10/12/2015

Cinta di Musim Cherry Episode 92

Oyku dan Ayaz naik kereta kuda. Tiba-tiba hp Ayaz bunyidan ada yang memberitahu kalau tempat yang akan disewa Ayaz kebakaran. Ayaz kecewa dan memberi tahu Oyku. Untung saja Oyku baik hati, ia ga masalah tuh... Lalu malah gantian Oyku mengajak Ayaz ke tempat yang romantis. Mereka lalu naik mobil yang disupiri Ilya, dan Mata Ayaz pun ditutup oleh kain. Ayaz ingin membukanya tetapi Oyku melarang karena ini kejutan.




Sisi lain di hotel Mete yang sedang melamun, datanglah Seyma dengan membawa minuman dia. Ia ingin menghibur Mete untuk melupakan Oyku dan semuanya. Rupanya Mete terhibur dengan trik Seyma. Dan Seyma pun menuangkan minuman ke gelas Mete, dan mereka bersulang untuk masa depan mereka. Mereka pun baikan lagi.

Sementara Onem di pinggir danau menara Meiden duduk dan melamun. Lalu datang Mehmet yang membawa bunga dan meminta maaf. Danau menara Meiden adalah tempat kenangan mereka, saban hari valentine pasti Onem datang ke danau ini. Sayangnya Onem tak memaafkan Mehmet ia bahwak pergi meninggalkan Mehmet sendiri.

Dan kembali ke Oyku dan Ayaz yang sudah sampau di pinggir danau. Ayaz keluar dengan mata masih ditutup. Oyku menggandengnya sampai ke kapal bot di pinggir danau. Rupanya sudah ada Emre dan Burcu menunggu, Ayaz pun dituntun masuk ke kapal bot.  Kapal bot itu sampai ke menara Meiden dan Ayaz pun turun. Emre dan Burcu hanya mengintip dari kapal bot.


Oyku pun membukakan kain di mata Ayaz. Oyku pun bilang kalau dia pernah menunggu Ayaz disini. Oyku juga bilang kalau dia sudah ingat dengan Ayaz. Ayaz sangat girang dan mereka pun berpelukan. Lalu Ayaz dan Oyku masuk ke menara, di dalam menara ruangan gelap, tiba- tiba saja lampu hidup satu persatu. Oyku dan Ayaz kembali berpelukan dan mereka pun menari tango. Malam ini selesai. Nah kamu mau tau gimana romantisnya adegan tarian tanggo ini, silahkan saja lihat di sini (belum ada)



Paginya saat Oyku yang sedang tiduran sedang tiduran melamunkan kenangan tadi malam, bel pintu pun berbunyi. Oyku menyuruh ibunya untuk membukakan tetapi tidak ada jawaban. Akhirnya Oyku pun yang membukakan pintu. Ternyata yang datang kakek dan nenek Oyku.


BACA SELANJUTNYA DI || Cinta di Musim Cherry Episode 93

Oyku pun terkejut dan ia kira sedang bermimpi karena tidak mungkin kakek nenek karena sudah puluhan tahun mereka tidak pernah datang. Oyku malah menutup pintu dan saat akan kembali ke kamar ia tersandung dan sakit, ia sadar itu bukan mimpi. Sesegera Oyku pun membukakan pintu lagi. Neneknya sempet ngomel gara-gara kelakuan Oyku... hu.. dasar Oyku.