3/15/2016

SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 61


BY.HARYATI(@_HEART)

@ Mehmet dan Hasret sangat terkejut dg pernyataan Efsun ttg kehamilannya.

@ Bahar berlari keluar dari rumahnya dg kesedihannya..Nuran mengetuk pintu kamar Bahar sambil memanggilnya..ia membukanya ..Nuran menemukan sebuah surat dan ia membacanya.. Usai membaca surat itu Nuran berbicara sendiri..lalu pergi dr kamar itu.

@ Ilyas berada di kedai dan terus meminum alkohol untung menenangkan diri..Necati menghampirinya dan mengajaknya mengobrol..Ilyas terkejut... Necati mengatakan sesuatu yang membuat Ilyas marah..Necati meletakkan sebilah pisau .. Ilyas sedikit menghindar.. Necati mengatakan sesuatu sambil memainkan pisaunya..Ilyas diam ketakutan mendengarnya..lalu Necati meminum alkohol juga.

@ Bahar tengah menunggu Ates..Ates datang dan bertanya..Bahar mulai menjelaskannya...dia menyebutkan nama Efsun..dan mengatakan bahwa Efsun hamil.. Ates langsung terdiam sejenak karena terkejut..ia kembali bertanya..Bahar sekali lagi menjelaskannya..keduanya terlibat perdebatan.. Bahar pun marah kemudian pergi..Ates menahannya..ia kembali berbicara dengan Bahar.. Bahar mengatakan sesuatu padanya dan bersambung dibolum (26)

27_BOLUM
@ Percakapan dan perdebatan berlanjut antara Bahar dan Ates..lalu Bahar pergi...

@ Mehmet mengatakan sesuatu ..Efsun membantah ucapan Mehmet..ia berkata sesuatu pd Mehmet.... Mehmet marah..Hasret menenangkannya..Efsun mengucapkan terima kasih pada Hasret sambil memegang tangannya.. Namun Hasret menampiknya..setelah mengatakan sesuatu Efsun pun pergi... Hasret dan Mehmet terlibat percakapan...Mehmet menenangkan Hasret..lalu keduanya pergi.

@ Nuran berusaha menghubungi Bahar..namun berulang kali Bahar tak mengangkatnya...Ilyas datang mengabari ttg Necati..keduanya panik ..Ilyas pun marah dan membanting sesuatu..Nuran kemudian menunjukkan surat Bahar..Ilyas membacanya lalu pergi mencari Bahar.

@ Hasret dan Mehmet menuju teras..keduanya membahas ttg Efsun...Mehmet melepas jaketnya dan mengenakannya pada Hasret..saat itu Fulya melihatnya..ia mengatakan sesuatu kemudian pergi..Saat Hasret dan Mehmet sedang membahas mengenai putrinya..Fulya datang berkata macam macam.. Mehmet pun berucap..Hasret merasa gerah lalu pergi..Mehmet mengatakan sesuatu pd Fulya setelah itu pergi menyusul Hasret.

@ Nuran dan Ilyas mencari Bahar bersama sama sambil mengobrol..

@ Dikamarnya Efsun sedang menyantap cemilannya..Ny.Ayten datang..Efsun mempersilahkannya duduk..Ny.Ayten mengajak Efsun berbicara....Hulya yg saat itu lewat didepan kamar Efsun berhenti untuk menguping pembicaraan mereka....suasana tegang sejenak..namun segera kembali normal ...setelah mendengar percakapan Efsun dan Ny.Ayten..Hulya memutuskan pergi.... Percakapan berlanjut..seusai itu Ny.Ayten pergi.

@ Bahar menunggu didepan rumah..Ilyas dan Nuran datang..ketiganya bercakap cakap...lalu mereka masuk...Bahar ke kamarnya..Suasana sedih pun masih terasa..ia menangis dibalik pintu..Sementara Ates masih berada ditepi pantai sambil mengingat kembali bayangan saat ia mempunyai bayi dari Bahar dirumah yg sebelumnya mereka datangi...Ates nampak sedih dlm kesendiriannya.

@ Mehmet masuk kedalam kamar..Fulya berbicara dengannya..ia menyebutkan nama Hasret.. Mehmet mengatakan kehamilan Efsun..Fulya menjawab perkataan Mehmet..Mehmet mengambil bantalnya sambil berbicara sesuatu pada Fulya..setelah itu ia pergi.

@ Pagi haripun tiba..Dimeja makan semua berkumpul..Efsun datang menyapa mereka semua..ia juga menyapa Edibe..Edibe berteriak ktk ia didekati Efsun..Efsun pun duduk..ia berbicara dg Beyza..setelah itu Hulya mengatakan sesuatu pd Efsun..obrolan pun terjadi diantara mereka..Mehmet Fulya dan Ny.Ayten jg ikut berbicara..Muge dan Arda juga ikut berbicara..Hulya pun marah..Efsun mengatakan sesuatu pd mereka..terjadi perdebatan antara Efsun dan Hulya..Mehmet melerai mereka dg penuh amarah..ponsel Efsun berbunyi..Ates menghubunginya..keduanya berbicara ditelpon..setelah itu ia mematikannya..Efsun berbicara pada mereka..setelah itu berpamitan pada Mehmet lalu pergi dr hadapan mereka.

@ Asisten Ny.Ayten datang membawakan teh untuk Ny.Ayten..ia menyapa Arda sambil mengingatkan kancingnya yg terbuka..Arda mengucapkan terima kasih..Hulya menatap keduanya..Asisten Ny. Ayten segera pergi.

@ Ates mendatangi rumah Attahan..Efsun menghampirinya..keduanya berdebat lalu Efsun dan Ates masuk kedalam mobil dan mobilpun melaju kencang...bang Ates benar benar muak nih ama Epson..😂😂

@ Nuran dan Ilyas menikmati sarapannya sambil bercakap cakap...Bahar datang dan bersiap pergi kekampus..ia terlibat percakapan dg Nuran..setelah Bahar menegaskan sesuatu..ia pun pergi..Ilyas dan Nuran kembali bercakap cakap..Nuran merasa kesal lalu menyantap makanannya.

@ Dalam perjalanan didalam mobil..keduanya berdebat..Efsun pun turun setelah Ates menghentikan mobilnya..Ates ikut turun..keduanya kembali berdebat...Ates meminta Efsun mengeceknya ke Dokter..Efsun membuat berbagai macam alasan..obrolan panjang itu berlanjut..lalu Ates memasuki mobilnya.

@ Bahar mendaftar sesuatu..Onur datang..lalu mengajak Bahar pergi..mereka mengobrol dibawah pohon besar..nama Ates terdengar berkali kali disebut Onur.. Onur menceritakan sesuatu pd Bahar..Bahar diam mendengarnya.. Bahar sedikit tersenyum..kemudian Onur pergi.

@ Efsun dan Ates tiba dirumah sakit..mereka menemui Resepsionis dan bertanya tanya sesuatu..Efsun kembali mengomeli Ates..Ates mengatakan sesuatu padanya..Efsun terdiam seketika itu.

@ Efsun diperiksa Dokter didalam ruangan..Efsun menjelaskan sesuatu pada sang Dokter..Dokter mendengarnya.. Lalu mengeluarkan uang untuk Dokter itu.. Sang Dokter memarahinya.

@ Arda merapikan dasinya didepan cermin..Asisten Ny.Ayten lewat..Arda menghentikannya dan berkata sesuatu padanya..Sang asisten kemudian merapikan dasi Arda..mereka bercakap cakap..lalu Arda pergi..Hulya yg sedari tadi memperhatikan keduanya mendekati sang Asisten dan mengatakan sesuatu padanya..setelah itu sang Asisten pergi.

@ Didapur Beyza berceloteh ttg Efsun..Adile menasehatinya ..Sang Asisten datang dg penuh tangisan..Beyza dan Adile heran melihatnya..Beyza bertanya,,Asisten itu menjelaskannya sambil menangis.

@ Diluar ruangan..Efsun panik bukan main sambil mondar mandir..Sementara Ates nampak santai..Efsun pun dipanggil..ia menerima sebuah amplop..Ates menyahutnya dan membaca surat trsbt..ia pun terkejut..Efsun tersenyum penuh kemenangan..ia mengatakan sesuatu pd Ates..Ates terdiam dan memberikan surat itu pd Efsun..Ates pun pergi dg langkah lemas..Efsun mendatangi kembali sang Dokter dan bercakap cakap dg penuh kegembiraan..lalu Efsun pergi.

@ Fulya melintasi jalan tempat Hasret bekerja..ia memperhatikan setiap orang yg berada disana..ia terus berjalan..Hasret menikmati pekerjaannya bersama dg Refika dan pegawai lainnya..Fulya datang..Hasret mendekatinya..obrolan terjadi diantara keduanya...Fulya meletakkan pakaiannya dan menjelaskannya pada Hasret dan Refika..dg santai Hasret menjawabnya..Fulya mengeluarkan uang dan meletakkannya diatas pakaiannya..lalu ia pergi..Hasret menghentikannya dan berkata sesuatu..Fulya kembali mengambil uang dan pakaiannya..ia mendekati Hasret dan mengatakan hal yg kurang pantas setelah itu ia pergi..Refika mengejarnya dan keduanya berbicara..Refika menegaskan sesuatu lalu pergi...Fulya berlalu dr sana.

@ Dikantin taman kampus..Tulay dan Onur bercakap cakap..Onur mengatakan mengenai Bahar..usai itu Onur bersegera pergi..Onur menghampiri Bahar dan berbicara sebentar..setelah itu Onur pergi..Bahar berbincang dengan Temannya..kemudian keduanya pergi berpencar..Efsun datang memanggil Bahar..Bahar menghindari Efsun...Efsun mengejarnya..Efsun berkata sesuatu padanya dg muka actingnya yg sedih..Ates memperhatikan keduanya..setelah itu Efsun pergi..Ates memanggil Bahar..terjadi obrolan diantara keduanya..Efsun menghubungi Nuran dan mengatakan kabar gembiranya..Sementara Bahar dan Ates pergi...obrolan ditelpon berlangsung cukup lama lalu Efsun mematikannya.

@ Sesil dan Sakineh terlibat obrolan sambil mengerjakan tugasnya masing masing..terdengar seseorang datang..Sakineh membuka pintunya..ternyata Nuran lah yg datang. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 62