9/27/2015

Shehrazat Episode 55


Burhan dan Ali Kemal pergi menjemput bayinya Cansel. Burhan berusaha membela Fusun, tapi Ali Kemal sepertinya sudah mantap utuk menceraikan Fusun. (Burhan gak tau sih, Fusun itu juga selingkuh. Coba kalau Burhan tau pasti marah besar dan setuju bila Ali cerai dari Fusun.

Shehrazat rapat di kantor, Onur berusaha menelpon tapi tak bisa. Onur telpon hp Mihriban. Khan merengek untuk ngobrol dengan Onur. Setelah itu Khan menyerahkan hpnya ke Shehrazat. Mau tak mau Shehrazat harus ngomong sama Onur. Tapi Shehrazat semacam masih marah dan bilang sedang sibuk.

Ali Kemal dan Burhan sampai di rumah ibunya Cansel. Ali masuk dan ibunya Cansel pun menjelaskan apa yang terjadi pada Cansel. Ali melihat foto Yaman, Cansel dan Umut (anaknya). Begitu keluar rumah dan masuk mobil, Ali Kemal napak kesal dan menyerahkan foto ke Burhan. Ali pun bilang bahwa orang itu (Yaman) adalah supir Onur. Ali kesal karena Yaman membawa anaknya pergi.

Feride kembali menemui wanita yang diduga selingkuhan alm suaminya. Wanita itu napak tak suka Feride menungkit-ungkit masa lalu. Tapi Feride terus nerocos.

Onur ke rumah ibunya, tapi sang ibu tak di rumah. Onur menunggu ibunya.

Ali Kemal mendatangi rumah Yaman tapi yang ada adalah ayahnya Yaman. Ali Kemal bilang ingin mengambil bayinya. Ayahnya Yaman pun bilang mudah banget mau ambil, kemana saja selama ini, kenapa baru sekarang muncul, apa itu yang namanya pria sejati. Ayahnya Yaman bilang tak akan menyerahkan bayi itu kepada siapapun. Burhan pun datang, mencoba bernegoisasi tapi sayang ayahnya Yaman tetap menolaknya lalu menutup pintu rumahnya.

Yaman ngajak Umut jalan-jalan di taman. 

Karim dan Bennu berkumpul dengan keluarganya, ibunya Bennu juga ada. Rupanya ibunya Bennu ingin segera punya cucu.

Sherhazat main ke rumah Burhan. Tapi sayang situasi keluarga Burhan lagi kalut, soal masalah Ali dengan Fusun. Shehrazat pun prihatin atas semua yang terjadi.

Feride pun akhirnya tiba di rumah, Onur menyembutnya dengan senang hati. Onur tanya dari mana? tapi ibunya tak mengaku. Feride berusaha mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan kabar Shehrazat tapi Onur tak mau menyajawab dan justru minta ibunya untuk membicarakan soal teman yang belakangan ini ditemuinya.

Ghani terus mendekati Arzu, Aise nampak kesal melihatnya. (yah Aise si pembantu di rumah Burhan itu sepertinya naksir Ghani, dan Aise tau rahasia Ghani yang ternyata tak kuliah). Karena Aise kesal lalu keceplosan bahwa Ghani tak kuliah, dan dari belakang Burhan mendengar omongan Aise.

Burhan pun marah besar, Ghani disidang. Akhirnya Burhan mengusir Ghani dari rumahnya.

Karim dan Bennu lagi mesra-mesranya. Karim ingin segera punya anak, tapi Bennu justru takut kalo-kalo tak bisa punya anak.

Ghani akhirnya pulang kampung, Burhan cuek tapi Nadide tetap bersikap baik pada Ghani, bahkan memberikan uang saku.

Onur terus berusaha menelpon Shehrazat tapi dicuekin. 

Shehrazat terkejut melihat Ghani dan temannya makan-makan di kantornya. (duh ternyata Ghani tidak pulkam tapi justru tinggal di kantor Shehrazat tanpa ijin). Shehrazat marah melihatnya. Ghani menangis! (dasar cowok apaan tuh ya, udah bohong dan semacam tak tau sopan santun).  Meski marah-marah Shehrazat tetap baik hati bahkan ingin bicara pada Burhan untuk bahas soal Ghani. Bahkan Shehrazat mengijinkan Ghani tinggal di kantornya dengan syarat tidak boleh membawa temannya.

Burcu dan Buket telpon Fusun, lalu tanya juga soal Ghani apakah sudah sampai, Fusun bilang belum. Semua kaget kenapa Ghani belum sampai di Kaiseri? 

Onur dan Yasmin kembali bertemu, keduanya bahas soal berkas-berkas kantor.

Shehrazat curhat pada Bennu soal Onur,  Shehrazat kesal pada Onur. Bennu menjelaskan ini itu lalu menyarankan agar Shehrazat berbaikan dengan Onur. Shehrazat pun menerima saran Bennu.

Shehrazat datang ke rumah Onur, dengan sengaja Yasmin teriak "Onur sayang apakah pizzanya sudah datang?". Mendengar itu Shehrazat tak jadi masuk, lalu pergi begitu saja meninggalkan Onur. Tau Shehrazat sudah pergi, si Yasmin pura-pura bergegas pergi dengan alasan tidak mau menjadi orang yang membuat hubungan Onur dan Shehrazat rusak.

Sherhazat pulang dan di rumah curhat pada Mihriban. Mendengar curhat kekesalannya Sherhazat pada Onur si Mihriban santai aja dan hanya bilang "Sherhazat itu terlalu cemburu".

Onur justru telpon Yasmin dan tanya apakah sudah sampai rumah? Yasmin bilang belum, lalu tiba-tiba gubrak..... Yasmin bilang nampak sesuatu. Yasmin nangis, Onur kawatir lalu menjemput Yasmin dan mengantarnya pulang. (duh-duh Onur, Shehrazat yang terbakar cemburu belum teratasi tapi justru peduli melulu sama Yasmin, semacam memberi harapan pada Yasmin).

Onur sampai di rumah Yasmin, si Yasmin mewek mulu. Dan lagi-lagi Yasmin nyosor ke Onur. Tak tahan dengan pelukan Yasmin yang penuh nafsu, Onur langsung bergegas pergi.

Onur di jalan berusaha menghubungi Shehrazat tapi telponnya dimatikan. Onur kesal dan bilang baiklah semuanya harus berakhir.

Sementara itu Shehrazat berjanji pada Mihriban untuk menghubungi Onur besuk. Shehrazat sengaja mematikan telponnya hanya untuk mengerjai Onur.

Onur main ke kafe temannya, disana Onur ketemu teman perempuannya. Saat pulang Onur pun mengantar temannya itu. Saat sampai rumah temannya, si Onur pakai acara mampir pula terus hp-nya juga dimatikan. (si Onur nolak pelukan Yasmin tapi justru hinggap ke teman peremuannya yang lain).

Sherhazat kembali kesal karena tidak bisa menghubungi Onur.