10/01/2015

Cinta di Musim Cherry Episode 76

Dimulai Oyku membawa bunga untuk memberi selamat pada Seyma karena menang lomba rancang busana (padahal sebenarnya adalah rancangan), saat membuka pintu di ruangan sudah ada Onem Seyma bersama rekan kerjanya berpesta merayakan kemenangan Seyma.  Saat itu Seyma melihat Oyku ia langsung menutup pintu sehingga baju Oyku terjepit. Monica melihatnya lalu menolong Oyku kemudian menyuruhnya masuk ke ruangannya. Di ruangan Monica marah karena Oyku seperti tidak punya keinginan untuk menang. Namun Oyku berjanji akan menebusnya besok, ia akan berusaha keras agar menang pada musim berikutnya. Namun akibat kekalahan ini Oyku pun harus menjadi asisten Seyma. Oyku tidak mengatakan tentang ancaman Seyma kepada Monika.


Oyku dimaraih Monika
Sementara di kantor, Ayaz menyiapkan kejutan kepada Oyku. Lalu datanglah Onder Ostaman. Ia heran kenapa Mete sudah kerja padahal ia lagi cuti bulan madu. Onder juga membicarakan berita di koran dimana kedekatan Ayaz dengan istri Mete (Oyku) membuatnya tidak nyaman. Mete pun menjelaskan bahwa pernikahan itu hanya pura-pura.

Mete juga menjelaskan kepada Ayaz bahwa ia akan menceraikan Oyku setelah projek yang mereka kerjakan rampung, ia bilang harusnya Ayaz tidak menemui Oyku dulu. Namun Ayaz malah marah dan tak menggubris Mete lalu pergi. Kemudian Mete mengajak berkumpul kawan-kawannya. Ia menceritakan kemarahan Ayaz kepadanya. Ilker pun bilang itu hal yang wajar karena Mete memang pernah ada di hati Oyku, jadi sebagai seorang kekasih wajar jika Ayaz cemburu.

Di sisi lain Seyma pergi ke tempat fitness Emre. Seyma ini memang tidak ada kapok-kapoknya dan ga bisa belajar dari kehidupan yang lalu, sifatnya masih saja buruk. Intinya sih Seyma ingin, dia ingin menyakiti Burcu lewat Emre, dengan begitu Mete juga akan tersakiti. Emang dasar si Seyma ini..huh..

Sementara kejutan yang dibuat Ayaz untuk Oyku malah kacau. Mereka tersesat dijalan namun Oyku tidak menyadari hal itu, ia mengira ini adalah salah satu bentuk kejutan. Mobil Ayaz mogok dan ia juga tersesat. Untung saja ada bapak-bapak dengan traktor lewar, akhirnya mereka menumpang traktor dan pergi ke penginapan sementara mobil akan diperbaiki. Bapak pemilik traktor mengatakan bahwa hotel itu sangat angker namun Oyku tenang saja karena masih mengira kejadian ini adalah salah satu bentuk kejutan hedew...


Saat truk datang ketika mobil Ayaz mogok.
Sementara Mete pulang ke rumah dan membuang foto kenangannya bersama Seyma. Namun ia sempat melihat foto SMAnya bersama Oyku. Mete pun memandangi foto itu. Hal itu terus dikenangnya sampai di kantor pagi harinya. Ia pun teringat kata Burcu kalau Oyku begitu mencintainya dulu. Lalu ada telepon dari Onder yang mengajak makan malam untuk membicarakan proyek baru. Namun Onder mengatakan Mete harus membawa Oyku agar mengurangi berita miring mengenai kedekatan Ayaz dengan istri Mete. Karena hal itu bisa mempengaruhi proyek mereka. Mete pun langsung menelpon Oyku dan Ayaz tetapi tidak diangkat.

Sementara Oyku dan Ayaz masih bersenang-senang di hotel. Ayaz memasangkan benang merah di jari Oyku yang masih tidur dan Ayaz pun langsung keluar jendela dan membuang benang itu. Ayaz pun menulis sesuatu di kincir angin dekat jendela. Ayaz keluar dan mengambil benang itu kembali. Ayaz menaiki pohon besar dan Ayaz pun langsung menarik benang itu sehingga jari Oyku pun tertarik oleh benang dan terbangun. Oyku yang terbangun melihat ke luar jendela dan melihat Ayaz ada di atas pohon, Oyku pun tersenyum dan Ayaz mengambil cincin dari kantong baj nya dan mencium cincin itu dan memasukan cincin itu ke benang menuju jari Oyku,Oyku pun mengambil cincin itu dan memasangkan cincin itu di jarinya Ayaz pun langsung tersenyum. Wah romanis sekali...ups ternyata ini hanya hayalan Ayaz hedew-hedew..



Oyku tersenyum dengan kejutan Ayaz
Ayaz menarik tali dari atas pohon
Adegan sebenarnya Ayaz naik ke atas pohon dan menarik narik jari Oyku dengan benang itu dari luar jendela, tetapi Oyku tidak bangun dan Ayaz pun terus menarik narik jari Oyku tetapi tetap Oyku tidak bangun sampai Ayaz malah bersin karena kedinginan di atas pohon. Dan akhirnya Oyku pun terbangun. Tetapi Oyku malah mengintip Ayaz yang sedang menarik narik benang dan sambil bersin-bersin. Oyku pun tersenyum dan Oyku pun menyangkutkan benang itu di laci. Gagal deh rencana Ayaz.

Sementara Mete menghadapi wartawan sendirian, mereka bertanya tentang istrinya, dia mengatakan istrinya sedang ada urusan keluarga yang tak bisa ditinggalkan. Setelah wartawan pulang Mete mendapatkan berita bahwa mobil Ayaz dan Oyku telah ditemukan. Ia langsung mencari Ayaz dan Oyku.

Pagi itu mereka sarapan bersama pemilik hotel. Ayaz melihat kemesraan pemilik hotel dan berkata pada Oyku mereka sudah menikah selama 30 tahun, tapi Oyku malah menunjukkan reaksi yang tidak senang ,Ayaz mengatakan kita akan menikah mungkin bisa bertahan selama 30 tahun, tapi Oyku masih merasa kecewa karena ditinggalkan Ayaz pada saat pernikaha. Kemudian Ayaz berkata jika dia dapat membuktikan apakah traumanya akan hilang. Ayaz ingin mengeluarkan cincinnya, tapi tiba-tiba Mete datang.


Oyku marah karena Ayaz hanya mementingkan diri sendiri.
Mete mengatakan bahwa kita (maksudnya Oyku dan Mete) harus segera pulang ke Istanbul jika tidak permasalahan akan semakin rumit. Oyku yang bingung tidak tahu duduk  permasalahannya. Lalu Mete mengatakan apa Ayaz tak memberitahukannya? Oyku bilang tidak. Oyku menjadi marah dengan Ayaz. Lalu mereka pergi meninggalkan Ayaz.

BACA SELANJUTNYA DI || Cinta di Musim Cherry Episode 77