9/27/2015

Shehrazat Episode 56 PART 2

Keesokan harinya, Firdev menghubungi Onur dan memberitahu kalau Shehrazat menginap dirumah dan menenangkan Feride semalam. Onur mengatakan dia akan datang kesana. Feride bangun dan menuju ruang makan. Lalu Shehrazat menyusul dan Feride mencium Shehrazat dengan bahagia. Feride makan bersama Shehrazat lalu Onur datang dan ikut makan bersama. Feride menanyakan mengapa Onur tidak mengangkat telponnya bahkan dia juga meninggalkan pesan di telpon Shehrazat. Onur menjelaskan kalau dia sedang ada rapat dan makan malam bersama rekan kerjanya dan menginap di hotel. Shehrazat sudah merasa tidak tahan mendengar alasan Onur lalu Shehrazat berpamitan pada Feride. Shehrazat meminta izin untuk pulang, Feride menanggapi dengan baik. Feride berterimakasih karena Shehrazat sudah datang dan menitipkan salam untuk Kaan. Shehrazat mencium pipi Feride lalu pergi. Onur menyusul Shehrazat yang berjalan pergi sendirian. Feride hanya bingung melihat tingkah Onur dan Shehrazat.

Diluar, Onur mengejar Shehrazat. Onur meminta Shehrazat mendengarkannya dulu, Shehrazat tetap berjalan dan masuk ke mobilnya. Shehrazat menyarankan Onur menemani ibunya karena dia terlihat sedang gelisah, lalu Shehrazat pergi meninggalkan Onur dengan mobilnya. 


Dirumahnya, Yaman mengukur panas badan anaknya. Ibunya menyarankan Yaman untuk pergi bekerja dan dia akan menjaga anaknya. Yaman tidak mau karena dia mencemaskan anaknya. Ibunya menyerah membujuk Yaman pergi bekerja. Yaman sangat menyayangi anaknya dan mencemaskannya.

Sedangkan ditempat lain, ayahnya Yaman sedang bekerja. Lalu Burhan datang menghampirinya, Burhan ingin bicara dengan ayahnya Yaman. Burhan menyampaikan kalau dia datang bukan ingin membelas anaknya namun dia hanya ingin bicara. Ayahnya Yaman mengatakan kalau anaknya dijaga dengan baik, Yaman juga sangat menyayangi anaknya seperti anak kandung sendiri. Burhan menyampaikan kalau anak itu juga darah dagingnya dan dia ingin bersama cucunya. Ayah Yaman merasa sedih namun dia menyampaikan kalau Yaman sangat menyayangi anak itu karena dia satu-satunya peninggalan dari Cansel, wanita yang sangat dicintai Yaman dan dinikahinya dengan apa adanya. 

Ali Kemal mendatangi rumah Yaman. Keponakan Yaman membukakan pintu, Ali Kemal masuk begitu saja ke dalam dan ingin mengambil anak itu. Yaman datang dan menahan Ali Kemal. Mereka bertengkar dan Ali Kemal bersikeras ingin mengambil anaknya. Yaman tidak mau membiarkan dan mengatakan kalau Ali Kemal sudah menyia-nyiakan Cansel dan sekarang dengan seenaknya dia ingin mengambil anaknya seperti barang. Yaman mengusir Ali Kemal keluar dari rumahnya.

Dikantornya, Shehrazat dihubungi oleh Mehmet. Mehmet mengatakan kalau ada temannya yang ingin membangun rumah dan ingin bicara dengan Shehrazat. Mehmet juga memberitahu kalau Onur datang semalam dan kenapa Shehrazat tidak ikut. Mehmet juga mengatakan dia tidak sempat menemani Onur dan melihat Onur pergi dengan wanita dari kementerian. Shehrazat terdiam dan terkejut mendengar perkataan Mehmet namun dia tetap berpura-pura tau. 

Tak lama kemudian, Onur datang ke kantor Shehrazat untuk menemuinya. Onur menanyakan kenapa Shehrazat tidak membiarkan Onur berterimakasih padanya karena menolong ibunya semalam. Onur mengatakan dia tau Shehrazat marah namun dia tidak bisa menolak karena rekan kerja dari Dubai ingin rapat dengannya. Shehrazat masih diam dan merasa tidak tau apa-apa. Lalu Mihriban datang. Shehrazat pamitan untuk pergi, Onur menahan Shehrazat lalu Shehrazat mengatakan kalau Mehmet menghubunginya dan meminta dia menyampaikan pada Onur karena tidak bisa menemaninya semalam dengan teman wanitanya itu. Onur terdiam mendengar perkataan Shehrazat yang sudah tau kalau Onur berbohong. Shehrazat pergi saja meninggalkan Onur yang terdiam.

Setelah Shehrazat pergi, Onur pun pergi. Onur berdiam di mobilnya memikirkan masalahnya dengan Shehrazat dan sikap Shehrazat padanya tadi. Sedangkan Shehrazat tiba dirumahnya, Shehrazat masuk ke kamarnya dan memandangi lukisan pemberian dari Onur. Shehrazat menangis dan sangat sedih dengan kekacauan hubungannya dengan Onur. Shehrazat terduduk ditempat tidurnya dan menangis. Shehrazat berbaring dan menangis merasakan kepedihan dihatinya atas apa yang dilakukan Onur padanya.