TAYANG 08 OKTOBER 2015
- Cihan mengendarai mobilnya dengan kencang, ia terlihat sangat khawatir... Gulceren pulang ke rumah Deriya dengan membawa banyak belanjaan, saat ia melepaskan mantelnya Cihan menghubunginya tapi ia mereject nya... Cihan menyebut nama cansu saat tau panggilannya di tolak Guceren. Gulceren memberikan uang pada Deriya tapi Deriya menolaknya... Gulceren tersinggung dan ia ingin pergi tapi Deriya menahannya dan akhirnya Deriya mau menerima uang itu
- Cihan tiba di restoran tempat Cansu dan Ozkan berada, Cihan sangat kesal.... Didalam, Ozkan memberikan nomor Handphone nya pada Cansu, lalu Ozkan menunjukkan sebuah kalung yang sebelumnya akan diberikan untuk Gulceren, Cansu sangat menyukai kalung itu... saat Ozkan akan memakaikan kalung itu ke leher Cansu, Cihan tiba dan melihatnya... Cansu memanggil Cihan dan Ozkan batal memakaikan kalungnya.
- Cihan mendekati Cansu dan mengajaknya pulang... Cansu berpamitan pada Ozkan setelah memperkenalkan Ozkan kepada Cihan. saat akan pergi, Ozkan memanggil Cansu dan mengatakan "sampai jumpa lagi sayang" ... Wajah Cihan terlihat sangat kesal. sementara Ozkan sepertinya sengaja membuat Cihan marah... Cihan membawa Cansu ke mobil, selama perjalanan Cihan terlihat hanya diam... Cansu khawatir dan ia mencoba memulai pembicaraan tapi Cihan terlihat sangat kesal....
- Dilara datang ke kantor Candan, dan ada seorang pria tua yang disana... Dilara memberikan sesuatu benda pada pria itu, lalu ia berbicara dengan Candan saat pria itu memeriksa sesuatu dari laptopnya. Di rumah Solmaz dan Alper, mereka terlihat berdebat dan Alper sangat kesal pada Solmaz...
- Di rumah Ozkan, Ozkan baru tiba dirumahnya dan terlihat lesu.. Keriman datang mendekatinya dan berbicara pada Ozkan. Ozkan marah padanya dan Keriman pura2 menangis... Ozkan pun menjadi sedikit lembut pada Keriman, Keriman pergi setelah Ozkan memberinya uang..
- Cihan mengantarkan Cansu di depan gerbang rumah mereka dan Cihan pergi lagi dengan mobilnya.... Di rumah Deriya, Gulceren sedang berbincang sambil membantu Deriya membuat makanan... Deriya terlihat sedih dengan apa yang terjadi pada Gulceren. Mobil Cihan tiba di kawasan rumah Ozkan, ia datang menemui Ozkan dengan rasa marah ..... Mereka berdebat dan kata2 Ozkan membuat Cihan semakin kesal, tanpa basa basi Cihan langsung menghajar Ozkan dengan pukulan bertubi2... Ozkan terjatuh, dahi dan hidungnya mengeluarkan darah... Keriman datang dengan berteriak memohon agar Cihan berhenti. Cihan terlihat sangat marah, ia berdiri dan pergi sambil menahan sakit atas luka perutnya yang belum sembuh. Sesampai di luar, Cihan melihat lukanya berdarah lagi dan ia menghubungi seseorang..
- Keriman membersihkan luka adiknya, ia terlihat sangat takut dengan apa yang baru di lihatnya... tapi Ozkan sepertinya sangat marah pada Cihan, saat ia akan pergi Keriman mencoba mencegahnya tapi Ozkan tidak peduli dan langsung pergi begitu saja. Di kantor Candan, Dilara bersama Candan dan rekannya sedang membahas masalah yang dihadapi oleh Dilara sepertinya mereka sedang mencari soulsi masalahnya.
- Dilara tiba dirumahnya.. ia heran melihat Mustafa dan Bahtiar keluar dari ruangan tempat Cihan berada... ia melihat Emine dan bertanya. Lalu Dilara menemui Cihan dan berbicara dengan Cihan.... Mereka berbicara cukup serius, Cihan mengatakan sesuatu yang membuat Dilara terkejut... sepertinya tentang Cansu dan Hazal. Saat itu Hazal lewat dan mendengar percakapan Ayah ibunya, ia lebih mendekat dan mendengarkan secara diam2 Cihan dan Dilara berbicara.
- Hazal pergi ke kamarnya dengan rasa kesal...ia marah sambil menyebutkan nama Cansu, Cihan pergi meninggalkan Dilara di ruangan itu. Lalu Dilara mencoba menghubungi Rahmi yang sedang bermain judi tapi Rahmi tidak menjawabnya. Cihan datang ke kamar Cansu untuk menemui Cansu, mereka membicarakan sesuatu, sepertinya tentang masa kecil Cansu dan tentang Ozkan.... Ozkan di bengkel temannya, ia bercerita pada temannya tentang kejadian yang menimpanya... ia sangat kesal pada Cihan. Di kamar Cansu, Cihan masih bercerita pada Cansu ... ia menangis dan menghapus air matanya dengan tangan Boneka, Cansu tertawa dan merekapun berpelukan... Diluar kamar, Dilara mendengarkan dan tersenyum dengan apa yang ia dengar.
- Hazal keluar dari kamarnya dengan wajah kesal... ia berjalan ke kamar Cansu, Dilara terlihat memikirkan sesuatu... Saat Hazal hendak masuk ke kamar Cansu, ia berhenti karna melihat Ayahnya sedang memeluk Cansu dengan erat dan mereka terlihat sangat bahagia...Hazal merasa kesal dan pergi ke dapur... ia mengambil es batu dari kulkas dan menempatkannya di wadah yang cukup besar, lalu Hazal membawanya ke kamar. Dikamar ia membuka jendela padahal hari sudah malam, ia membasuhkan air es ke wajah, leher dan rambutnya... bahkan memakan es batu tersebut.
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
