10/02/2015

Shehrazat Episode 60 PART 2

Onur pergi menemui Yasmin pagi itu, Onur menyampaikan ketidaksukaannya dengan cara Yasmin mendatangi Shehrazat. Yasmin membela diri dan mengatakan Shehrazat lah yang salah paham pada perkataannya. Onur menegaskan kalau masalahnya bukan lah Shehrazat namun keberadaan Yasmin disini. Yasmin menyampaikan perasaannya pada Onur lalu Onur menegaskan hanya Shehrazat lah yang sangat dia cintai. Onur meminta Yasmin tidak muncul dihidupnya dan mengakhiri persahabatan mereka. Onur mengucapkan selamat tinggal pada Yasmin. Yasmin menangis ditinggal oleh Onur.

Di kantor, Shehrazat dan ayahnya Issin merayakan ulang tahun Issin bersama Kaan dan Mihriban. Issin sangat senang bermain bersama Kaan. Tak lama kemudian, Onur baru saja tiba didepan kantor Shehrazat, saat itu Shehrazat berbincang-bincang dengan ayahnya Issin sambil melihat Issin bermain dengan Kaan. Kaan bernyanyi dengan Issin, ayahnya mengatakan pada Shehrazat kalau ini adalah pesta ulang tahun Issin yang terakhir dan paling meriah. Saat mereka meniup lilin, Onur hanya melihat semuanya dari luar dan merasa sedih serta terharu. Onur pergi meninggalkan kantor Shehrazat tanpa Shehrazat tau kalau Onur ada disana. 


Tak lama kemudian, Onur sudah berada di tepi pantai. Onur membayangkan apa yang terjadi tadi dikantor Shehrazat, kebahagiaan Kaan, senyum Shehrazat. Onur merasa sangat sedih.

Malam hari, Shehrazat menemani Kaan tidur dikamarnya, sedangkan Onur dirumahnya menatap foto Kaan dan Shehrazat lalu Onur mengambil jasnya dan pergi. Selang beberapa lama, Onur sudah tiba didepan pintu rumah Shehrazat. Shehrazat membuka pintu dan mendengarkan penyesalan Onur. Onur mengakui dirinya lah yang seperti batu dan sangat keras, dia menyesali kekerasan hatinya. Onur mengatakan kalau dia tidak bisa melupakan Shehrazat dan hidup tanpa Shehrazat. Shehrazat luluh hatinya dan memeluk Onur. Akhirnya setelah beberapa lama, mereka akhirnya berbaikan juga.

Dirumah Burhan, Naddide ingin mengambilkan obat untuk Burhan dikamar Ali Kemal. Saat masuk, Naddide tidak menemukan Ali Kemal dikamar, firasatnya mengatakan kalau Ali Kemal berada dikamar Ahu. Naddide masuk dan melihat mereka tidur berdua, Naddide berteriak marah, Burhan yang sedang sakit keluar dari kamarnya. Dia melihat Ali Kemal dan Ahu lalu jatuh tak sadarkan diri. Ambulance datang membawa Burhan, sedangkan Ahu merasa senang berhasil menghancurkan Burhan dan keluarganya.

Onur dan Shehrazat sudah berbaikan, Shehrazat mengakui kalau apa yang disampaikan Onur mengenai dirinya itu benar dan dia ingin berubah dan kembali menjadi Shehrazat waktu kecil. Onur membantah dan meminta Shehrazat tidak melakukan itu karena justru Onur sangat senang dengan sikap Shehrazat yang selalu mempertahankan harga dirinya. Onur mengeluarkan cincin dan meminta Shehrazat memakainya sampai akhir hayatnya. Shehrazat sangat bahagia dan menerima cincin itu dipasang dijarinya lalu Shehrazat memeluk Onur. Shehrazat berkata “aku sangat mencintaimu”. Onur pun berkata hal yang sama “aku juga sangat mencintaimu”.

Tak lama, ambulance tiba dirumah sakit, Ali Kemal menyusul dengan mobilnya sedangkan Naddide mendampingi Burhan. Perawat membawa Burhan ke UGD untuk dilakukan pertolongan secepatnya. Naddide menangis tidak ingin kehilangan Burhan, Ali Kemal ingin menghibur namun Naddide tidak menginginkan disentuh oleh Ali Kemal. Sedangkan Ahu, dirumah sangat leluasa mengotak-atik isi kamar mencari kalung berlian.

Onur dan Shehrazat berpelukan dirumahnya, Onur berkata “aku tidak ingin kehilanganmu lagi Shehrazat”. Shehrazat menjawab tanpa diduga Onur dan berkata “kalau begitu ayo kita menikah”. Onur berkata “apa kau serius?”. Shehrazat membenarkan bahwa dia sangat serius. Onur mengajak Shehrazat menyiapkan pesta pernikahan, Shehrazat menolak dan hanya menginginkan pernikahan resmi saja. Onur menyerah dan menyetujui keinginan Shehrazat.

Melek frustasi karena bertengkar dengan Burak, lalu dia berkenalan dengan seorang laki-laki dicafe. Melek membawa laki-laki itu kerumahnya, saat itu Melek langsung sadar dan meminta dia pergi namun laki-laki itu tidak mau dan justru memaksa Melek, sedangkan Burak mengikuti Melek dan mendengar jeritan Melek. Burak masuk dan menolong Melek lalu dia berkelahi dengan laki-laki itu. Melek menjerit dan terdengar oleh Shehrazat serta Onur. Mereka segera kesana dan membantu memisahkan Burak dan laki-laki itu. Shehrazat dan Onur lalu kembali ke rumahnya.

Dirumah sakit, Naddide menunggu dokter selesai memeriksa Burhan. Selang beberapa lama, dokter keluar. Naddide bertanya bagaimana keadaan Burhan, dokter mengatakan kalau Burhan mengalami serangan jantung yang serius namun saat ini sudah berhasil ditolong. Dokter juga mengatakan Burhan harus dirawat dan dilakukan pemeriksaan. Saat Naddide ingin masuk, dia memperingatkan Ali Kemal jika terjadi sesuatu pada Burhan maka Ali Kemal harus pergi dari rumah. Naddide masuk dan menemui Burhan. Burhan merasa hidupnya hancur, dia meminta Naddide menjaga cucu-cucunya jika sampai terjadi sesuatu padanya.

Keesokan harinya, Naddide pulang kerumah. Naddide mengusir Ahu lalu dia mengancam akan membuat kekacauan dikeluarga Burhan karena aib ini karena dia masih perawan. Lalu Naddide masuk menemui Ali Kemal dan menanyakan kebenarannya. Naddide menampar Ali Kemal dengan sangat marah dan emosi.

Onur membawa Shehrazat dan Kaan mengunjungi Feride yang masih sakit. Kaan memberikan bunga untuk Feride, bahkan Kaan memanggil Feride dengan sebutan nenek. Feride sangat senang dan mencium Kaan, Kaan juga balas mencium Feride. Kaan mengatakan kalau dia akan tinggal bersama Feride jika dia menginginkan. Onur lalu meminta Firdev menyiapkan sarapan dan mereka sarapan bersama-sama.

BACA SELANJUTNYA DI || Shehrazat Episode 61 PART 1

Sedangkan Kerem dan Bennu mengunjungi rumah yang ingin mereka tempati. Bennu sangat suka rumah itu dan mereka yakin akan membelinya. Bennu mengajak Kerem mengunjungi Seval untuk memberitahu kebahagiaan mereka. Awalnya Kerem menolak namun Kerem luluh dengan rayuan Bennu.