1/06/2016

Best Scene Belahan Jiwa Kahraman Episode 29


Nyonya keymet dan tuan ziya nampaknya membicarakan sesuatu ,


Teman 1 sel nyonya sultan sedang merencanakan sesuatu , pas disaat nyonya sultan merindukan putrinya dan memandangi fhotonya ,


Akhirnya Tuan Kahraman pun menemukan keberadaan elif dan nazli adiknya , adik Elif tampak bahagia saat tau tuan Kahraman datang


Defne yang sedang minum sambil melihat2 perlengkapan bayi yang di beli oleh tuan ziya , nyonya keymet pun tidak suka atas kelakuan defne dan langsung mengambil gelas minuman defne


Tuan kahraman membawa elif dan adiknya untuk tinggal di tempat sahabatnya, mungkin elif akan lebih baik tinggal disitu untuk sementara waktu,


Kasihannya nyonya sultan saat dia kekamar mandi untuk membasuh tangannya teman satu sel nya udah menunggu dan dia pun menancapkan pisau di perut nyonya sultan, dan nyonya sultan pun terjatuh ke lantai


Nyonya keymet yang baru turun dari tangga menyahuti pembicaraan defne dan sukran ,


Elif dapat telp dari nyonya keymet ,,


Tuan Kahraman dan temannya pun sampai di rumah elif dan nazli menyambut mereka dan mereka pun makan malam bersama,


Elif yang sedang memikirkan sesuatu di kamarnya sementara di ruangan lain tuan kahraman sedang bernyanyi sambil memainkan alat musik ditemani sahabatnya, dan ditempat berbeda defne juga tampaknya sedang memikirkan sesuatu


Emine dan defne sedang berbicara, mungkin emine menyuruh defne buat menelf sahabatnya tuan kahraman dan mencari tau dimana Kahraman berada, dan defne pun menelp nya pas disaat tuan kahraman sudah tertidur pulas di sofa


Pagi hari nya elif merasakan sesuatu pada perutnya tuan kahraman yg melihatnya bertanya ada apa,? Dan elif pun mengantakan kalau dia mulai merasakan ada gerakan bayinya dalam perutnya dan dia pun meminta tuan kahraman untuk ikut merasakannya , dan tuan kahraman pun menaruh tangannya di perut elif mereka sangat bahagia saat merasakan gerakan bayinya tepat disaat itu defne datang dan menyaksikan semua nya,


Defne pun marah dan keluar , kahraman mengejarnya dan mereka pun kembali berdebat ,,,