12/12/2015

SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 11 Tayang 11 Oktober 2015


Yigit memanggil dokter, dan iclal pun di bawa, bibi aytul berbicara sambil menangis lalu yigit memeluknya.
Mert sedang bermain mobil2an dan nur sedang membereskan kamar mert setelah selesai nur duduk di tepi ranjang mert *flashback on* lelaki gila itu sedang menodongkan pada seorang lelaki tua dan nur sedang terikat di sampingnya, lelaki gila itu terus bicara, dia berbicara dengan nur, nur terus saja menangis, lelaki tua itu bicara tapi si gila itu langsung menodongkan pistol pada lelaki tua tadi sambil marah2, lelaki tua membaca surat suci Al-Qur'an, nur terus menangis dan si gila bicara pada nur *flashback off* nur di kagetkan dngan suara bola yg sedang di mainkan mert, lalu nur mengajak mert duduk di meja belajar dan menyuruhnya menggambar, nur membereskan mainan mert.
Seorang perawat sedang memeriksa tekanan darah bibi aytul, lalu dokter menemui yigit dan bibi aytul dia bicara tentang keaadaan iclal, setelah dokter pergi bibi aytul marah marah yigit mencoba menghentikannya tapi dia terus saja bicara lalu pergi.
Mert sedang menggambar dia memanggil nur dan mert membicarakan tentang ibunya, nur membantu mert membuat bentuk love di gambar mert.
Bibi aytul dan yigit sedang bersama di ruangan iclal lalu bibi aytul pergi, iclal masih belum sadar.
Mert dan nur masuk ke kamar iclal, mert menaruh gambarnya di ranjang iclal sedangkan nur terus saja memandangi kamar, lalu mereka pergi.
Nazan dan yaren sedang bicara, nur dan mert lewat di depan mereka lalu mereka berhenti mert berbicara dengan nur lalu mengajak nur keluar tapi nazan langsung byAPC berbiara pada mereka, mert dan nur membalas ucapan nazan, nazan marah marah tapi yaren sibuk dengan hp nya, yaren lalu pergi ke dapur.
Di dapur emin sedang membantu ibunya mengambil alat masak di atas rak dan mereka bicara lalu yaren datang meminta minum, emin langsung membuang muka dari yaren, bibi hafizah memberikan yaren minum, yaren melihat emin yang masih marah padanya, yaren mencoba mengganggu emin dengan kata katanya sampai bibi hafizah percaya dengan yaren dia terlihat kebingungan lalu emin berbicara sambil tertawa hambar, yaren melihat ke arah emin dia meletakkan gelasnya dan lalu pergi, bibi hafizah berbicara pada emin.
Nur sedang bersama dengan mert di luar, mert yg melihat pamannya langsung menghampiri sinan, sinan langsung memeluk mert dan menggendongnya lalu mereka bicara, sinan menyuruh mert pergi nur ingin mengejar mert tapi sinan menghentikan nur lalu mereka berdua menghampiri mert.
Perawat baru saja memeriksa iclal lalu bibi aytul bicara, iclal memanggil yigit yg melihat ke arah jendela, yigit mendekati nur dan mereka bicara.
Elmas sedang menelfon seseorang, cahid melihatnya lalu menghampirinya mereka lalu bicara.
Sinan dan nur sedang duduk di kursi luar dan mereka sedang mengobrol, sedangkan mert sedang bermain.
Tayyar keluar dari gudang lalu nazan menghampirinya mereka berbicara, hafizah dan emin yg baru keluar dari rumah melihat tayyar yg bicara dengan nazan, setelah bicara nazan pergi, emin dan hafizah menghampiri tayyar mereka bicara tapi tayyar malah marah2.
Cahid dan elmas sedang bicara cukup lama lalu cahid pergi, cahid mencoba menghubungi seseorang.
Emin dan hafizah berjalan di tepi jalan lalu mobil yigit melewati mereka.
Yigit sampai di rumah, nur, sinan dan mert berjalan ke arah yigit, mert yg melihat ayahnya langsung berlari menemui yigit, yigit melihat ke arah nur dan sinan, iclal bicara pada nur, bibi aytul juga ikut bicara, sinan dan yigit melihat ke arah nur, lalu bibi aytul menyuruh sinan membawa iclal ke dalam, iclal memegang tangan yigit dan nur melihatnya, lalu sinan iclal dan mert masuk ke dalam, yigit yg melihat tayyar langsung menyuruhnya menunggu di gudang, yigit mendekati nur dan bicara lalu dia pergi, tayyar terlihat sangat ketakutan, lalu yigit datang dan marah marah pada tayyar, tayyar mencoba menjelaskan semuanya tapi yigit masih marah marah padanya lalu dia pergi.
Yigit datang ke tempat byAPC tepi sungai di sana nur juga sdah menunggunya lalu dia marah2 pada nur, tapi nur juga ikut bicara.
Mert memegangi gambarnya dan mencoba membangunkan iclal untuk menunjukkan gambarnya, iclal merasa terganggu lalu dia mengingat kejadian tadi saat hampir kecelakaan, mert terus saja bicara lalu iclal bangun mengambil gambarnya dan marah marah pada mert, iclal juga membuang gambar itu dia terus marah marah, bibi aytul mencoba menenangkan iclal tapi iclal terus saja marah2, mert berbicara pada ibunya lalu pergi, bibi aytul mencoba menjelaskan pada mert tapi mert marah dia langsung pergi, bibi aytul mamanggil sinan lalu pergi, sinan datang dan langsung memeluk kakaknya dan mencoba menenangkan iclal.
Yigit masih marah2 pada nur tapi nur juga berbicara dengan nada marah yigit terus saja marah2 lalu nur pergi.
Cahid berbicara dengan yigit tapi yigit tidak ingin bicara lalu cahid pergi, bibi aytul datang yigit mengira itu cahid, bibi aytul terus bicara lalu yigit menyuruh bibi aytul pergi tapi bibi aytul trus saja bicara lalu dia pergi.
Nazan sedang bicara dengan cahid.
Yigit berteriak di ruangannya dan melempar barang lalu dia pergi, cahid mencoba mengejar yigit tapi bibi aytul memanggil cahid mreka bicara, lalu cahid kembali duduk.
Elmas bicara pada nur, lalu mereka mendengar suara mobil lalu mereka melihat ke arah luar melalui jendela ternyata itu yigit, lalu mereka kembali duduk.
Tayyar menemui lelaki gila itu lagi mereka bicara, lelaki itu mengancam tayyar dengan pisau hingga tayyar ketakutan.
Yigit berhenti di tepi pantai, dia berjalan sambil mengingat kejadian dengan lelaki gila itu lalu dia berteriak, lalu dia duduk di perahu kecil, nur tidak bisa tidur.
Tayyar masih bicara dengan lelaki itu, lalu tayyar memberinya uang, lelaki itu terus mengancam tayyar lalu dia pergi.
Iclal sedang tidur bibi aytul datang dan mengambil gambar mert yg tadi iclal buang, bibi aytul menaruh gambar itu di bantal sebelah iclal lalu dia pergi, bibi aytul ke kamar mert dia memegangi kaki mert lalu menutupinya dengan selimut, bibi aytul mendekati mert dia seperti ingin menangis, dia mncium mert lalu pergi.
Di pagi hari tidk sengaja tangan iclal menyentuh bantal di sampingnya lalu dia mndapati gambar mert disana, dia melihatnya, lalu dia mengmbil bajunya dan pergi ke kamar mert dia melihat mert dan melihat gambar2 mert lalu duduk di sampingnya, dia mengambil fotonya bersama yigit yang sedang menggendong mert.
Nur turun ke bawah dia melihat emin masih tidur di sofa lalu dia pergi keluar, nur melihat mobil yigit datang.
Iclal menaruh kembali fotonya, bibi aytul melihatnya dari pintu, iclal mengelus wajah mert lalu bicara, iclal melihat ibunya mereka saling sapa lalu iclal keluar.
Yigit sampai di rumahnya, nur mendekati yigit dan yigitpun berjalan mendekati nur,mereka berdua sama sama mengingat pertengkaran mereka kemarin.
Bibi aytul dan iclal bicara dan turun ke bawah.
Nur berniat pergi tapi yigit memeganginya mereka tetap diam, mereka mendengar suara bibi aytul nur berniat pergi ke rumah tapi dia berbalik arah takut di pergoki bibi aytul dia bersembunyi di samping rumah, iclal menemui yigit mereka bicara, bibi aytul melihat ke arah nur bersembunyi dan berniat kesana tapi yigit langsung memanggilnya, lalu mereka ke dalam, nur memandangi mereka.
yigit sedang bersiap lalu iclal bicara dan bicara dengan yigit, dia mendekati yigit tapi yigit langsung melepaskan tangan iclal, yigit lalu mengambil rompinya, iclal terus bicara dan yigit memakai rompinya lalu dia mencium kepala iclal lalu pergi, icalal menyusulnya, di luar dia berpapasan dengan pembantu yg baru keluar dari kamar mert, iclal berbicara dengannya lalu dia pergi melewati kamar mert dengan ragu ragu, iclal masuk ke kamar mert disana nur sedang membereskan semuanya, iclal bicara dengan nur.
Yigit duduk di kamar cahid, cahid memakai jasnya dan mereka bicara, yigit terlihat marah marah lalu yigit pergi,cahid mengambil dasinya dan berbicara sendiri.
Iclal masih bicara dengan nur, nur mengambil baju mert berniat pergi tapi iclal terus saja bicara, nur menyimpan baju mert di lemari.
Nazan menyapa bibi aytul yg baru turun lalu mereka melihat nur turun sambil menangis, bibi aytul berbicra dengan nazan.
Nur sedang duduk di tepi kolam, sinan yg baru keluar dari mobilnya langsung menghampiri nur, dia bicara pada nur lalu memberikannya sapu tangan, nur mengusap air matanya byAPC, sinan duduk di samping nur lalu mereka bicara, iclal memanggil sinan dari atas, sinan berniat pergi nur memberikan sapu tangannya tapi sinan menyuruh nur menyimpannya, sebelum pergi sinan bicara dengan nur lalu dia pergi. BACA SELANJUTNYA DI || SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 12