10/01/2015

Shehrazat Episode 58 PART 2

Burhan menjelaskan semuanya mengenai anak dari Ali Kemal yang saat ini dirawat oleh Yaman karena Yaman lah yang menikahi Cansel, wanita yang dihamili oleh Ali Kemal. Onur meyakinkan Burhan kalau dia akan bicara dengan Yaman dan menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.

Selang beberapa lama, Onur menemui Yaman. Yaman tidak bisa menyerahkan kenangan dari wanita yang sangat dicintainya itu. Onur mengatakan kalau Yaman tidak akan memiliki kesempatan untuk memenangkan persidangan karena mereka akan membuktikan siapa ayah kandung bayi Cansel. Yaman lalu menjawab kalau menjadi ayah bukan lah hanya dari darah saja namun kedekatan dan tanggung jawab. Yaman menerima resikonya untuk melalui proses pengadilan dengan keluarga Ali Kemal.


Dikantornya malam itu, Shehrazat sedang berusaha menghubungi ponsel Ghani namun ponselnya tidak aktif. Shehrazat sangat kesal kemana pergi Ghani sebenarnya. Lalu Shehrazat menghubungi Burhan ingin menanyakan mengenai keberadaan Ghani. Burhan hanya mengetahui kalau Ghani pergi ke Keyseri. Shehrazat menjelaskan dan akan menjelaskannya lebih detail nantinya. Shehrazat mengatakan kalau dia memberikan Ghani uang untuk dibawanya namun dia belum bisa menghubungi Ghani sampai saat ini. Burhan meyakinkan Shehrazat kalau Ghani sengaja mengambil uang itu. Burhan meminta Shehrazat tidak mencemaskan Ghani karena Ghani sengaja mengambil uang itu. Shehrazat sangat mencemaskan keadaan Ghani karena dia membawa uang sangat banyak.

Dilain tempat, Ghani tidak sadarkan diri disebuah rumah kosong. Tiba-tiba ada seseorang yang masuk dan menemukan Ghani. Mereka melaporkan semua pada polisi lalu Ghani dibawa kerumah sakit. Polisi menduga Ghani adalah korban perampokan. Mereka menunggu Ghani untuk bisa sadar dan bicara.

Keesokan harinya, Shehrazat sedang berada dikantornya, Yasmin datang untuk menemui Shehrazat. Yasmin mengatakan ingin bicara dengan Shehrazat. Shehrazat awalnya menolak namun Yasmin meminta waktu. Yasmin berpura-pura menyampaikan permintaan maafnya pada Shehrazat karena sudah merusak hubungan mereka. Shehrazat tidak mau berbasa-basi dan meminta Yasmin bicara intinya saja. Shehrazat meminta Yasmin untuk tidak percaya diri kalau masalah yang menyebabkan hubungan Shehrazat dan Onur tidak baik adalah karena Yasmin. Menurut Shehrazat, Yasmin tidak menyebabkan masalah apapun diantara mereka. Yasmin tersinggung dan mengatakan kalau dia senang karena keputusannya tepat untuk tidak kembali ke New York.

Selang beberapa lama, Shehrazat menghubungi Onur untuk bertemu. Saat itu Onur sedang bersama ibunya. Feride menunjukkan pada Onur anting yang ingin dia berikan pada Shehrazat yang merupakan hadiah dari kakek Onur.

Tak lama kemudian, Onur tiba ditempat Shehrazat menunggu. Awalnya Onur menyapa Shehrazat dengan panggilan sayang dan memegang tangannya. Shehrazat meminta Onur melepaskan tangannya dan berkata “aku tidak suka dengan kebohongan, aku tidak masalah dengan hal lain, aku bisa menerimanya namun aku tidak bisa dibohongi”. Onur membela dirinya kalau dia sudah mengatakan kebenarannya pada Shehrazat. Shehrazat marah karena Onur bermalam dirumah perempuan lain. Onur membantah dia memang semalaman disana tapi dia tidak tidur dikamar bersama wanita itu.

Shehrazat menginginkan hubungan yang nyaman tanpa kebohongan lalu Shehrazat berkata “lebih baik kita akhiri saja”. Onur terdiam lalu berkata “aku sudah mengatakan semuanya tapi kau tidak mempercayaiku dan jika itu membuatmu senang maka kita akhiri saja”. Shehrazat terdiam karena Onur menerima begitu saja, lalu Shehrazat yang tidak mau mengakui kesalahannya berjalan meninggalkan Onur dan berkata “ya sudah kalau begitu tidak ada yang perlu dibicarakan lagi”. Onur mengatakan Shehrazat yang menginginkan ini semua, dia tidak mau mengakui kesalahannya. Onur juga berkata “kalau memang itu keinginanmu, semoga kau mendapatkan laki-laki yang tidak pernah membohongimu sama sekali”. Onur pun pergi meninggalkan Shehrazat yang terdiam tidak bisa bicara.

Onur sedang termenung diruangnnya mengingat pertemuannya dgn Shehrazat. Suara ketukan pintu menyadarkannya dari lamunan. Bennu memasuki ruangan Onur, dia terlihat bersedih ketika bercerita tentang keadaan Kareem pada Onur.

Malam hari, Shehrazat masih saja bekerja. Mihriban menelfon Shehrazat yang masih berada dikantor. Dia mengabarkan bahwa Kaan tiba2 demam, Shehrazat pun panik. Shehrazat sangat takut dan segera pulang kerumah.

Bennu masih berada diruangan Onur, mereka berbicara mengenai Shehrazat.  Sementara itu dirumahnya, Nadide dan Burhan masih membahas tentang Ghani. Naddide membela Ghani dan merasa Ghani tidak mungkin hal seperti itu sedangkan Burhan yang terlanjur marah karena Ghani pernah membohonginya saat ini tidak mempercayai Ghani sama sekali. Burhan menganggap Ghani lah yang membawa kabur uang milik Shehrazat itu.

Sesampainya dirumah, Shehrazat berbicara dengan dokter di telpon mengenai kondisi Kaan. Dokter menjelaskan sesuatu terkait sakit Kaan sambil melihat catatan rekam medis Kaan dikomputernya. Dokter menyarankan Shehrazat membawa Kaan kerumah sakit untuk sekedar kontrol saja. Setelah menutup telponnya, Shehrazat tampak frustasi dan menangis, dia takut penyakit Kaan kembali lagi. Mihriban mencoba menenangkan Shehrazat yang ketakutan. Tiba-tiba terdengar suara Kaan memanggil ibunya dari kamar, Shehrazat bergegas mendekati anaknya. Dikamar Kaan, Shehrazat berbicara sambil menangis, dia menciumi tangan anaknya yang terbaring lemah.

Ahu memulai rencananya untuk mendekati Ali Kemal, Ahu mulai memegang tangan Ali Kemal dan menyampaikan simpatinya pada Ali Kemal. Dia berhasil mengambil hati Ali Kemal karena Ali Kemal bilang "tak ada orang lain yang bisa mengerti aku selain dirimu". Ahu mengambil kue dari oven lalu tangannya terkena oven, Ali pun memegang tangan Ahu dan meniupnya.

Dirumahnya, Shehrazat terus menjaga Kaan, Mihriban mengingatkan Shehrazat agar makan tapi Shehrazat justru menangis karena melihat Kaan yang terbaring sakit.

Arzu menyerah dan mengatakan kalau dia akan pergi dari rumah Burhan karena sebelumnya Ahu mengancam akan membocorkan rahasia soal Arzu yang sudah tak perawan lagi. Sedangkan Ghani akhirnya dibawa ke rumah Burhan, Ghani berjanji tidak akan melakukan hal buruk lagi seperti dulu dan akan berubah.

Keesokan harinya, Shehrazat membawa Kaan kerumah sakit, sambil menunggu hasil pemeriksaan Kaan lapar lalu Shehrazat mengajaknya makan ke kantin. Di kantin Shehrazat ketemu dengan pasien lainnya, ada anak kecil yang sakit leukimia dan rambutnya mulai rontok. Shehrazat pun ngobrol dengan ayahnya anak itu. Sedangkan ditempat lain, Onur mengundang Yaman, lalu mengatakan bahwa Onur akan telpon Burhan. Onur meminta agar Yaman dan Burhan bicara dengan baik-baik soal bayinya.