9/27/2015

Cansu & Hazal Episode 22 PART 1

Cerita di episode sebelumnya.... Rahmi mencari cara lagi untuk membuat Cihan meninggalkan Gulseren dan kembali ke keluarganya. Dilara merasa bingung bagaimana caranya membuat Cihan kembali. Cihan tidak peduli dengan ancamannya memilih Gulseren atau anak-anaknya. Rahmi menasehati Dilara untuk kuat dan harus tetap mencari cara menghancurkan Gulseren. Rahmi meyakinkan Dilara kalau Gulseren itu wanita yang lebih licik dan bisa menusuk mereka dari belakang.  Lalu ada yang datang mencari Rahmi, Rahmi keluar menemui laki-laki yang datang itu. Laki-laki itu adalah orang suruhan penagih hutang Rahmi dari Rusia. Rahmi bersikeras kalau dia akan membayarnya tapi bukan sekarang. Tiba-tiba Dilara datang dan menghampiri Rahmi. Dilara menenangkan Rahmi dan meminta rekening orang itu. Mereka tidak memiliki rekening, lalu Dilara mengambilkan cek untuk membayar hutang Rahmi.

Setelah orang itu pergi, Dilara menanyakan berapa sebenarnya hutang Rahmi. Rahmi mengatakan dia berhutang karena anaknya tidak membantunya jadi dia meminjam uang pada orang itu. Dilara lalu mengatakan pada Rahmi kalau dia akan membayar hutang Rahmi nanti. Rahmi mengatakan kalau Cihan buruk dan tidak memperdulikan ayahnya sendiri. Lalu Solmaz datang menghampiri mereka. Solmaz ingin mengajak Dilara untuk datang ke rapat yayasan. Rahmi meminta Dilara pergi dan tidak menyembunyikan dirinya karena skandal itu, justru Dilara harus menghadapinya. Rahmi lalu pergi meninggalkan rumah.


Solmaz menanyakan apa sebenarnya yang terjadi pada Dilara. Dilara menceritakan semuanya pada Solmaz bahkan mengenai acara televisi itu. Solmaz berpura-pura mendukung Dilara namun Dilara sudah mengatakan kalau acara itu justru menjadi kacau.

Setelah selesai bicara dengan Cansu, Cihan mengantar Cansu menaiki mobil untuk kembali ke sekolah. Saat Cansu sudah pergi, pengacara Cihan menghampirinya memberitahu mengenai siapa yang membuat berita palsu itu dan juga tuntutan Gulseren terhadap berita itu.

Gulseren bekerja kembali seperti biasa. Pekerjaan Gulseren tampak baik-baik saja lalu tiba-tiba Rahmi menghubungi Gulseren dan mengajaknya bicara. Rahmi beralasan apa yang ingin dia bicarakan adalah tentang Hazal. Gulseren yang sangat menyayangi Hazal akhirnya mau bertemu dengan Rahmi.

Dilara membela Gulseren di depan Solmaz mengatakan kalau Ozan hanya salah paham karena berita yang dimuat dikoran itu. Solmaz lalu menyarankan Dilara untuk datang ke yayasan dan mengajak anggota yayasan untuk makan siang bersama Hazal untuk menunjukkan pada mereka kalau keluarga Dilara baik-baik saja.  Dilara masuk ke kamar untuk ganti baju dulu.

Keriman mendatangi rumah Derya, yang membukakan pintu adalah anak Derya. Keriman ingin bicara dengan Derya namun Derya tidak ada dirumah. Lalu Keriman bertanya apa Gulseren tinggal dirumah ini dan dimana dia bekerja. Anak Derya memberitahu Keriman dimana Gulseren bekerja yang merupakan perusahaan terkenal dan ada dimana-mana. Keriman lalu berpamitan dan mengatakan akan pergi.

Tak lama kemudian Gulseren tiba direstoran, Rahmi sudah menunggu lebih dulu. Pertama, Rahmi meminta maaf pada Gulseren atas apa yang terjadi sebelumnya. Gulseren tidak bisa menerima permintaan maaf Rahmi karena itu semua tidak berarti, semua sudah terjadi dan Rahmi sudah menghancurkan kehormatan Gulseren didepan semua orang. Gulseren menolak untuk bicara dengan Rahmi karena dia tau Hazal memilih hidup dikeluarga Dilara karena hidup itu yang dia inginkan dan tidak dia dapatkan selama ini. Gulseren baru saja ingin pergi lalu Rahmi mengatakan hal yang mengejutkan Gulseren. Rahmi mengatakan kalau Dilara ingin membawa Hazal ke Amerika. Gulseren sangat terkejut mendengar perkataan Rahmi. Gulseren menuntut penjelasan Rahmi mengenai apa yang dikatakan Rahmi. Rahmi mengatakan Dilara akan menerima perceraian dengan Cihan, lalu dia akan memberikan rumahnya untuk Gulseren dan Cihan tapi dengan syarat dia akan membawa Hazal dan Cansu ke Amerika dan Gulseren tidak boleh bertemu selamanya dengan mereka.


Setelah selesai bicara dengan Rahmi, Gulseren kembali ke kantornya. Tiba-tiba Keriman muncul membawa bunga membuat Gulseren malu. Keriman meminta Gulseren kembali kerumah bersamanya, Gulseren lalu menarik Keriman keluar. Gulseren sangat marah pada Keriman karena tidak memberitahunya mengenai Ozkan yang dipenjara. Karena tidak tahan dengan suara Keriman, Gulseren mengatakan kalau dia memaafkan Keriman agar Keriman segera pergi dari kantornya.