Elif keluar dari Bank , dan memasuki Mobil Tuan seemy sedangkan omer mengikuti nedim dan anak buah meetin , sangat di sayangkan meetin menegtahui itu semua dan omer tidak menyadari bahwa dirinya di jebak , meetin tidak berada di situ . di tempat lain . anak buahnya yg lain memberikan surat*nya sedangkan elif berusaha menghubungi omer namun tidak bisa , di Gudang tayyar mempersiapkan untuk melakukan operasi transpaltasi jantung putri nedim , kembali ke gedung tua itu di telfon Tuan sammy mengatakan jika operasi ini berakhir namun omer tidak mau dan yakin jika meetin ada dalam gedung itu. elif menemui omer yang sedang melakukan penggerebekan di situ omer menyuruh elif pergi , agar tidak terjadi hal hal yang buruk namun elif tidak pergi . terdengar suara di dalam rumah tua itu lalu omer masuk dan menyruh elif pergi , elif yg di suruh pergi sama omer tetap berada di sana , omer mulai masuk untuk melihat apa yang terjadi . . Terdengar suara tembakan elif terkejut dan memberanikan untuk masuk dan membuka pintu ternyata ada omer dan nedim anak buah meetin yang tertembak
Saat elif masuk :
“ Omer , Omer “ Kata Elif
“ Elif “ Kata omer
“ Kau tidak apa – apa ? “ kata elif khawatir
“ Aku baik baik saja , apa yang kau lakukan di sini ? “ Kata omer
“ tolonf saya , tolong “ kata orang yang tertembak (Nedim)
“ tenanglah “ Kata omer
“ orang itu tidak tahu malu , dia menembaknya lalu pergi . cepat telfon tuan semy suruh segera datang “ kata omer kepada elif
Lalu elif menelpon dan omer berusaha mengehntikan darahnya dengan merobek bajunya.
Dan di hotel meetin siap siap untuk segera pergi dari hotel , dan seseorang datang dan memberitahu kalau detektif akan masuk perangkap . “ itu berita baik hari ini , ayo kita pergi “ kata meetin
Meetin mengajak anaknya buahnya ke Istanbul dia bilang ke anak buahnya , ada perubahan rencana istriku nilufer tidak dapat datang ke roma karena ada kesalah pahaman . lalu elif dan omer masih berada di gedung tua itu untuk menolong nedim (orang suruhan meetin yang tertembak )
“ Elif , kau lakukan seperti ini , aku akan mencoba melihat keadaan di luar “ kata omer
“ aku tidak tahu , bagaimana aku bisa melakukanya omer, aku tidak bisa melakukanya “ kata elif
“ kamu bisa elif , ayo “ kata omer
“ bagaimana bisa omer , jangan konyol “ kata elif
“ kamu bisa elif “ kata omer
“ ayo ayo sini , letakkan tanganmu dan lakukan tekanan “
“ tenang lah “ kata omer kepada nedim lalu omer pergi ke luar
“ apakah kau baik baik saja “ kata elif kepada nedim
“ aku bukan salah satu dari mereka nona “ kata nedim (orang yang tertembak )
“ aku bukan orang jahat , nona . aku di paksa putriku ada di tangan mereka
“ Putrimu “ kata elif
“ ini bukan salahku , mereka akan membunuh anakku , tolong saya ! “ kata nedim
“ tenanglah pak , “ kata elif
“ ini menyakitkan , meetin bilang akan membantu anakku , mereka mengancamku dan mengambil uangku , mereka membawaku ke sini dengan paksa , aku memohon kepada mereka tapi mereka masih menembakku , aku tidak tau kalian siapa ? dan mengapa berada di sini . tapi tolong bantu saya tologn! “ kata nedim
“ coba kau tahan dan tekan dengan keras , aku akan segera kembali “ kata elif
“ ayo , minumlah air sedikit “ kata elif memberikan minum
“ apakah lukaku sangat dalam ? “ kata nedim
“ oke biarkan aku ,” Kata elif
“ sangat sakit sekali , hanya itu yang dapat saya rasakan , “ kata nedim
“ Oke , tetap tenang pikirkan tentang putrimu. Oke ? , siapa namanya ? “ Tanya elif
“ Dilara !” kata nedim
“ dilara , berapa umurnya ? kata elif
“ 6 tahun “ kaat nedim
“ bertahanlah , putrimmu membutuhkanmu , mereka akan membantumu , jangann khawatir oke . “ kata elif
Dan di luar omer bertemu tuan semy lalu menanyakan apa yang terjadi , dan menyakan elif . lalu omer mengatakaan bahwa meetin menenmbak anaka buahnya , Pria itu terluka dan membutuhkan ambulance dan membawanya pergi dari sini . lalu tuan samy menyuruh omer menemui elif sedangkan tuan sammy menelpon Pietro .
. Asli tadinya mau keluar rumah , tapi bertemu dengan nilufer di depan lift , lalu mereka sedikit berdebat tentang elif, asli mau melaporkan kepada polisi namun nilufer menahanya, dan membujuknya untuk masuk ke dalam setelah itu , Hulya memberitahu jika ada telfon dari seseorang . asli masuk lagi ke rumah lalu nilufer berbicara di telfon . yang menelpon adalah ibu Nevin , (Ibunya Fatih ) mereka bebricara soal keberangkatanya untuk pergi namun nilufer mengatakan tidak akan pergi .
Di gedung tua itu , nedim yang tertembak akan di bawah ke rumah sakit , di situ elif juga menjelaskan kalau dia mempunyai putri berumur 6 tahun , dan sekarang berada di tangan meetin. Omer dan elif berbicara di luar
Omer memberitahu elif kalau meetin pasti sudah tau operasi ini dari awal mangkanya tidak muncul , lalu elif penasaran mengapa dia bisa tau . dan omer menjelaskan kalau dia tau dari alat pendengar (penyadap ) mungkin di taruhnya di tas , sepatu atau yang lainya . Intinya omer menjelaskan kalau meetin mengetahui operasi ini karena alat penyadap. (Dialognya panjang – panjang mangkanya gak saya rinci haahah )
Nah di dialog omer setelah ngomomgin meetin elif terdiam lalu omer menanyakan
“ Apa kau baik – baik saja “ ? Kata omer
“ Aku tidak tahu “ kata elif
“ Mengapa kau mengikutiku Elif ? , bagaimana jika kau terluka ? kata omer
“ aku takut , kamu akan terluka “ kata elif
“ Masalahnya , bagaimana kau bisa berani signorina (Nona ) “ Kata Omer
“ Bravo , kau menemukan jalan keluar “ kata elif
“ Aku hampir saja tidak bisa menahan diri untuk memeluk dan menciummu untuk waktu sekarang ini “ kata omer sambil saling mainin kepala mereka (maksudnya mau kissing tapi waktunya tidak tepat )
“ Tuan sammy berada di atas , dia tidak boleh melihat kita sekarang , ayo kita lakukan sedikit pekerjaan , kita cari tahu siapa nedim dari tasnya , lalu kita bisa menangkap meetin , dari mana kita dapat mengkap meetin ? Kata Omer .
Lanjut scene arda dan pelin di kantor arda memberikanya coklat dan mereka sedikit berbincang . lalu beberapa saat arda dapat sms dari omer untuk mencar tahu informasi tentang Nedim dan Dilara . teman sekantor memanggil ada lalu arda pergi dan pelin melanjutkan pekerjaan .
Di parkiran meetin menanyakan nilufer kepada anak buahnya , dan anak buaanhya bilang kalau nilu hanya keluar 1 x saja ke rumah Tayyar .
Di rumah sakit elif dan omer sedang menemani nedim yang sedang di obati lalu omer menagatakan kepada nedim kalau dia tidak boleh keluar tanpa sepengathuanya . nedim menjadi tahanan sementara sampai dia menjelaskan semuanya tentang meetin .
Lalu elif dan omer keluar kamar pass di luar mereka ngobrol
“ kau kelihatan sangat lelah , pulanglah Elif “ kata omer
“ Aku tidak ingin pergi kemanapun sebelum aku tau cerita meetin , “ kata elif
“ saat aku mengetahui sesuatu aku kan memberitahumu , jangan keras kepala !” kata omer
“ bahkan saat aku pulangpun , aku tidak akan pernah bisa tenang omer , otakku akan kepikiran dengan kejadian hari ini “ kata elif
“ Baiklah “ kata omer
“ lihatlah , lihatlah apa yang terjadi pada kita , alasan kita pergi ke roma untuk menagkap meetin dan apa yang terjadi , semuanya kacau sekarang , kita mealkukan operasi hanya sekali dan kita jatuh dalam kejahatan lagi . apa yang akan saya lakukan omer ? Apa yang akan terjadi sekarang ? “ kata elif
“baiklah baiklah kita tidak usah memikirkan hal ini sekarang , ayo cuci muka dan tanganmu “ kata omer sambil memeluk elif dan membawanya ke kamar mandi
Elif masuk kamar mandi dan membersihkan tangan dan wajahnya dari darah sambil menangis , lalu omer datang
“ apa kau baik baik saja “ kata omer
“ tidak , tidak aku tidak tahu “ Kata elif sambil langsung memeluk omer dengan erat dan menangis
“ baiklah , kau benar , kau benar .lalu omer mebersihkan tangan elif dari darah .
“ Elif aku berjanji padamu aku akan menyelamatkanmu dan keluargamu dari mimpi buruk ini , percayalah . percayalah ? “ kata omer sambil memeluk elif dengan erat
Di rumah meetin ibunya menceritakan jika nilufer menutup telfonya sebelum ibunya menanyakan mengapa ia tidak mau ikut , ibunya khawatir terhadap meetin takut akan di bunuh oleh Tayyar dan ibunya menangis tapi meetin berusaha menenangkan ibunya mengatakan bahwa ini masala suaami dan istri .
Di rumah sakit omer duduk dengan elif mereka sarapan bersama dengan bercanda omer berusaha menghibur elif agar elif lebih sedikit tenang lalu mereka makan bersama . Pelin datang dan memberitahu soal berita dilara yang mempunyai masalah dengan transaplasi jantung . singkat cerita Tuan Sammy , omer , arda dan pelin mengantar elif pulang . dan 3 sekawan bujang berkumpul di mobil Tayyar bundar (Ali , huseyin dan Tayyar) mereka membicarakan soal dilara yang akan di transpaltasi jantungnya di sebuah gudang tayyar bialng ini tanggung jawab huseyin . dan seterusnya mereka bertiga ngerumpi di mobil . (males nulis dialognya Tayyar)
Di rumah elif di sambut asli dan nilufer mereka kepo ke alif apa saja yang di lakukan namun elif bilang iya akan ceritakan tapi nanti lalu elif masuk kamar dan mengingat kata kata omer yang bilang bahwa ada yang menyadap atau alat pendengar di tas elif . lale elif meemeriksanya di semua Accecorisnya dan dia menemukanya di sebuah tas miliknya .
Lalu Nilufer datang dan mengakui semuanya dan elif langsung marah besar , “ Apa yang kau lakukan Nilufer “ Kata Elif
“ aku benar benar minta maaf , minta maaf “ kata nilufer namun elif terlanjur marah dan tidak menyangka di saat itu juga nilufer megatakan kalau dirinya sudah menikah dengan meetin . elif terkejut dan Nilfer di saat itu juga mengatakan kalau Nama Asli dari meetin adalah Fatih BACA SELANJUTNYA || Cinta Elif ANTV Episode 34 PART 2
