10/02/2015

Cinta di Musim Cherry Episode 79

Episode ini dimulai dengan latar belakang di rumah Ayaz. Onem datang dan menyuruh Ayaz untuk menjauhi Oyku. Tentu saja Ayaz marah dan menunjukkan cincin untuk Oyku ke ibunya. Onem kesal dan meninggalkan Ayaz. Saat Onem masuk ke mobilnya, ia melihat Oyku datang. Kemudian  Ayaz pun membukakan pintu. Oyku yang khawatir langsung memegang kening dan pipi Ayaz juga mencium keningnya. Kemudian Oyku membuat teh herbal untuk kekasihnya itu dan menyuruhnya untuk berbaring di tempat tidur.


Oyku datang ke rumah Ayaz
Sementara Onem karena kesal, ia pun menelpon wartawan dan memberitahu kalau istri Mete sedang bersama teman lelaki suaminya. Onem juga memberi alamat rumah Ayaz pada wartawan. Onem juga menelpon Mete, ia mengatakan pada Mete bahwa wartawan akan ke rumah Ayaz. Tahu hal itu Mete pun langsung cabut ke rumah Ayaz.

Sementara karena demam, agar badan Ayaz bersih dan segar Oyku menyuruhnya mandi. Ayaz harus dipaksa agar mau buka baju. Namun tiba-tiba Ayaz pusing saat di kamar mandi. Oyku pun jadi merasa takut, ia kemudian memandikan Ayaz dan tak memedulikan kalau dirinya ikut basah. Emang dasar Ayaz, lagi sakit masih aja bercanda. Oyku malah ditarik dan mereka pun akhirnya mandi bersama. Tapi tiba-tiba bel berbunyi dan merekapun turun. Ayaz masih memakai piyama dan Oyku memakai handuk menutupi bajunya yang basah.

Sementara Mete berusaha secepat mungkin sampai ke rumah Ayaz karena wartawan juga sedang dalam perjalanan kesana. Mete datang lewat pintu belakang disusul wartawan, kemudian wartawan itu merekam dan mengatakan Mete mendapati istrinya dengan kekasihnya. Karena panik Mete menarik Oyku kemudian mencium Oyku. Melihat hal itu Ayaz hanya terdiam. Kemudian saat mereka masuk kedalam, Ayaz pun sangat marah besar kepada Mete. Namun Mete mengatakan bahwa adalah Ayaz penyebab semua ini. Mete mengatakan kalau saja Ayaz datang pada saat pernikahan itu, semua ini takkan terjadi. Oyku pusing melihat mereka bertengkar. Oyku kemudian akan pergi namun saat akan keluar ternyata wartawan sudah menunggu didepan pintu, Oyku menutup kembali pintunya.



Mete berusaha melihat dalam rumah dari jendela belakang
Oyku dan Ayaz akhirnya keluar membukakan pintu
Mereka bertiga kini bingung karena diluar masih banyak wartawan. Mete punya ide agar Oyku bergandengan dengannya dan keluar, Namun Ayaz tidak mengizinkannya karena Oyku pacarnya. Lagi bingung-bingungnya Onder Astaman malah menelepon Mete dan marah-marah, Onder menyuruh Mete segera ke kantor. Hal yang sama juga terjadi pada Oyku, ia dutelpon kantornya agar segera ke butik. Akhirnya mereka punya ide. Ayaz memesan galon dan setelah itu Oyku keluar dengan menyamar sebagai tukang galon. Sayangnya Oyku tidak sabaran, ia sudah berhasil keluar namun karena mendengar para wartawan menjelekkan dirinya, Oyku malah membuka penyamaran dan memukuli wartawan.  Lalu Ayaz datang dan ikut menghajar wartawan itu. Dan akhirnya mereka malah dibawa ke kantor polisi hedew..



Saat keributan Oyku, Ayaz dan wartawan
Oyku dan Ayaz pun masuk penjara
Kemudian tak lama datanglah Mete yang meminta kepada wartawan yang dipukuli untuk mencabut tuntutannya. Wartawan itu kemudian bilang bahwa ia disuruh oleh seorang wanita untuk meliput mereka. Saat itu, pikiran Mete langsung tertuju kepada seyma.

BACA SELANJUTNYA DI || Cinta di Musim Cherry Episode 80