11/25/2015

Shehrazat Episode 116

SHEHRAZAT 113 – KARIM DITEMBAK OLEH EDHA….


Shehrazat 113 – Benu sangat sedih dan marah kepada karim, ia kemudian melarikan diri dari rumah sakit. Semua orang tegang mencarinya, ternyata benu ada disebuah bar dan mabuk, Seorang pria hendak memperkosa dirinya………
SHEHRAZAT 113 – EDHA MENEMBAK KARIM………..

===Shehraazat akhirya menemukan khan, ia sedang bersama dengan seorang nelayan membuat jaring. Shehrazat kemudian menelepon nyonya nadide, nadide menangis meminta shehrazat untuk kembali pulang, begitu juga dengan tuan burhan……..
Didalam hotel, shehrazat merenung, ia kembali teringat semaua hal yang pernah dia lakukan bersama dengan onur, berkuda, makan direstoran dan berlarian menembus hujan ……..juga saat saat buruk mereka berdua. Hal yang sama juga terjadi pada onur, ia tekenang semua hal yang dia lakukan bersama istrinya shehrazat…
—Nyonya nadide melihat kembali foto foto putranya ahmed, ia menangisi hal buruk yang terjadi kepada shehraazzat.
—Edha mulai kesulitan keuangan , dia meminjam uang dari temannya nazan.
—Benu menunggui karim yang bersiap pergi kekantor, ia berkata jika ia akan kembali ke klinik rehabilitasi lagi, karim memeluk benu. Saat hendak keluar rumah, onur datang dan dia minta karim untuk rapat dikantor.
—Dikantor terjadi perdebatan sengit antara karim dan onur, nyonya seval tampak tegang lalu burak, Onur hendak keluar dari perusahaan ………
Seval mampir kerumah benu dan mengantarkan benu untuk kembali ke klinik rehabilitasi.
===Edha tampak mencari sesuatu. kemudian karim menelepon dan mengancamnya lagi.
===Didalam mobil, benu bertanya tentang shehrazat. Melek kemudian menceritakan semua yang terjadi dikantor. Juga keributan antara onur dan karim. Benu mengusap wajahnya, dia tampak cemas………
===Shehrazat mulai memanggil pengacara untuk mengurus perceraiannya dengan onur……….
===Dirumahnya, nyonya nadide tiba tiba pingsan . Semua orang tampak cemas dengan apa yang terjadi. Mereka panik, burhan yang saat itu bersama ali kemal tampak shock mendengar kabar tentang isrinya.

—Pengacara shehrazat mendatangi onur dengan selembar surat gugatan cerai tapi onur tak mau menandatanganinya.. Ia bahkan tak mau ketika wanita itu mengajaknya bersalaman…….
Karim datang keruangan onur………..”jangan bicara onur, akulah yang bersalah dan aku akan menjelaskan semuanya kepada shehrazat”kata karim dan langsung pergi.
===Benu sedang membaca buku, kemudian dia mengambil hp dan mulai menelepon karim, saat karim turun dari mobil dan menjawab telo benu tiba tiba sebuah peluru mengenai tangannya……….ia kembali ditembak, akhirnya  karim jatuh ketanah……….
Karim masih bs mendengar suara benu…………”karim jangan tinggalkan aku, karim aku sangat mencintaimu………”kata benu sambil menangis.
Kemudian seseorang datang…………”kau telah meremehkanku , karim inceoglu”kata orang itu. Dia menembak karim sekali lagi, kemudian pergi menjauh. Karim menyebut nama edha………..
Sedangkan benu masih mennagis, dia berpikir karim sudah melupakannya karna tidak mau menerima telpnya.
–Dirumahnya, onur sedang berusaha menelepon karim tapi tak bisa. Ia kemudian bersama tuan mehmet. Seorang pengacara perusahaan. Ia meminta mehmet mencari tahu keberadaan shehrazat, onur minta kepada mehmet agar merahasiakan tentang hal iti dari siapapun. Tiba tiba polisi datang dan memberi kabar tentang karim………..
—Shehrazat sedang berada diluar dengan khan,
–Nyonya nadide harus menjalani city scan, dia tampak ragu. Ketika sudah berada didalam, nyonya nadide berteriak dan berusaha keluar. Ia menolak untuk dilakukan pemeriksaan, burhan berusaha membujuknya tapi nadide bersikukuh dia sehat sehat saja……….
—Karim sangat kritis, dia dibawa ke ugd. Burak dan nyonya seval menungguinya. benu dan melek juga datang kerumah sakit, ia langsung memeluk burak dan menangis.

—Didalam ruang operasi, dokter berhasil mengeluarkan peluru yang bersarang ditubuh karim, karim sendiri sempat mengalami kritis tapi akhirnya dokter berhasil membuatnya stabil kembali.
Polisi sudha mendapatkan peluru itu dan akan segera dilakukan uji balistik………
===Onur sedang dirumahnya, ia mendapat kabar dari mehmet tentang situasi karim, firdev yang ada didekat onur berkata mengapa dia tak pergi saja kerumah sakit………
—Diruang tunggu rumah sakit, nyonya seval tampak sedih. Dia mencurigai onur ada dibalik penembakan karim. Burak berkata jika ia tak percaya itu…….
Benu juga tak percaya onur mampu melakukan itu……….
Burak mulai percaya kepada ibunya, dia berkata jika memang tak terlibat seharusnya onur datang. tepata pada saat itu onur datang ……..
Ia langsung mendekati seval, tapi nyonya seval tampak dingin……….”apa masalah kalian?? apa kau yang menembaknya??’ tanya seval. Onur kaget………..”apa kau sadar dengan apa yang kau katakan ibu seval???”kata onur
“jangan panggil aku ibu………..”kata seval dingin. Ia kemudian pergi meninggalkan onur. Onur melihat kearah benu dan burak juga melek, Benu berkata jika nyonya seval tidak salah………
Onur tdk percaya dengan pendengarrannya, ia marah dan kemudian pergi meninggalkan rumah sakit……
Apa yang akan terjadi kemudian?? BACA SELANJUTNYA DI || Shehrazat Episode 117