Di penghujung episode 230, di rumah Emiroglu : di ruang makan, Ny.aliye hanya terdiam menangis membaca surat tersebut, ipek pergi meninggalkan rumah.. Elif dan Tugce hanya terdiam melihat Ny.aliye yang menangis.
Ny Aliye shock berat dan tanpa sadar meremas surat dari Ipek. Tak lama kemudian, Kenan datang. Ny Aliye mengatakan bahwa Ipek sudah pergi dari rumah seraya menangis tersedu2.
Kiraz yang hendak mengantar minuman mendengar suara Ny Aliye. Arzu yang baru turun dari tangga juga mendengarnya. Arzu meminta Kiraz untuk ikut ke kamarnya. Di kamar, Arzu berbicara dengan Kiraz seputar kepergian Ipek. Setelah itu Kiraz keluar dari kamar Arzu.
Di ruang makan, Kenan masih berbicara dengan Ny Aliye. Ny Aliye sengaja meremas dan menyembunyikan surat dari Ipek, supaya Kenan tidak mengetahuinya karena isinya, Ipek mengatakan bahwa Elif adalah anak kak Kenan.
Di kamar, Arzu terlihat bingung dan bergumam sendiri, kemudian keluar kamar.
Di ruang makan, Ny Aliye masih saja bersedih. Kenan berusaha menghubungi hp Ipek namun tidak diangkat. Arzu mendengar pembicaraan Kenan dan Ny Aliye. Ny Aliye marah kepada Arzu karena Arzulah penyebab Ipek pergi dari rumah. Arzu tidak terima dan membantahnya. Kenan juga terlihat marah dengan Arzu, menyuruh Arzu untuk pergi.
Di kamar,
Arzu bergumam dan senyum sendiri. Sepertinya dia senang dengan kepergian Arzu.
Di dapur, Kiraz berbicara dengan Tugce dan Elif. Anak2 sedih karena bibinya pergi tanpa berpamitan pada mereka. Kiraz berusaha menjelaskan dan menghibur mereka.
Di rumah sakit : Gonca menemani Necdet yang makan. Sesekali Gonca menyuapi Necdet seraya berbicara. Pandangan Necdet fokus tertuju pada Gonca, dan Goncapun salah tingkah dibuatnya (cir..ciee...Gonca klepek2 nih yeee!). Sepertinya Necdet berterimakasih kepada Gonca yang dengan setia menemani dan merawatnya.
Di rumah Necdet : pembantu perempuan berbicara dengan salah satu anak buah Necdet, kemudian Erkut datang dan ikut berbicara dengan mereka. Sepertinya mereka khawatir dan prihatin dengan keadaan Necdet. Kemudian Erkut pergi menuju mobil, sepertinya hendak ke rumah sakit.
Di rumah Emiroglu : di kamar, Ny Aliye masih membaca surat dari Ipek sambil bersedih. Kemudian Ny Aliye menyimpan surat itu di dalam kotak dan menyimpannya di dalam lemari. Tak lama Kiraz datang. Sepertinya Kiraz menanyakan menu makanannya, karena Kenan dan Ipek tidak ada.
Di rumah Melih : Melek sedang duduk sembari memegang hp nya dan terlihat gelisah. Melih datang dengan membawakan minum untuk Melek, lalu mereka berbicara.
Di kampus : Zeynep dan Selim sedang berbicara di cafe. Dari kejauhan, tampak duo pirang (Pelin ve Feraye) yang sedang memperhatikan mereka. Duo pirang sepertinya lagi merencanakan sesuatu supaya hub ZeySel merenggang.
Di rumah sakit : Gonca masuk ke kamar Necdet. Gonca segera membereskan pakaian Necdet dan memasukkannya ke dalam koper. Rupanya Necdet yang sudah sembuh akan segera keluar dari rumah sakit.
Di kampus : ZeySel sedang asik mengobrol, tak lama, Selim pergi meninggalkan Zeynep (mungkin hendak mengambil sesuatu/buku). Si pirang Pelin langsung menghampiri Zeynep dan berbicara.
Dari kejauhan, Feraye menulis SMS yang ditujukan kepada Selim.
Handphone Selim yang tertinggal di meja langsung berbunyi, notifikasi ada SMS masuk. Pelin menyuruh Zeynep membuka dan membacanya. Awalnya Zeynep ragu, namun akhirnya Zeynep melihat hp Selim. Terlihat ada SMS dari Didem. Siapa gerangan? Pelin mengatakan bahwa Didem adalah mantan pacarnya Selim.
Di rumah Emiroglu : di dapur, Tugce masih saja marah2 dan membentak Kiraz. Sepertinya Tugce minta orang2 untuk mencari bibi Ipek. Tak lama, Seldar datang. Tugce terlihat senang dengan kedatangan Seldar. Sepertinya Tugce minta Seldar untuk mencari bibi Ipek. Tugce mengajak Elif. Elif melihat ke arah Seldar dengan tatapan ketakutan.
Di kampus : Pelin masih terus melaksanakan aksinya untuk mengompor2i Zeynep. Pelin menceritakan perihal matan pacarnya Selim yang b
ernama Didem itu. Zeynep mulai percaya dengan apa yang dikatakan Pelin. Pelin berpesan supaya hal ini jangan sampai diketahui Selim. (Jadi ingat di episode sebelumnya, Feraye utak atik hp Selim, rupanya dia menyimpan no hp nya dan menamakan di contactnya sebagai "Didem"). Kemudian Selim datang dan Pelinpun pergi. Selim bertanya Pelin bicara apa dengan Zeynep, Zeynep mengatakan tidak ada hal yang penting. Handphone Selim berdering. Selim mengangkatnya. Kira2 siapa yang menelpon? Zeynep khawatir, dalam pikirannya mungkin Didem menelpon Selim. Tapi sepertinya tidak. Selim mengajak Zeynep untuk mengemas buku2nya dan bergegas pergi. Tinggallah duo pirang melongo keheranan.
Di rumah Emiroglu : di ruang tamu, Ny Aliye masih bersedih. Selim dan Zeynep datang. Ny Aliye langsung memeluk Selim dan mengatakan bahwa Ipek sudah pergi dari rumah. Selim dan Zeynep juga terlihat bingung. Ny Aliye mengatakan sesuatu kepada Selim.
Di rumah sakit : Gonca segera memapah aki Necdet untuk berjalan. Tetiba, datang Erkut. Erkut aga heran, kenapa Necdet bisa sedekat itu dengan Gonca. Kemudian mereka pergi meninggalkan rumah sakit.
Di rumah Emiroglu : Ny Aliye masih bersedih dan menghawatirkan Ipek. Selim mengatakan agar ibunya tenang, Ipek sudah besar dan mampu menjaga diri, InsyaAllah Ipek tidak apa2. Tak lama Kenan datang. Ny Aliye bertanya tentang Ipek. Sikap Kenan datar dan mengatakan belum mendapatkan kabar dari Ipek. Kembali Ny Aliye bersedih.
Di ruang kerja, Kenan melamun dan flash back ketika Ipek begitu marahnya dengan Ny Aliye dan Selim. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Ipek, kenapa dia bisa begitu marah. Kenan bergumam sendiri.
Ny Aliye sedang bersiap2 sarapan di meja makan.
Seldar dan Tugce sedang berbicara di ruang keluarga. Kemudian Arzu datang. Arzu tidak menyukai kedekatan Seldar dengan Tugce. Tugce dibentak dan dimarahi ibunya. Namun Seldar membelanya. Tugce malah berbicara dengan nada tinggi kepada ibunya. Dengan penuh kelembutan, Seldar berbicara dengan Tugce. Akhirnya Tugce menuruti permintaan Seldar dan pergi meninggalkan mereka.
Di rumah Melih : Melih dan Melek sedang makan di meja makan. Melek terlihat sedih. Melih mencoba mencari tau, tetapi jawaban Melek biasa saja. Entah apa yang disedihkan Melek (munhkin tentang Ipek yg sdh tau rahasia Elif?).
Di rumah Emiroglu : Seldar dan Arzu masig berbicara di ruang keluarga. Arzu marah dan membentak Seldar. Arzu pergi keluar, namun Seldar mengejarnya. Pembicaraan mereka berlanjut. Tidak sengaja Gonca yang sedang berada di gudang mendengar pembicaraan mereka. Sepertinya mereka membicarakan tentang Kenan. Arzu sangat mencintai Kenan dan percaya dengan Kenan. Arzu tidak peduli dengan omongan Seldar dan meninggalkannya.
Di dapur, Gonca berbicara sendiri tentang apa yang baru saja dia dengar.
Kenan baru saja pulang ke rumah. Kemudian hp Kenan berdering. Kenan mengangkat telpon tsb dan berbicara di ruang keluarga. Rupanya Melek yang menelpon Kenan. Mereka janjian untuk bertemu di suatu tempat. Dari balik pintu, Seldar sengaja menguping pembicaraan Kenan dan Melek.
Di kamar, Zeynep yang baru saja terbangun dari tidurnya, menyadari Selim sudah tidak ada di sampingnya. Tak lama, hp Selim berbunyi, notifikasi SMS masuk. Awalnya Zeynep tidak menghiraukannya, tapi notif ke dua berbunyi, akhirnya Zeynep membuka dan membaca SMS tersebut. Ya SMS itu dari Didem. Pesannya panjang dan maaf ga mudeng..tapi ada kata2 "seni seviyorum" nya..gimana hati Zeynep ga panass membara!!
Di kampus : duo pirang Pelin ve Feraye sedang membicarakan aksinya. Wajah Feraye begitu sinis..
Di rumah Emiroglu : di kamar, Zeynep yang masih termenung membaca SMS, kemudian segera meletakkan hp Selim. Selim yang baru keluar dari kamar mandi mengucapkan " günaydın", tapi Zeynep tidak meresponnya. Selim kemudian mencium tangan dan mencubit pipi Zeynep. Tetep aja Zeynep mukanya ditekuk begitu. (Selim ngeloyor pergi aja, ga tau kalo istrinya lagi galau, hufffs).
Di rumah Necdet : Necdet yang baru saja datang dipapah oleh Erkut. Necdet duduk di singgasananya, kemudian pelayan perempuannya datang, menawarkan minuman/makanan untuk tuannya. Tak lama kemudian, dua polisi datang untuk meminta keterangan seputar penembakan Necdet.
Di cafetaria : Kenan sedang menunggu Melek. Tak lama kemudian Melek datang. Mereka berbicara. Kenan nyaris ingin memegang tangan Melek, upss tapi ga kena, Melek menghindar. Dari kejauhan Seldar langsung jeprat-jepret ambil gambar Kenan dan Melek yang sedang ngobrol.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Mungkinkan foto2 tsb akan diberikan kepada Arzu??
Apakah yang akan terjadi dengan kisah kasih ZeySel?mungkinkah mereka dapat melalui ini semua? BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Elif SCTV Season 2 Episode 232