10/01/2015

Cinta di Musim Cherry Episode 75

Ayaz dan Oyku pulang dari pinggir danau setelah mereka melakukan pernikahan mainan di mobil. Saat kembali ke hotel Mete pun sudah tertidur di sofa. Oyku malam itu masih saja melamun. Oyku kemudian menukar nomor hp di handphone nya dan menelpon Ayaz. Ayaz sangat senang. Mengapa? Karena nomor yang dipakai Oyku adalah nomor milik almarhum ayahnya. Dulu Ayaz pernah berkata kepada Oyku bahwa ia tidak sempat ditelpon ayahnya sampai ayahnya meninggal. Kemudian diam-diam Oyku mencari nomor ayah Ayaz dari orang lain dan membelinya.

Pagi harinya Ayaz membaca koran, ternyata pernikahan Oyku dan Mete masuk berita koran. Yang mengagetkan adalah berita kedekatan Ayaz dengan istri Mete (Oyku). Lalu Ayaz menfoto berita tersebut dan mengirimkannya ke Oyku. Oyku sangat terkejut melihatnya. Lalu Oyku segera membangunkan Mete. Mete dan Oyku bingung, agar ayah Oyku tidak tahu koran tersebut maka Oyku bakal membeli semua koran yang ada di dekat rumahnya. Sesampai di rumah, Oyku di depan rumahnya Oyku pun langsung turun dan membeli semua koran-koran di dekat rumahnya.


Ayaz kaget meilhat berita di koran
Di rumah Oyku, keluarga makan pagi termasuk Mete. Mete pun ingin pergi kerja, Kemal (ayah Oyku)  bingung kenapa baru menikah sudah bekerja Mete bilang mereka menunda bulan madu.

Sementara di rumah sakit Ayaz pun diberikan penjelasan oleh dokter tentang ibunya,Onem sengaja membeli obat dirs ini dan dia sudah menelpon rs sebelum dia meminta obat itu dan dokter bilang ini adalah percobaan bunuh diri atau pura-pura bunuh diri. Jadi Onem sadar apa yang di lakukannya. Ayaz marah dan menelpon Onem.

Oyku juga bekerja pagi itu, sampai di butik ia dihampiri oleh Seyma. Seyma yang licik mengancamnya. Ia akan membeberkan pernikahan pura-pura ini pada ayahnya. Oyku panik, dan Seyma meminta syarat agar rahasia Oyku tidak terbongkar maka Seyma meminta rancangan Oyku untuk musim dingin.


Seyma di kantor mengancam Oyku
Setelah itu Oyku datang ke rumah barunya yang dibeli Ayaz. Mereka menikmati suasana baru rumah mereka dan mendambakan mereka benar-benar menikah. Lalu Mete melepon Oyku dan bilang nanti malam ada acara makan malam bersama ayah Oyku di rumah Mete.


Saat Oyku dan Ayaz melihat rumah baru mereka
 Akhirnya ayah Oyku bahagia ia pun kembali ke Italia sembari melakukan pengobatan di sana. Dan akhirnya sandiwara di depan ayahnya paling tidak sudah aman untuk beberapa waktu ke depan. Oyku mengucapkan terima kasih kepada semua karena telah membantunya untuk membahagiakan ayahnya,dan mengatakan bahwa permainan ini telah berakhir, kemudian Mete juga menyerahkan jam tangan dan cincinnya kepada Ayaz, Oyku berkata kenapa tidak bertanya kepadanya terlebih dahulu, bisa saja dia menyerahkannya kepada orang lain, Mete berkata itu urusan kalian berdua kemudian Mete menyatukan tangan Oyku dan Ayaz. Oyku berterima kasih kepada Ayaz yang senantiasa mendukungnya dalam segala hal kemudian dia bingung jika nanti ayahnya kembali, Ayaz mengatakan jika nanti ayahnya kembali kita tidak perlu ada di dalam sebuah permainan lagi. 

BACA SELANJUTNYA DI || Cinta di Musim Cherry Episode 76