Meryem pun mendatangi elif dan mengatan sesuatu pada elif , saat itu juga elif merasakan sakit pada perutnya dia ingin menelp kahraman namun telp nya tak bisa diraihnya , bahkan meryeem meninggalkan elif yang sudah merasakan sakit dan pingsan dikamarnya
Kahraman pun akhirnya mengetahui semuanya , dia sangat marah atas perkataan pembunuh bayaran kerem , celal mencoba untuk menahan amarah kahraman
Nyonya sultan merasa khawatir terhadap elif , dia menelp elif namun tidak ada jawaban
Akhirnya sanga penembak jitu pun di tangkap polisi , kahraman merasa shock atas apa yg telah dia dengar
Kahraman yg pulang kerumah , dan telah mendapati elif pingsan di lantai , dia pun meminta bantuan untuk segera membawa elif ke RS
Elif pun kritis , kahraman selalu berada disisinya , dia begitu khawatir terhadap elif dan bayinya
Tuan ziya dan ibu suri keymet pun sampai di RS , mereka melihat kecemasan di wajah kahraman
Dokter pun mengatakan sesuatu terkait kondisi elif dan bayinya , kahraman pun terlihat kaget bercampur khawatir terhadap keterangan dokter
Kahraman pun melihat elif , dia menguatkan elif yang selalu menangis ,, ( haru banget lihat scene
ini) terlihat sekali bagaimana kahraman begitu takut terjadi sesuatu pada elif dan bayinya
Operasi pun selesai , Toprak pun hadir , kahraman beserta nyonya sultan melihat toprak dengan rasa bahagia di ruangan baby
Kahraman pun menemani elif melihat anaknya Toprak , mereka sangat bahagia dan terharu melihat Toprak dari kaca , kahraman pun mengatan terimakasihnya untuk elif dan mereka sangat bahagia atas hadirnya Toprak
