onur membuat Onur tidak tega meninggalkannya. Onur mengambilkan minum untuk Yasmin dan berusaha menenangkannya. Yasmin kembali merayu Onur untuk bermalam dengannya membuat Onur marah dan pergi. Yasmin berusaha menahan Onur namun Onur tetap pergi.

Diperjalanan, Onur menelpon Shehrazat. Shehrazat tidak menerima telpon Onur karena masih sangat kesal.  Mihriban menanyakan apakah Shehrazat akan selamanya seperti itu dengan Onur. Shehrazat meyakinkan Mihriban kalau dia akan memaafkan Onur besok dan menelponnya. Shehrazat hanya ingin memberi pelajaran pada Onur karena bukannya dia membuat Shehrazat memaafkannya tapi malah berduaan dengan Yasmin.

Karena kesal Shehrazat tidak menjawab telponnya, Onur pergi ke cafe. Saat di cafe, Onur bertemu dengan teman lamanya yang tinggal di Ankara. Seorang wanita adalah temannya. Onur bahkan menawarkan untuk mengantarkan wanita itu pulang, Mehmet melihat Onur pergi. Saat tiba dirumah temannya itu, Onur ditawarkan untuk masuk dulu dan minum kopi. Saat itu, Shehrazat menghubungi Onur namun ponsel Onur tidak bisa dihubungi. Shehrazat menjadi kesal kembali dan langsung membaca buku.