3/05/2016

SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 51


By.@Okta Kurniia Sari II

@ Ates bertemu dengan Bahar ditepi jalan..Ates membelikan minuman untuk Bahar dan dirinya..keduanya saling tersenyum..Efsun yg sedang melintas melihat kedekatan keduanya..ia terlihat cemburu ketika Bahar dan Ates masuk dalam satu bus...mobil Efsun kembali melaju.. 

@ Efsun tiba di rumah Nuran..ia bingung knp temboknya dicat..ia berteriak memanggil ibunya..Nuran segera menghampirinya..Nuran menjelaskannya pada Efsun..Efsun terkejut..keduanya terus berbicara..Ilyas datang..percakapan terjadi diantara ketiganya..lalu mereka masuk..Didalam Rumah mereka berkumpul..Sakineh Guleser dan Berak menikmati santapannya..berbeda dg Nuran Efsun dan Ilyas yg nampak kurang nafsu..tak lama kemudian ponsel Efsun berdering..Efsun mengangkatnya..seseorang tak dikenal mengatakan sesuatu pd Efsun..Efsun terkejut..semua memandangnya penuh tanda tanya?..

@Efsun terlihat sangat panic dan tegang mendengar suara yang mengaku bahwa ia adalah Yusuf dan mengaku masih hidup,wajah Efsun berubah pucat menatap Nuran dengan ketakutan,sSakineh Guleser Nampak bingung melihat perubahan Efsun dan bertanya padanya.
Efsun Nampak ketakutan ia tak menjawab pertanyaan Sakineh dan Guleser,Nuran pun merasa panik ia bangkit dari duduknya mnegambilkan segelas airputih untuk menangkan Efsun.Nuran memarahi Sakineh dan Guleser yang terus bertanya pada Efsun yang diam mematung dengan wajah pucat.

@Nuran terus marah marah pada Sakineh dan Guleser iapun mengusir mereka pergi dari ruang tamu,dengan wajah panic ketakutan Nuran menutup jendela rumahnya dengan rapat rapat.Nuran bertanya pada Efsun siapa yang menelponnya tadi,dengan nada gemetar Efsun menjelaskan siapa penelpon misterius mengaku yusuf itu membuat Ilyas dan Nuran sangat kaget dan panik.Mereka ber 3 terus bercakap cakap dengan panic,Efsun pergi keluar rumah mengambil cangkul kecil digudang hendak membongkar makam Yusuf.Nuran menghamppiri Efsun yang sangat ketakutan itu mengangkat cangkul kecil hendak menggali makam Yusuf,mereka saling berdebat bercakap cakap melarang Efsun melakukan itu.

@Nuran berhasil membujuk Efsun mengambil cangkul ditangan putrinya itu,Efsun menangis histeris ketakutan Nuran menghampirinya mengelus rambut Efsun dengan lembut mencoba menenagkannya.
Ates dan Bahar berjalan berdampingan dikampus mereka bercakap cakap dengan akrabnya.
Namun tiba tiba langkah mereka terhenti ketika beberapa orang berjas hitam berdiri didepan jalan mereka,salah satu dari mereka yang sepertinya pimpinan mereka berbicara pada bahar. Bahar mengerti iapun meninggalkan ates bersama beberapa pria berjas hitam itu.Pimpinan pria berjas hitam itu menjelaskan sesuatu pada ates

@Nuran pergi mengunjungi rumah Hasret yang kebetulan Hasret keluar rumahnya melihat Nuran datang dan menghampirinya,Nuran ingin menjelaskan maksud kedatangannya.Hasret mempersilahkan Nuran masuk kedalam rumahnya namun nuran memilih untuk berbincang didepan rumahnya saja.
Dirumah keluarga Attahan Hulya baru tiba dirumahnya Fulya menghampirinya merekapun bercakap cakap dan berjalan bersama menuju meja makan,moge menyapa kedatangan Hulya.Efsun datang menghampiri mereka dimeja makan dengan wajah marah dan berkata sesuatu pada mereka membuat Fulya marah dan Rada menghampiri Efsun memarahinya.Mereka saling berdebat dengan diakhiri Efsun pergi begitu saja meninggalkan Rada yang sangat marah dan hendak mengejar Efsun namun Hulya menahannya.

@Nuran dan Hasret masih terlibat percakapan dirumah Hasret Nuran menjealskan sesuatu pada Hasret yang membuat Hasret marah pada Nuran.Nuran terus berbicara menjealskannya Hasret mendengarkannya dengan baik kemudian Nuran pergi meninggalkan rumah Hasret dengan perasaan yang sangat lega.
Efsun selesai mandi ia melihat keluar jendela rada yang hendak pergi mengendarai mobilnya,Kemudian Efsun menerima telpon dari Nuran mereka bercakap cakap.

@Dikampus Bahar duduk seorang diri dengan buku pelajarannya datang Onur menghampiri dirinya berbicara sebentar tak lama datang teman wanita mereka,bahar meninggalkan onur dengan wanita itu yang terus berbicara bersama.
Ates masih bersama pimpinan pria berjas hitam tdai mereka terlibat sebuah percakapan yang sangat serius,nuran kembali kerumahnya melihat halamannya sebentar kemudian masuk kedalam rumahnya.Berak sedang bermain dengan mobilannya sementara Guleser hendak mencuci pakaian Nuran bertanya sesuatu pada Guleser kemudian Guleser pergi Nuran menelpon Ilyas namun dimatikan oleh Ilyas ia sedang berada didepan Kantor Polisi.

@Malam harinya Nuran melamun diruang tamunya Sakineh,Sesil,Guleser,Berak dan Bahar hedndak pergi melihat Nuran melamun mereka menghampirinya,Sakineh dan Nuran berbicara sebentar lalu pergi,sementara Bahar bebrincang sebentar dengan Nuran mencium pipinya lalu ikut pergi bersama yang lain.Dirumah kleuarga Attahan semua keluarga sedang menyantap makan malam bersama ibu Hasim sementara Mehmet dan Hasim sedang berbincang bincang sebentar kemudian ikut bergabung dengan yang lainnya.
Tak lama datang Rada ingin berbicara sesuatu pada Mehmet yang membuat Efsun cemas melihatnya.Nuran menghampiri Ilyas yang sedang melamun disebuah restoran mereka bercakap cakap Nuran membujuk Ilyas pulang.
Efsung menguping pembicaraan Rada dengan Mehmet dibalik pintu,aksinya dilihat oleh Hulya dan memanggilnya spontan Efsun terkaget panic.Hulya bertanya apa yang dilakukan Efsun disana dengan pintar Efsun member alas an untuk mengelak pertanyaan Hulya,namun Hulya tidak percaya begitu saja pada Efsun kemudian Efsun pergi meninggalkannya masuk keadalm kamarnya dengan bingung.

@Bahar mendapat telpon dari Ates dan menghampirinya,Ates memberikannya hadiah kotak kecil untuk Bahar mereka bercakap cakap sebentar kemudian Bahar pergi meninggalkan Ates.Efsun masih Nampak kebingungan dikamarnya memikirkan apa yang dibicarakan Rada dengan Mehmet.Dengan ragu ragu Efsun mengetuk ruang kerja Mehmet dan masuk menemuinya,Mehmet terlihat tak senang kedatangan Efsun kemudian mereka bercakap cakap sebentar lalu Efsun pergi keluar ruangan Mehmet.
Fulya menghampiri Efsun yang baru keluar dari ruangan Mehmet itu mereka berbincang bincang sebentar lalu Efsun pergi begitu saja meningglkan Fulya dan Fulya masuk menghampiri Mehmet.Mehmet sedang melamun Fulya menghampirinya berbicara sebentar lalu pergi meninggalkan Mehmet diruangnnya.
Nuran menyuguhkan The pada Ilyas mereka berbincang bincang cukup serius Nuran mengomel pada Ilyas dengan mata berkaca kaca dan menangis melanjutkan pembicaraan mereka.

@Ilyas menggali makam Yusuf dihalamannya sementara Nuran menutup rapat halamannya dengan hordeng agar tak ada yang melihat Ilyas menggali.Seetelah berhasil menggali makam yusuf melihat kedalamnya iapun menyesal menangis histeris dimakan Yusuf,Sakineh melihat mereka disana.
Sakineh sangat terkejut dan menghampiri mereka melihat kedalam galian Ilyas kedatangan Sakineh membuat Ilyas dan Nuran kaget,Nuran segera membekap mulut Sakineh agar diam,sakineh dan Ilyas menangis histeris dimakan Yusuf.

@Hasret sedang berbincang bincang dengan seorang pria dengan cukup seriusnya,dikamar Nuran Sakineh sangat terpukul dengan apa yang ia lihat tadi.Sakineh terus mengomel memarahi Nuran yang hanya bias menangis itu,Nuran dengan sedih menjelaskan semuanya pada Sakineh. Saat Sakineh hendak pergi Nuran menghempaskan Sakineh keranjangnya marah padanya,Sakineh terdiam Nuran menangis berlutut dikaki Sakineh memohon padanya,Sakineh hanya diam mendengarkan perkataan Nuran.
Ilyas dengan cepat buru buru menimbun kembali tanah dimakam Yusuf dan segera menghampiri Nuran dan Sakineh memberitahukan bahwa ada yang datang. Bahar,Sesil,Guleser dan Berak menghampiri Nuran dan Sakineh... BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 52