10/20/2015

Cansu & Hazal Episode 48

Hazal berada di mobil Seyit dan Yigiz. mereka mengantar Hazal pulang namun dalam perjalanan mobil mereka di cegat oleh sebuah mobil dan seyit mengelurkan pistol dan kemudian orang-orang itu menembaki mobil seyit. Seyit dan yigiz tertembak namun Hazal selamat Hazal karena duduk dibelakang. Hazal sempat melihat satu wajah pelaku saat pelaku memeriksa mobil seyit. Seyit dan putranya meninggal saat itu juga.


Hazal menjerit saat mobil ditembaki
Saat mobil Seyit ditembaki
Hazal sangat ketakutan dan pergi TKP, saat itu polisi juga datang menuju lokasi kejadian. Lalu Hazal menelpon Gulseren yang sedang bersantai dengan Cansu. Hazal ketakutan dan menceritakan apa yang terjadi pada Gulseren. Lalu Gulseren pergi menuju ke lokasi Hazal bersama supir dan dia menghubungi Cihan yang saat itu bersama Yildirim. Mereka semua tiba di lokasi Hazal bersembunyi. Beberapa polis sudah ada di TKP dan beberapa wartawan meliput kejadiaan naas itu. Cihan memerintahkan Yildirim untuk mencari tahu apa yang terjadi.


Hazal ketakutan dan bersembunyi
Gulseren akhirnya datang
Lalu Gulseren membawa Hazal kerumahnya, Cansu terkejut melihat keadaan Hazal. Hazal sangat terpukul dan trauma dengan apa yang dialaminya. Setelah Hazal membersihkan diri dengan dibantu Gulseren. Hazal memberitahu Cansu bahwa Yigiz dan ayahnya terbunuh /tertembak, Cansu menangis mendengar cowok yang dia taksir meninggal. Cansu dipeluk oleh Cihan dan Hazal dipeluk oleh Gulseren , kedua gadis itu menangis menjadi-jadi.

Saat Hazal dirumah Gulseren dan membersihkan mukanya
Hazal bercerita pada Cansu mengenai kejadian naas itu, Cansu pun menangis
Cihan menanyai Hazal apa bagaimana dia bisa bersama yigiz, Hazal menceritakan bahwa dia ke cafe dengan yigiz dan teman temannya, kemudian kemudian di jemput ayah yigiz dan terjadilah hal itu, Cihan bertanya apa dia tahu bagaimana pelakunya or melihat wajah pelaku. Hazal mengangguk mengiyakan.

Sementara Dilara kebingungan karena Hazal tidak dirumah diapun menelpon Hazal, dan kemudian Cihan memberitahu bahwa Hazal dirumah Gulseren. Mendengar itu Dilara menjadi panas. Kemudian Cihan mennceritakan apa yang telah terjadi pada Dilara. Lalu Dilara pergi kerumah Gulseren bersama Rahmi.

Sesampai dirumah Gulseren Cihan terkejut melihat ayahnya yang sempat menghilang telah kembali. Cihan berusaha untuk menghentikan Dilara untuk membawa Hazal pulang, Cihan menjelaskan Hazal telah melihat wajah pembunuhnya dan dia akan selalu ingat untuk saat ini. Dilara akhirnya mengizinkan Hazal tidur dirumah Gulseren.

Dilara pulang tanpa Hazal
Dan malam itu Hazal ingin tidur bersama Gulseren. Cansu pun curhat dengan ayahnya, ia mengatakan pada Cihan bahwa Hazal memanggil Gulseren untuk pertama kali jika terjadi sesuatu padanya. Cansu juga akan melakukan hal yang sama jika terjadi apa-apa. Cihan memberitahukan Cansu bahwa Dilara juga seorang ibu dan akan melakukan hal yang sama. Lalu Cansu merebahkan diri ke dada ayahnya. Sementara Hazal dikamar bersama Gulseren. Dan ini adalah akhir dari Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 46.

Cansu dipeluk ayahnya
Hazal tidur bersama Gulseren