Paginya saat Ozan masih tertidur, Muge bangun dan mengambil beberapa barang dari laci kamar Ozan dan dia juga mengambil tablet Ozan. Sebelum pergi Muge menulis surat untuk Ozan yang berisi dia telah megambil beberapa barang sebagai kenang-kenangan, ia juga menulis ayahnya Ozan yakni Cihan Gurpinar akan membelikan barang-barang yang lebih bagus..... Oh ternyata Muge sudah tahu kalau Ozan adalah anak dari Cihan, tapi ternayat jahat juga ni Muge... kok dia mencuri sih... Muge juga mengambil barang-barang dikamar Hazal, setelah itu dia pergi dengan dijemput sebuah mobil.
Muge cepat-cepat persi setelah mencuri
Setelah Muge pergi Kakek Rahmi pulang dan membangunkan Ozan yang masih tertidur. Kakek Rahmi berkata pada Ozan kenapa tidak mengangkat telepon. Ozan mencari teleponnya tetapi dia tidak menemukan. Kemudian Ozan bertanya di mana temannya (maksudnya Muge). Kakek Rahmi berkata teman apa??? tidak ada orang di rumah itu sejak ia datang. Lalu Kakek Rahmi memberikan surat yang diletakan Muge di bantal Ozan. Ozan pun membacanya.
Ozan tertidur pulas, nampak kertas dari Muge disamping
Ozan dibangunin kakek Rahmi
Dan Ozan menyadari bahwa Muge telah dari awal tahu dia adalah anaknya Cihan. Lalu karena ini adalah tindak pencurian, kemudian Ozan dan kakek rahmi melapor polisi. Lalu polisi memerika rumah Dilara dan Kakek Rahmi melaporkan barang apa saja yang telah hilang. Surat daru Muge juga diserahkan sebagai bukti. Ozan takut Dilara marah dengan kejadian itu.Polisi memberitahu mereka kalau Muge adalah pencuri profesional. BACA SELANJUTNYA || Cansu & Hazal Episode 81