3/08/2016

SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 55


BY.OKTA K.S

@Efsun menjelaskan sesuatu pada mereka..ketiganya bercakap cakap..Sementara didalam Nuran berlagak seperti orang sakit dan menutupi tubuhnya dengan selimut..Efsun dan Hasret beserta Mehmet masuk..Nuran batuk batuk dan meminta minum..Efsun mengambilnya dan menyuapinya..mereka kembali bercakap cakap lalu Mehmet pergi...Efsun Nuran dan Hasret terlibat percakapan lalu Hasret pergi..tak lama kemudian Efsun menyusulnya pergi sambil mengatakan sesuatu pada Nuran dengan nada keras...seusai kepergian mereka..Nuran mengomel ngomel tak karuan.. 

@/ Ilyas masih menjaga Necati didalam Gudang..Nuran datang..mereka bercakap cakap lalu keduanya keluar..Diluar..terjadi obrolan antara Ilyas dan Nuran..kemudian Nuran pergi dan Ilyas kembali masuk ke Gudang.

@Efsun,Hasret dan Mehmet sedang makan bersama disebuah Restoran mereka bercakap cakap dengan akrabnya seperti sebuah keluarga yang harmonis.cukup lama berbincang Efsun langsung teringat Nuran dan berpamitan untuk menemui Nuran.Hasret dan Mehmet mengizinkan Efsun pergi mereka cipika cipiki kemudian Efsun berlalu meninggalkan Hasret berdua dengan Mehmet.Efsun berlalu kemudian lewat 2 wanita yang mengenal Mehmet mereka terus memlihat Mehmet dengan penuh kecurigaan dan berbincang membicarakan Mehmet dan Hasret yang terlihat berduaan diRestoran itu.

@Sementara Fulya Nampak melamun diruang tamu memikirkan Mehmet,datang Hulya menghampiri Fulya bertanya sesuatu padanya namun Fulya hanya menganggukkan kepala saja membuat Hulya bingung.Tiba tiba Handphone Fulya berbunyi segera Fulya mengangkatnya Hulya masih disana disamping Fulya,Fulya berbicara pada penelpon itu iapun terkejut mendengar perkataan penelpon itu.Fulya terlihat sangat marah iapun menutup telponnya berlalu dari ruang tamu meninggalkan Hulya yang menjadi tambah bingung dibuatnya.Hulya mengecek handphone Fulya lalu berteriak memanggil Fulya dan mengejarnya.

@Fulya sangat marah ia sedih cemburu setelah mendapatkan telpon dari temannya itu,ia masuk kedalam kamar mengambil koper cukup besar.Hulya masuk kekamar Fulya ia terlihat panic melihat koper besar itu dan Fulya mulai memasukkan pakaiannya kedalam koper tersebut.Hulya menaruh pakaian Fulya keluar dari koper hendak memarahi Fulya,namun Fulya sudah tidak sanggup lagi ia sangat marah dengan perilaku Mehmet itu.

@Hulya mengeluarkan lagi pakaian yang sudah Fulya masukkan kedalam koper ia marah dengan Fulya,merekapun berebut koper sehingga koper itu terjatuh kelantai.Fulya memarahi Hulya dengan mata yang berkaca kaca siap meneteskan airmatanya.Fulya kembali mengambil koper yang terjatuh dilantai memasukkan kembali pakaiannya kedalam koper itu dengan amarahnya yang meluap luap,Hulya berusaha menahan Fulya.Mehmet mengantar Hasret pulang mereka berbincang didepan mobil Mehmet,Hasret Nampak senang dengan yang dibicarakan Mehmet kemudian ia masuk kedalam rumahnya dengan hati yang senang dengan senyuman merekahnya.

@Sementara diRumah Attahan Fulya sudah siap hendak pergi ia menuruni tangga diikuti Fulya yang terus melarangnya pergi,Ny.Adibe mendengar perbincangan mereka yang cukup keras itu.Fulya tidak mendengarkan perkataan Hulya ia terus membawa kopernya pergi menuju pintu.
Suara bel Rumah Attahan berbunyi segera Beyza mmebukakan pintunya saat Hulya dan Fulya berjalan menuju pintu mereka dikejutkan dengan kedatangan Ibu Fulya dan Asistennya.Fulya dan Hulya terdiam terkejut melihat kedatangan mereka yang tanpa kabar sebelumnya itu,lebih terkejut mereka melihat Fulya membawa koper hendak pergi.Mata Fulya berkaca kaca melihat Ibunya datang.

@Sebuah Truk berhenti didepan rumah Ilyas mendengar klakson mobil itu Ilyas segera keluar dari Gudang tempat ia mengikat Necati.Supir Truk besar itu menegur Ilyas agar menyingkirkan mobilnya karna Truknya tidak bisa lewat,sementara digudang Necati sedang bersusah payah membebaskan dirinya dari ikatan Ilyas.Sesil tengah berjalan menaiki tangga ia berpapsan dengan Sakineh bibinya merekapun berbicang bincang cukup lama kemudian Sakineh meninggalkan Sesil dan Sesil melanjtkan berjalannya menaiki tangga.Ilyas pergi membawa mobilnya,Efsun datang kerumahnya digelincik hill menggunakan taksi.

@Efsun jalan perlahan masuk rumahnya mengentuk pintu rumahnya namun tak ada jawaban Nampak sepi,Efsun terlihat bingung mengapa rumahnya Nampak sepi.Efsun pun berjalan menghampiri gudang melihat kedalam gudang kemungkinan ayah dan ibunya ada disana.Saat Efsun masuk kedalam gudang ia langsung dikejutkan dengan Necati yang sudah tak terikat lagi itu,Necati sangat marah pada Efsun dan mencekik Efsun hendak mengancam akan membunuh Efsun. Necati sangat geram sekali marah pada Efsun,Sakineh datang langsung memukul tubuh Naceti dengan sebongkah kayu sehingga Naceti pingsan.Segera Sakineh menarik Efsun dari Naceti yang sudah tak sadarkan diri itu,

@Ilyas kembali mengendarai mobil berpapasan dengan Nuran yang hendak masuk rumah mereka,Nuran terheran dengan Ilyas yang baru tiba dan tak ada yang menjaga Naceti diGudang.Suara tangisan Efsun terdengar oleh Nuran dan Ilyas segera mereka berlari kearah gudang melihat Naceti yang sudah tak sadarkan diri akibat pukulan Sakineh tadi.Sakineh sangat ketakutan ia mengira bahwa Naceti sudah meninggal dunia,Nuran segera membekap mulut Sakineh agar terdiam situasi saat itu sangat meneganggkan Efsun dan Ilyas meringkuk ketakutan.

@Dikamar Fulya sedang berbincang dengan Ibunya yang baru datang kemudian masuk Asistennya kedalam kamar Fulya ia berbicara sesuatu pada mereka,Fulya dan Ibunya bercakap cakap Ibu Fulya sangat gembira dapat bertemu Fulya namun Fulya masih Nampak sedih matanya masih berkaca kaca.Ibu Fulya berbicara dengan nada meninggi dengan Fulya yang sudah meneteskan airmatanya itu,suara Fulya parau Ibunya mencoba menenangkan Fulya merangkulnya dengan lembut dan terus berbicara pada Fulya menghiburnya sehingga membuat Fulya tersenyum kembali.

@Digelincik hill masih dalam keadaan menegangkan Efsun dan Ilyas hanya terdiam ketakutan duduk disofa,sementara Sakineh sangat syok bahwa ia telah mmebunuh Naceti Nuran jalan mundar mandir saja bingung.Nuran mencoba menenangkan Sakineh yang sangat ketakutan itu mereka mengobrol dengan airmata Sakineh yang tumpah ruah berbicara dengan Nuran dengan ketakutan.Ilyas menghampiri Nuran berkata sesuatu Nuran mendorongnya perlahan mengambil botol obat dan meminumnya Nuran juga memberikan obat itu pada Sakineh agar tenang.Efsun hanya terdiam saja ketakutan Nuran memberikan obat itu juga dengan Efsun yang pasrah diam saja itu,tiba tiba bunyi suara ketukan rumah mereka.Dengan panic Sakineh spontan ketakutan segera Nuran membekap mulut Sakineh menyelimutinya sementara Ilyas membuka pintu rumah mereka

@Masuklah Bahar,Guleser dan Berak kedalam rumah mereka terheran melihat keadaan Sakineh yang terlihat ketakutan itu,Bahar masuk kedalam kamarnya Nuran berbicara sesuatu mencoba menenangkan Sakineh yang masih syok ketakutan itu.Dirumah Attahan Beyza membukakan pintu untuk Mehmet mereka berbincang sebentar saat Mehmet meninggalkan Beyza ia melihat Ibu Fulya menuruni tangga mereka mengobrol cukup lama. Nuran dan Efsun masih Nampak tegang ketakutan duduk bersama didapur mereka bercakap cakap,Bahar lewat dan Nuran memanggilnya langsung saja Nuran memeluk Bahar.Bahar berbicang bincang dengan Nuran mengusap wajah Nuran dengan lembut mereka terus mengobrol lalu Nuran pergi meninggalkan Efsun dan Bahar.Efsun dan Bahar mengobrol sebentar kemudian Bahar pergi meninggalkan Efsun sendiri.

@Dirumah Attahan sudah terparkir ambulance Hulya berbicara sesuatu pada Ny,Adibe mengecup pipi ibunya itu dengan lembut dengan airmatanya yang menetes,Fulya dan Ibunya itupun berbicara pada Ny.Adibe seperti pesan mendoakan kesembuhan Ny,Adibe.Saat Mehmet membantu mendorongkan kursi roda Ny.Adibe masuk kedalam ambulance datang Efsun dan Bahar menggunakan taksi langsung menghampiri Mehmet.Kemudian hendak masuk kedalam rumah Fulya memperkenalkan Ibunya itu pada Efsun namun Efsun hanya bersalaman saja sementara Bahar dengan sopan mencium tangan Ibu Fulya.Efsun menghampiri Beyza mencengkram tangan Beyza berkata sesuatu padanya lalu pergi begitu saja,Hulya menangis melepaskan kepergian ibunya yang diantar Mehmet kemudian Fulya dan Ibunya itu masuk kedalam rumah sementara Hulya berlari mengejar mobil ambulance yg membawa Ny.Adibe itu dan berteriak memanggil ibunya,ia kembali berjalan masuk kedalam rumah dengan berjalan dengan gontai.

@Diambulance Mehmet hanya terdiam tak tega melihat ibunya,Efsun dikamar bersama Bahar ia berpura2 membaca majalah Efsun terus mengecek Handphonenya sementara Bahar sedang asyik belajar.Bahar terheran melihat tingkah Efsun yang sangat gugup itu iapun bertanya pada Efsun namun segera Efsun mengelaknya.Sakineh keluar dari Gudang rumah Nuran melihat situasi sekitar rumah yang sepi ia berdoa dan menangis dengan apa yang telah ia perbuat,datang Nuran menghampiri Sakineh sedikit mendoorngnya kemudian menelpon Efsun.Mereka terus berbincang sementara Ilyas membopong tubuh Naceti keluar rumah Nuran segera mematikan telponnya.Nuran membantu Ilyas membukakan bagasi mobil dan memasukkan Naceti kedalamnya,Sakineh terus menangis Nuran langsung menariknya masuk kedalam mobil.Dikamarnya Efsun masih terlihat tegang Bahar merangkulnya menangkan Efsun yang memegang lehernya bekas cekikan Naceti.

@Ates berbicara pada pria berkumis itu dengan cukup serius tak lama datang seorang pria berbicara sebentar dengan pria berkumis itu lalu pergi,bocah yang bertemu Ates tempo hari datang dengan tangan yang terluka dan menceritakannya pada Ates.Ates berbicara pada pria berkumis itu sebentar kemudian pergi setelah memegang wajah Bocah itu.Kepergian Ates membuat Pria berkumis itu risau.Nuran,Sakineh dan Ilyas yang mmebopong Naceti berjalan menuju pantai dengan guyuran hujan yang cukup derasnya.

@Diruang kerjanya Mehmet Nampak melamun dan ada Fulya disana berbicara pada Mehmet dengan mata berkaca kaca dijawab dengan Mehmet santai seakan tak terjadi apa apa.Ates datang kerumah Attahan mengentuk pintu dengan kasar datang Beyza membukakan pintu dan berbicara sebentar dengan Ates kemudian masuk begitu saja Ates dengan amarahnya itu.Sementara Fulya masih berbicara dengan Mehmet datang Ates langsung saja membuka pintu,Mehmet langsung bangun menghampiri Ates sedangkan Fulya berlalu darisana.Tanpa basa basi Ates langsung berbicara pada Mehmet ia terlihat marah dengan santai Mehmet menanggapi perkataan Ates.

@Sementara Nuran,Sakineh dan Ilyas masih berjalan dipinggiran pantai sudah membuang tubuh Naceti dilaut,Sakineh masih terlihat syok dengan apa yang ia lakukan pada Naceti itu Nuran dan Ilyas mencoba menenangkan Sakineh.Ilyas.Nuran dan Sakineh masuk kedalam mobil diperjalanan pulang semua Nampak tegang terdiam,Nuran menelpon Efsun memberikan kabar.

@Setelah Ates berbincang cukup serius dengan Mehmet iapun berlalu dari ruangan Mehmet turun kemudian bertemu dengan Arda dan Hulya yang sedang duduk bersantai. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 56