10/09/2015

Cansu & Hazal Episode 32 PART 2

Ozkan berada dirumahnya sendiri setelah Keriman pergi. Cihan lalu datang dan saat Ozkan membuka pintu, Cihan langsung saja masuk. Cihan memperingatkan Ozkan untuk tidak mendekati Cansu mulai saat ini. Ozkan menolak karena Cihan sudah mengambil Hazal dari tangannya. Cihan menawarkan uang pada Ozkan, Ozkan langsung membuat Cihan kesal dengan mengatakan apa uang itu untuk Cansu, Hazal ataukah Gulseren. Cihan semakin marah dan langsung memukul wajah Ozkan hingga dia terjatuh. Cihan kembali mengancam Ozkan untuk tidak mendekati Cansu lagi. Keriman datang dan meminta Cihan berhenti, Cihan keluar dan turun ke bawah ke depan mobilnya

Dibawah, Cihan kesakitan, luka diperutnya kembali mengeluarkan darah. Cihan menelpon dokter dan mengatakan kalau dia akan segera kesana karena luka jahitnya kembali terbuka. Sedangkan didalam, Keriman mengatakan kalau Ozkan bodoh tidak menerima penawaran uang dari Cihan. Ozkan tidak mau, karena dia tau harga dirinya, Ozkan ingin hidup bersama Gulseren dan Cansu. Keriman dan Gulseren semakin berdebat dan bertengkar karena Ozkan mementingkan Gulseren dan tidak memikirkan uang yang ditawarkan oleh Cihan. 


Dilara berkonsultasi dengan Candan dan pamannya mengenai apa yang akan terjadi pada perusahaan Dilara jika Dilara bercerai dengan Cihan. Dilara akan kehilangan kekuatan perusahaannya jika dia bercerai dengan Cihan karena Cihan memiliki kekuatan dalam mengurus perusahaan dan menaikkan untung diperusahaannya. Dilara semakin tidak mau bercerai dengan Cihan karena tidak mau kehilangan perusahaannya.  Setelah paman Candan pergi, Dilara berbincang mengenai Ozkan. Dilara mengakui kalau dia mengeluarkan Ozkan, suami Gulseren dari penjara di jerman. Candan mengatakan kalau itu keputusan yang salah karena jika Ozkan sudah bebas, kemungkinan Gulseren bercerai dengan Ozkan hanya langsung selesai melalui satu sidang saja karena Ozkan narapidana. Dilara tidak mengira keputusannya malah membantu Gulseren kembali menang dan segera bercerai dengan Ozkan dan tetap dekat dengan Cihan.

Cihan bicara dengan Dilara dirumah, Cihan memberitahu Dilara kalau Cansu bertemu dengan seseorang. Cihan mengatakan Cansu siang itu bertemu dengan Ozkan, ayah kandungnya Cansu. Dilara merasa sangat marah dan ingin melarang Cansu namun Cihan menahan Dilara. Dilara tidak bisa melarang Cansu menemui ayah kandungnya karena Hazal saja bisa tinggal bersama Dilara dan Cihan.

Cihan bicara dengan Cansu dikamarnya. Cansu menanyakan apakah ayahnya akan melarang Cansu bertemu dengan Ozkan. Cihan membenarkan karena Ozkan bukanlah pria yang baik, dia meninggalkan keluarganya sejak Hazal kecil dan bahkan dia tidak pernah menghubungi Gulseren sama sekali dan tidak peduli pada keluarganya. Cihan tidak mau terjadi apa-apa pada Cansu karena dia sangat menyayangi Cansu. Cihan memberikan pengertian pada Cansu kenapa alasan Cihan tidak mau Cansu disakiti oleh siapa pun. Cihan bahkan menangis mengungkapkan rasa sayangnya pada Cansu membuat Cansu pun menangis terharu karena segitu sayangnya Cihan ada Cansu. Tanpa diketahui, Dilara mendengarkan dan mengintip keakraban Cihan dan Cansu dikamarnya. Dilara lalu pergi meninggalkan kamar Cansu, giliran Hazal yang keluar dari kamarnya dan melihat Cihan memeluk dan mencium Cansu. Hazal sama sekali belum pernah diperlakukan seperti itu oleh Cihan.

BACA SELANJUTNYA DI || Cansu & Hazal Episode 33 PART 1

Hazal yang kesal pergi ke dapur mengambil es batu dan membawa es tersebut ke kamarnya. Hazal membuka jendela kamarnya lalu mengusapkan air dari es tadi ke bagian wajah dan kepalanya. Entah apa maksud Hazal sebenarnya berbuat seperti itu. Sedangkan Cihan merenung dikamarnya, dan entah apa yang dia pikirkan.