By : Rama de Coco/ Siti Rahmah
- Setelah pertemuan / Rapat di kantornya, Dilara pura2 terlihat senang dengan apa yang disampaikan Cihan… tapi saat ia berjalan keluar ruangan, wajahnya tampak kesal… sementara itu Candan dan Harun masih bersama di sebuah tempat yang sepi… mereka membahas tentang suatu hal dan mereka tampak berdebat….
- Dilara sedang dikantornya menyusun buku2nya ke dalam sebuah wadah…. Lalu Cihan dantang menghampiri, Cihan mengatakan sesuatu tentang Candan dan mereka juga tampak berdebat tapi kali ini lebih tenang… kembali ke tempat Candan dan Harun, keduanya kian memanas… Harun tampak marah pada Candan sedangkan Candan berusaha menjelaskan pada Harun… Harun keluar dari mobil dan memegang Handphone nya sementara Candan mengamatinya dari dalam mobil…
- Dilara dan Cihan masih bersama di kantor Dilara…. Tampaknya Dilara akan pergi karna ia sudah mengemasi barang2nya. Sepertinya Cihan menjelaskan tentang hubungan Candan dengan Harun, namun Dilara tidak percaya… Cihan mengambil Handphone dan menghubungi Candan, ia juga memperdengarkan nya pada Dilara… saat itu sekretaris Candan yang menjawabnya dan mengatakan bahwa Candan sedang pergi dengan Harun… lagi2 Dilara tampaknya tak mempercayai itu… Dilara pergi setelah ia meminta sekretarisnya membawa barang2nya .
- Candan keluar dari mobil dan mendekati Harun, Candan marah pada Harun sambil mengatakan tentang Dilara…Lalu ia menodongkan pistol kearah Harun, Harun kaget dengan ancaman Candan. Namun kemudian ia berhasil mengambil alih pistol dari tangan Candan dan kembali mengancam Candan dengan meletakkan pistol di kepala Candan…. Candan tampak takut tapi kemudian ia pasrah dan meminta Harun untuk menembaknya, Harun tertawa dan melepaskan pelatuk pistol… Candan sangat terkejut tapi ternyata pistol itu kosong…. Harun semakin tertawa lebar
- Lalu Harun menjelaskan tentang Dilara padanya dan meninggalkan Candan sendiri di tempat itu. Di rumah Gulceren, ia mendengarkan pembicaraan Derya lewat telepon dengan keluarganya… tampaknya ia sedang memerlukan uang… Gulceren mendekatinya dan menawarkan bantuan untuk Derya, lalu ia pergi ke tempatnya bekerja…
- Gulceren menemui nyonya Cigdem (atasan Gulceren) yang juga teman Harun, Gulceren datang untuk meminjam uang padanya, Cigdem dengan senang hati memberikan pinjaman uang pada Gulceren dan memintanya keluar, lalu Cigdem menghubungi Harun dan menceritakan tentang Gulceren yang meminjam uang padanya… Harun tampak senang. Lalu Harun berbicara pada Cadan (Asistennya) tentang Candan…
- Harun meminta Asistennya untuk mengambil berkas…. Saat Berkas itu di berikan, Cadan menerima sebuah panggilan yang memberitahukan tentang Cihan. Cadan memberitahukan kabar buruk buat Harun yaitu tentang Cihan, Harun tampak marah dan langsung membuka laptopnya… Candan kembali ke kantornya dan sekretarisnya menyampaikan bahwa Cihan menghubunginya sambil memberikan Handphone pada Candan.
- Candan kembali menghubungi Cihan dan Cihan langsung mengajak Yildirim mendengarkan pembicaraan dengan Candan. Saat Cihan bertanya tentang apa yang ingin disampaikan Candan sebelumnya… Candan menutupi semuanya dan sepertinya ia takut akan ancaman Harun. Cihan tampak kecewa sedangkan Yildirim tersenyum mengetahui bahwa Candan sudah berbohong.
- Candan berpikir apa yang harus ia lakukan, lalu ia mempunyai ide… Candan menghubungi Dilara dan berpura2 sedih untuk mencari simpati dari Dilara. Di rumah Cihan, Rahmi dan Swat sedang bermain seperti permainan dalam casino… saat itu Keriman menghubunginya untuk membicarakan tentang rencana mereka pergi makan malam bersama… Keriman tampak sudah bersiap dari Salon dengan rambut yang sudah di tata.
- Candan tiba di rumah Dilara dan mereka sedang berbincang di ruang tamu… Candan menyampaikan sesuatu yang mengejutkan Dilara,ia mengatakan tentang Cihan… sepertinya ia mengkambing hitamkan Cihan, Dilara mendekatinya dan mencoba untuk menenangkannya…
- Malam harinya di rumah Gulceren, ia memanggil Derya dan memberikan uang yang di pinjamnya tadi pada Derya, Derya terkejut tapi juga berterima kasih atas bantuan Gulceren. Lalu Gulceren pergi dari rumahnya…. Dilara sedang bersama dengan Harun d rumah Harun, ia menceritakan tentang apa yang terjadi pada Candan…. Harun terkejut dan sepertinya ia takut Candan akan membongkar rahasiamereka, Lalu Dilara juga menceritakan tentang Cihan dan Harun tampak lega….
- Sementara itu di kantor Candan, ia terlihat sangat frustasi… ia mengingat semua perkataan Harun padanya dan ia menjatuhkan barang2 yang ada di mejanya karna marah pada Harun. Paginya di rumah Gulceren, Hazal sedang sarapan bersama dengan Serkan… mereka tampak berbincang. Lalu Gulceren memanggil Hazal untuk segera berangkat ke sekolah…
- Di luar rumah, Hazmy sudah menunggu Hazal…. Gulceren memintanya segera pergi, namun Hazal meminta Hazmy untuk membukakan pintu, Gulceren tampak marah tapi Hazal tidak peduli. Gulceren hendak membukakan pintu tapi Hazmy sudah lebih dulu melakukannya… Hazmy menawarkan untuk mengantar Gulceren, tapi Gulceren menolak begitu juga saat Hazal memintanya ikut bersama… Gulceren tetap menolak dan memilih pergi dengan angkutan umum.
- Di tempat Gulceren bekerja… ada seorang pria yang membawa beberapa kotak barang, Cigdem tampak kesal… lalu Gulceren datang dan meminta bon barang tersebut dari pria itu… tapi ternyata ada kesalahan dan pria itu kembali membawa barang2nya… Cigdem tampak senang dengan cara kerja Gulceren, ketika itu Gulceren memegang Handphone dan Cigdem menanyakan sesuatu, Gulceren menjelaskan tentang Cihan sambil tersenyum…. Cigdem juga ikut tersenyum.
- Sementara itu Cihan baru tiba di kantor yang sebelumnya di pimpin Cihan… ia disambut dengan banyak wartawan …. Ia juga disambut oleh rekan2 kerjanya … sepertinya akan ada acara penting di sana… BACA SELANJUTNYA DI || SINOPSIS Cansu & Hazal Season 2 Episode 125
