12/01/2015

SINOPSIS Mahaputra Episode 268


Akbar terus melihat Bairam Khan sementara algojo telah mengangkat pedangnya untuk membunuh Bairam Khan. Dia ingat kata kata Rukaiyya Bi dan kata-kata ibunya tentang bagaimana Bairam khan telah menyelamatkannya berkali-kali. Dia memerintahkan mereka untuk berhenti.
Uma Devi melihat barang-barangnya sedang dikemas. DB menyuruh daasi untuk pergi. kamu tidak bisa meninggalkan ku sekarang setelah menunjukkan impian yang begitu besar. Uma Devi mengatakan padanya untuk menerima kegagalan nya. Kita tidak bisa melakukan apa-apa sekarang. Aku tidak bisa melihat semua ini. Ini akan baik jika kamu datang berdamai dengan kenyataan. DB menolak untuk menerima kegagalan nya. aku telah melalui hal yang sama selama bertahun-tahun. JB dan anaknya mendapat segala sesuatu yang aku seharusnya dapatkan. Sekarang bahwa aku bermimpi tentang masa depan yang aku lihat untuk anak anaku berada di atas tahta itu, kemudian Ajabde datang untuk menghancurkan impian ku. kamu memberitahu ku jika aku hanya harus duduk dan melihat semuanya 
DB ingat balasan Ajabde beberapa waktu lalu dan sekarang yakin bahwa adiknya yang telah meremehkan Ajabde. Dia telah memenangkan Pratap, JB dan bahkan Rana ji. Uma Devi ingat ketika Ajabde berani melawan AS. Kita ia harus menghentikan pernikahan ini, entah bagaimana. Untuk Mamrak ji dan US penghormatan adalah segalanya. Aku harus melakukan sesuatu untuk mu. DB lega bahwa dia tidak akan berhasil sekarang. Jika kamu telah memikirkan sesuatu maka sesuatu yang baik akan terjadi. Uma Devi meyakinkan nya hal yang sama. Mereka mendengar suara Hansa Bai. 
Maldev berkata pada Phool untuk bersama Uma Devi. dia benar-benar hubunganmu. Ini benar-benar mengejutkan , mengapa dia masih di sini. Phool ingin tahu apa ada yang bisa menghentikan nya di sini. Dia telah menanggung penghinaan. Mereka mendengar pengumuman kedatangan Pratap. Pratap datang untuk berbicara pada Maldev untuk meminta dia untuk tinggal. kamu seperti ayah ku jadi aku meminta mmu untuk memberkatiku. aku akan senang jika kamu akan tinggal kembali. Maldev dengan tenang mengatakan kepadanya tentang mimpi-mimpinya tentang pernikahan Phool danPratap. aku tidak akan dapat melihat mu menikah dengan orang lain. Pratap dapat memahami perasaannya dengan baik. Dia meminta dengan sangat manis sekali lagi dan Maldev tersenyum.

Rukaiyya Bi bersenandung pada dirinya sendiri. Ibu Jalal merasa senang melihat seseorang bahagia, bersenandung di istana. Rukaiyya Bi terima kasih untuk semua rencana yang telah ia buat kenyamanan nya. Dia berterima kasih, sedangkan dia MIL terima kasih karena telah menyelamatkan Bairam Khan.. Ibu Jalal senang melihat bahwa Rukaiyya telah sampai menemui Jalal. hampir mustahil untuk mengubah keputusannya. Bahkan aku belum mampu melakukannya. Aku harus bertepuk tangan padamukarena  Anda tidak membiarkan nya mengendalikan mu. Terlebih kamu menunjukkan padanya dengan cara yang benar. Ibu Jalal bangga padanya dan berterima kasih dengan sepenuh hati.

Pratap melangkah keluar dan bertanya-tanya mengapa Phool telah di sini. Dia terkejut melihat Ajabde. kamu mengatakan kepada ku bahwa kita tidak bisa bertemu sebelum pertunangan kami. Ajabde tidak menjawab padanya mengapa dia ada di sini dan mereka terus bertengkar dengan manis. Phool melihat mereka dari jauh dan merasa bahwa mereka berdua berjuang seolah-olah mereka telah menikah selama bertahun-tahun.

DB berkata pada adiknya untuk merencanakan sesuatu sesegera mungkin karena mereka hanya memiliki waktu satu hari. Uma Devi tidak dapat memahami siapa yang mencuri kundli Ajabde. Apakah sesuatu terjadi di sini? DB menegur anaknya Jagmal karena mencuri sesuatu. aku mencoba untuk membuat mu menjadi seorang raja dan kamu akan menjadi pangeran suatu  hari nanti. Uma Devi komentar bahwa dia tidak tahu bahwa ada banyak cara untuk menjadi seorang raja, termasuk mencuri. Dia telah mencuri kundli Ajabde. Kami sudah mendapat segalanya . DB terlihat bangga pada anaknya.

Ajabde dan Pratap terus bertanya tentang mengapa mereka di sini. Phool menyerah dan mengatakan kepada nya bahwa ia telah memanggil mereka ke sini. Dia bertanya-tanya bagaimana kedua akan menikah. Ajabde berkata semua marah padanya karena ia tidak mengatakan apa-apa ketika dia bertanya padanya. Phool berjalan setelah Ajabde berupaya untuk menghentikannya. berhenti atau amu akan menikah Pratap di tempat mu. Ajabde berhenti. Phool meminta maaf padanya. aku tidak ingin mengatakan itu tapi aku tidak tahu bagaimana itu bisa terucap. Ajabde mengatakan padanya untuk menikahi Pratap jika dia masih menginginkan itu. tidak ada yang akan menentang mu. kamu akan terus menjadi teman terbaik ku. Aku tahu betapa kau menyukainya. phool memuji dan memeluknya. pratap tidak bisa mendapatkan pasangan hidup yang lebih baik daripada kamu.

Phool menyuruh daasi untuk membawa hal-hal khusus yang ia bawa untuk Ajabde. Pratap membawa gajra untuk Ajabde dan memberikannya pada Phool. Rani ma telah mengirim mereka. Phool menghargai mereka tetapi mereka tidak akan pergi dengan pakaian dan gaya rambut seperti itu. Dia mengatakan padanya untuk membiarkan itu. aku tidak ingin mengganggu tatariasmu. 

Akbar dan pasukannya siap menyerang Rajputana. Dia menunggu sampai tentara Mehmood Shah bergabung bersamanya. Mehmood Shah membenci Pratap seperti aku membencinya. Ditambah pasukannya cukup kompeten untuk melawan tentara Pratap ini. Mereka sangat tau baik daerah disekitar Rajputana.

Seorang tentara membaca pesan Akbar untuk Sultan Mehmood Shah selagi ia menyiapkan kaki palsunya. Mehmood Shah mengingat apa yang telah dilakukan Pratap padanya dan menghilangkan kakinya. Dia menolak mengambil bantuan siapa pun. Apa Akbar tahu tentang rasa sakit seseorang? Dia telah membuat lelucon itu. sakit kami adalah tempat di sama. Akbar hanya kehilangan rasa hormat sedangkan aku telah kehilangan begitu banyak. Dia siap untuk mengendalikan kemarahannya pada Akbar untuk membalas dendam pada Pratap. mehmood Shah memakai kaki palsunya. Beritahu Akbar bahwa aku siap bertarung dengan Pratap lagi.

Pratap bergabung dengan semua orang. JB memberikan kundli pada imam dan semua orangn tersenyum dan bangga melihatnya. Ajabde bergabung dengan mereka. Dia bertatapan dengan Pratap dan hampir semua wanita yang hadir di sana mengamati. Pratap dan Ajabde menundukan  mata mereka karena mereka merasa malu.

Guru ji sibuk membuat kundli sementara semua orang menunggu dengan cemas. Uma Devi membisikkan sesuatu di telinga DB. Saat itu Phool dan Ajabde membawa kundli yang mereka dapatkan dari kamar mereka. Uma Devi dan DB senyum. Mereka semua duduk dengan gembira. Perubahan ekspresinya terlihat saat ia melihat hal itu. Ajabde bergumam pada Phool bahwa dia telah mencari kanha ji. Guru ji memberitahu semua orang bahwa pernikahan ini tidak bisa terjadi. Semua orang terkejut. Maldev meminta penjelasan. Mereka diberitahu tentang beberapa dosha yang tidak memiliki solusi. Hal ini dapat berisiko terhadap kehidupan Pratap. Maldev senang mengetahui hal itu. Pratap dan Ajabde saling melihat satu sama lain.

Pratap berbicara pada Rani Ma tentang dosha tersebut. Bagaimana bisa di kundli seseorang yang dinyatakan sempurna? Dia mengatakan kepadanya untuk membiarkan Guru ji memikirkan. sku yakin pasti akan ada jalan keluar. Mereka dipanggil oleh Guru ji. Hanya ada satu solusi. Uma Devi menunjukkan keinginannya untuk bersatu. Guru ji mengatakan kepada mereka bahwa pertama Pratap harus menikah dengan orang lain. Setiap orang shock. Guru ji menjelaskan bahwa Ajabde tidak bisa menjadi istri pertamanya. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Mahaputra Episode 269