Bahar datang menyanggupi tawaran Hasret utk bekerja di konveksi Hasret. Refike terkejut melihat kalung milik Hasret melingkar di leher Bahar, Hasret hanya tersenyum sambil mengedipkan mata kearah Refika.
Efsun dtg ke konveksi utk meminta Hasret membuatkan gaun utknya. Efsun terkejut mengetahui Bahar bekerja disana...
Efsun menelfon Ates yg pd saat itu sdg berada di losmen tua bsm Mr X (lupa namanya). Efsun menanyakan sesuatu terkait pernikahannya (kayanya minta ijin mengundang tetangganya di Gelincik)... Ates menyetujuinya, dan Efsun pun merasa senang lalu memeluk Nuran...
(Undang saja tetanggamu sebanyak2nya Cunnn...semakin byk yg dtg, semakin banyak yg tau kebohonganmu...wkwkwk)
Ates berpapasan dgn Bahar di balkon Losmen tua... Ates mengatakan sesuatu pd Bahar dgn memakai bahasa kiasan... intinya Ates menyinggung jika kebenaran akan terungkap meskipun terlambat. Bahar hanya memandang heran lantas pergi begitu saja...
Bahar sdg gelisah memikirkan Ates di teras... dr kejauhan pria yg dipikirkannya melihat dr kejauhan. Tiba2 saja ada suara telf, Ates lgsg melempar ponselnya ketika mengetahui Efsun yg menelfon. dan seketika Ates nampak menahan geram. Sementara di tempat lain, Efsun mesam2 karena akan sgr menikah dgn Ates.
Ny Edibe yg mulai belajar berdiri & berjalan... disaat yg sama, Hulya sdg berjalan menuju kamarnya. Ny Edibe pun segera kembali ke kursi malasnya, agar tdk ketahuan Hulya.
Hulya menangis sambil mengeluh pd ibunya karena merasa sendiri (setelah pertengkaran dgn Fulya)... Hulya memaksa ibunya agar bangun dr kursinya.
Ates mengambil hasil tes Efsun. Ates sgt senang karna kebohongan Efsun akan segera terbongkar.
Persiapan malam Henna di kediaman kel Atahan... hulya tdk suka melihatnya, sementara Efsun sdg berbincang dgn Nuran dikamar sambil merias diri.
Rombongan tetangga Nuran dr Gelincik datang menaiki bis, Nuran menyambut mereka dgn suka cita....
(Sakine kaya ondel2...wkwkwkw)
Nuran yg bak tuan rumah, mempersilahkan tamu2nya utk msk & duduk. Hasret teetawa geli melihat tingkah polah norak tetangga Nuran, sementara Hasret terlihat bingung. Dannn... Hulya semakin kesal melihat ulah Nuran.
Sementara itu di Losmen tua, Ates memaksa Bahar agar ikut dengannya....
Prosesi malam Henna sedang berjalan, Nuran & Hasret mencium dahi Efsun bergantian.
Sakine memimpin para penari di pesta Hena Efsun. Nuran sedih karena Efsun akan segera menikah. Efsun tersenyum menenangkan Nuran.
Semua yg ada diruangan ikut berbahagia & menari bersama... Hulya melarang Muge ikut menari.
Sementara itu Ates & Bahar sdh tiba dikediaman Kel Atahan & Ates tak sabar utk membongkar kebohongan Efsun. Bahar awalnya ragu, tp Ates trs memaksa.
