10/04/2015

Shehrazat Episode 61 PART 2

Onur sedang bersama Shehrazat, dia menanyakan mengapa Shehrazat tidak bercerita jika dia sempat pingsan. Shehrazat berkata kalau itu bukan sesuatu yang penting, dia hanya sedikit kelelahan. Onur terlihat khawatir, dia benar-benar mengakui keras kepalanya kekasihnya itu, kemudian mereka berpelukan mesra. Selanjutnya Onur pun mengajaknya menikah, jika Shehrazat tidak ingin ada perayaan mengapa tidak segera diurus, Onur ingin Shehrazat selalu ada disisinya menjadi istrinya dan hidup bersamanya.

Burcu dan Buket mengunjungi kakeknya, Ghani terlihat bicara dengan Naddide di luar, sementara Ahu menemui Ali Kemal dikamarnya, mereka kelihatan berdebat, Ahu menangis kemudian memeluk Ali Kemal dan tersenyum licik. Ahu menjalankan rencana liciknya untuk segera menjadi istri dari Ali Kemal agar bisa mendapatkan kekayaan dari Burhan.

Shehrazat dan Onur sedang berpelukan mesra sambil mengobrol mereka terlihat sangat bahagia.


Keesokan paginya, Naddide menelpon Shehrazat mengabarkan keadaan Burhan yang sudah dibawa pulang dari rumah sakit. Setelah menutup telponnya, Shehrazat segera mengambil tasnya dan segera pergi menjemput Kaan dan mengunjungi Burhan.

Sezen sedang bicara dengan Semih di tokonya, Sezen terlihat kesal dengan kelakuan ayahnya. Saat mengambil uang dari sakunya, Semih mendapatkan sebuah kartu nama Kerem yang kemarin diberikan Sezen terjatuh.

Sementara di Binyapi Kerem dan Onur sedang membicarakan masalah bisnis, Kerem juga mengatakan jika hubungannya dengan ibu Seval sudah membaik. Lalu Nurhayat datang membawakan mereka kopi. Sebelum pergi Kerem memberitahu Onur jika Bennu hamil, Onur lalu memberinya selamat dan dia memeluk Kerem. Kemudian ponsel Kerem berdering, Semih menelponnya, mereka bicara sebentar lalu Onur mengajak Kerem kembali duduk dan bicara.

Shehrazat dan Kaan tiba dirumah Burhan untuk mengunjungi Burhan yang masih terbaring di kamarnya didampingi Burcu dan Buket. Kaan langsung mencium kakeknya, Burhan terlihat sangat senang dikunjungi Kaan dan Shehrazat, menantu kesayangannya.

Seorang wanita bersama beberapa orang datang ketoko Sezen, sepertinya terkait hutang-hutang mereka, Sezen terlihat sedih ketika beberapa orang mengangkat beberapa kardus yang berada di tokonya. Tak lama Kerem datang tapi dia tidak sempat bertemu Semih, Kerem menyelesaikan urusan dengan wanita tadi dia memperkenalkan dirinya Kerem Inceoglu salah satu pemiik Binyapi, lalu menuliskan cek dan memberikan cek itu padanya, Ny Hadiye terlihat heran, selanjutnya kardus-kardus yang tadi sempat diangkut keluar sudah dibawa masuk kembali. Sezen masih bingung dan merasa tidak enak dengan apa yang dilakukan Kerem, tapi kemudian mereka mengobrol dengan sangat akrab , Kerem sepertinya menanyakan tentang ibu Sezen.

Onur dan Shehrazat sedang dalam perjalanan di mobil, Onur menanyakan mengapa Shehrazat tidak memberitahunya jika dia tahu Bennu hamil, Shehrazat mengaku sudah berjanji pada Bennu, kemudian Kerem menelpon Onur mengabarkan tentang Yasmin yang ditemukan tewas karena overdosis, Onur sangat sedih dan terkejut. Shehrazat pun ikut bersedih.

Keesokan paginya, Onur mengantarkan Shehrazat ke kantornya, dimobil mereka sempat mengobrol sebentar, Shehrazat meminta Onur untuk berhenti menyalahkan diri sendiri terkait masalah yang menimpa Yasmin. Setelah saling berpamitan, Shehrazat masuk ke kantornya.

Burak dan Melek menuruni tangga apartemen hendak pergi, Mert menelponnya mengabarkan tentang musibah yang menimpa Yasmin, mereka terlihat tidak percaya. Kemudian seorang wanita datang menemui Burak dia marah dan berdebat dengan Burak. Wanita yang ditinggalkan Burak saat kembali ke Istanbul waktu itu. Melek hanya menyaksikan perdebatan mereka dengan bingung, Burak meninggalkan wanita itu yang masih terus berbicara.

Seval dan Feride sedang mengobrol tentang Shehrazat di telepon, disisi lain Burak menurunkan Melek di tepi jalan setelah mereka bertengkar, lalu dia menelpon ibunya.

Kareem dan Onur menemui ibunya Yasmin, wanita itu bercerita sambil terus menangis. Sementara wanita yang tadi menemui Burak menelpon Burak yang sudah berada di halaman rumah ibunya, Burak terlihat gelisah, lalu menemui ibunya, dia menceritakan sesuatu yang membuat Seval marah, mereka bersitegang, kemudian Seval menelpon Kerem memintanya untuk datang.

Ibunya Yasmin masih menceritakan semua tentang kejadian yang menimpa Yasmin sambil menangis, setelah menerima telpon dari ibunya, Kerem pamit untuk pergi lebih dulu. Setelah Kerem pergi, ibu Yasmin memberikan diary Yasmin pada Onur, Onur membuka dan membacanya sekilas, isinya tentang semua perasaan Yasmin pada Onur.

Tak lama kemudian, Kerem sudah tiba di kediaman Seval mereka berbincang bertiga, Burak menceritakan masalahnya di New York, Seval terlihat tegang. Sedangkan dirumahnya, Burhan sedikit berdebat dengan Naddide, kemudian Ali Kemal menemui ayahnya, Burhan bicara banyak sementara Ali Kemal hanya bisa diam terhakimi, disaat yang sama Naddide menggunting foto keluarga Yaman, dia hanya menyisakan foto Umut yang selanjutnya diperlihatkan pada Burcu dan Buket.

Ali Kemal nampak ingin minta maaf dan mencium tangan ayahnya tapi Burhan menarik tangannya, Ali Kemal menangis kemudian berlalu, sementara Naddide menemui Burket dan Burcu yang sedang bersama Ahu di kamarnya, setelah meminta Ahu keluar Naddide menunjukkan foto Umut pada mereka dan menjelaskan bahwa itu anak ayahnya, Buket terlihat marah, dia berteriak kemudian lari keluar dengan emosi dan menangis, Naddide mengejarnya kemudian memeluk cucunya dengan sedih.

Kerem sedang di club bersama wanita yang tadi menemui Burak, mereka berbincang tentang masalah Burak. Tak lama kemudian, Kerem kembali ke rumah Seval setelah menemui Emel, Burak sangat marah karena Kerem tidak mau memberi uang pada Emel, dia khawatir jika namanya dicemarkan di media, tapi Kerem dengan santai menanggapinya dan meyakinkan bahwa Emel tidak akan berani melakukannya. Burak makin emosi, dia menganggap Kerem tidak peduli lagi karena dia bukan saudara kandungnya kemudian Burak pun pergi.

Onur dan Shehrazat masih mengobrol dimobilnya membicarakan Yasmin, Onur masih terlihat merasa bersalah.

BACA SELANJUTNYA DI || Shehrazat Episode 62 PART 1

Keesokan paginya, Bennu terlihat menata rumah barunya, Kerem memeluknya dari belakang, setelah mencium istrinya, Kerem berangkat, disisi lain Isin sedang bermain dengan Kaan di rumahnya, sementara Adnan mengobrol dengan Shehrazat diruangan lain, Adnan memperlihatkan beberapa koleksi kerang, dia terlihat bersedih.