10/07/2015

Cinta di Musim Cherry Episode 84

Epiosde 84 dimulai dari Ayaz pun mengantarkan Oyku pulang ke rumah, di depan rumah Ayaz mereka pun berpelukan dan Oyku pun meyakinkan Ayaz bahwa besok Oyku akan datang kepengadilan untuk bercerai dengan Mete.

Saat itu Ayaz gembira bukan main dan Oyku juga. Tak lama Meral dan Mete pun datang Meral marah karena Oyku dihubungi tidak mengangkat telponnya. Ibunya Oyku ini pun berkata kalau Cem hilang. Meral jadi marah ke Ayaz juga dan menyuruh Ayaz pergi. Paska Ayaz pergi dan Cem sudah kembali. Meral begitu gembira dan memeluk Cem. Saat mereka masuk, Mete mengajak berbicara ke Oyku, tetapi Oyku menolak dan Oyku pun masuk ke rumah. Tak lama Mete pun mendapat telefon ayahnya, ia diminta segera ke cafe.

Mete langsung berangkat.Ternyata di cafe sudah ada Bulen dan Onem, Mete pun duduk da bertanya mengapa ia disuruh datang. Bulen pun ingin membuat perusahaan Mete dan Ayaz stabil lagi dan Bulen ingin memberikan dana hutang untuk kantor Mete, namun semua ini ada juga ada aturannya tidak hanya gratis tis... ada imbalannya, dan Onem pun menjelaskanya.


Mete menemui ayahnya.
Pagi hari hari perceraian itu tiba. Meral sudah menunggu di luar pengadilan dan datanglah Ayaz karena dia ingin tahu juga bagaimana sidang perceraian Oyku. Mete juga sudah datang, saat itu Mete malah teringat dengan isi surat cinta Oyku yang dulu pernah mencintai Mete, surat cinta itu membuatnya ragu ingin menceraikan Oyku. Tak lama sidang akan dimulai, Mete masuk menemui Ayaz dan Meral disusul oleh Oyku. Di ruang sidang, hakim pun mulai berbicara dan menanyakan Oyku apakah anda siap untuk bercerai, dengan lantang Oyku menjawab iya.



Oyku senang karena akan bercerai
Paska sidang, Ayaz memukul Mete
Lalu hakim berganti menanyai Mete tetapi diam dan melamun. Hakim pun mengulang pertanyaan. Mete malah menjawab saya tidak ingin bercerai dengan Oyku, Ayaz pun berdiri dan terkejut. Ayaz pun keluar dari ruang sidang disusul Oyku, Oyku juga tidak menyangka kalau Mete akan menjawab tidak, Ayaz begitu marah. Dan saat Mete keluar dan Ayaz langsung memukul Mete sampai mulutnya berdarah, namun Mete tak membalas. Mete malah mengeluarkan amplop surat cinta Oyku dan Oyku pun terkejut. Ayaz mengambil amplop itu ternyata isinya tidak ada, Mete kemudian bilang pasti Oyku tahu tiap isi bait surat yang pernah ia tulis. Ayaz pun jadi bingung apa isi surat itu? Ayaz lalu mengajak Oyku pulang.

Di kamarnya Oyku mencari kotak yang berisi surat cinta yang pernah dibuat untuk Mete dan Oyku pun menemukan kotak itu dikolong tempat tidur. Benar surat itu tidak ada, Meral pun masuk dengan menanyakan ada apa? Oyku sedang mencari surat dan jangan sampai Ayaz membacanya. Meral bilang kalau nanti malam Ayaz akan melamar Oyku. Tak lama Ayaz pun menelpon Oyku, ia sudah ada di depan rumah Oyku. Ternyata Ayaz ingin menitipkan anjingnya ke Oyku, dan ia pamit tidak akan kembali lagi. Oyku pun menjelaskan isi surat itu tetapi Ayaz tetap tidak percaya dan Ayaz memberikan anjing itu ke Oyku.


Ayaz datang mengembalikan anjingnya, ia pamit akan pergi selamanya
Melihat Ayaz sedang emosi, Oyku menaruh anjing itu di rumah dan mengikuti Ayaz kemana akan pergi, Oyku masuk mobil dan tidak mau keluar. Ia ikut bersama Ayaz. Oyku menjelaskan kalau isi surat itu sudah lama sekali. Saat ini hanya Ayaz yang ia cintai. Namun Ayaz tetep tidak percaya dan marah dan Oyku. Karena bertengkar Ayaz tidak melihat ada truk di depannya. Dengan cepat Ayaz langsung banting stir dan mereka malah menabrak pembatas jalan. Oyku berdarah dan tidak sadar, Ayaz juga sempat pingsan. Saat sadar Ayaz melihat Oyku masih pingsan. Ia pun menggendong Oyku sambil berjalan, Ayaz pun sedih dan berkata bangunlah sayang dan Ayaz pun menjerit. Namun, bersamaan dengan itu Meral membangunkan Oyku yang sedang mengingau dalam mimpi. Lhoh!, oalah ternyata itu semua hanyalah mimpi Oyku... hedew.  Oyku pun bangun. Meral bilang kalau Oyku telah bercerai dengan Mete,  Mete dan Ayaz berhubungan baik sekarang. Oyku pun lega.





Ayaz kaget tersorot lampu truk di depannya
Oyku ketakutan
Ayaz menggendong Oyku 
Meral membangungankan Oyku, ternyata hanya mimpi buruk... aduh leganya
Sementara Mete dan Ayaz sedang bermain raket tetapi bedanya mereka tidak memakai net melainkan memukulkan ke tembok dan saling bergantian memakul dan mereka berhenti sejenak dan membicarakan tentang kerjaan nya dan mereka pun bermain lagi.


Mete dan Ayaz bermain raket
Lalu di rumah Oyku yang siap-siap akan pergi, ia tidak sengaja menyenggol kotak yang isinya surat cinta Oyku, saat dilihat memang benar seperti mimpinya tadi surat itu tidak ada. Lalu Meral datang dan bilang kalau Ayaz akan melamar Oyku. Oyku teringat mimpinya, ia bilang jangan sekarang ia tidak ingin mimpinya menjadi nyata. Oyku lalu akan keluar, namun di depan sudah ada Ayaz. Oyku pun panik dan apakah Ayaz akan membawa anjingnya. Untung saja tidak, ernyata Ayaz membelikan kembang gula kesukaan Oyku berbentuk boneka. Ayaz pun menyuruh Oyku masuk mobil, sebenarnya Oyku pun sedikit dag dig dug karena mimpi semalam.

Sementara di butik Onem Seyma dan Olcay sedang mengadakan fashion show dan mengundang banyak wartawan. Beberapa wartawan itu menanyakan ke mana Oyku? Onem bilang kalau Oyku sudah keluar. Onem mengatakan hasil rancangan ini milik Seyma, namun wartawan itu langsung tidak suka dan tidak percaya.

Saat di jalan Oyku dan Ayaz berhenti sejenak karena ada seorang pasangan menikah dan diiringi oleh musik tradisi. Oyku melihat pasangan yang menikah itu berinisial sama dengannya dan Ayaz yaitu huruf O dan A. Oyku turun karena penasaran dan saat pengantin itu melempar bunga Oyku pun menangkapnya. Oyku begitu gembira kalau dia akan menikah, lalu Ayaz tersenyum. Mereka kemudian melanjutkan perjalanannya.


Oyku mendapat bungan dari pernikahan
Sampailah mereka si sebuah butik. Ayaz sebenarnya mengajak Oyku pergi karena tempat ini dirasa kurang cocok untuk Oyku, tetapi kata Oyku tidak ada salahnya kalau kita melihat ke dalam. Mereka pun masuk, mereka bertemu seorang wanita sedang menjahit. Oyku bertanya kalau ia sedang mencari bos butik ini. Wanita itu lalu memandangi wajah Ayaz dan Oyku dan menyuruh meninggalkan nomor hp. Wanita itu malah menggoda Ayaz, dan Oyku bilang kalau Ayaz sudah ada yang punya. Cemburu ya hi hi.  Oyku pun melihat hasil rancangannya di butik itu, Oyku pun marah karena rancangannya ada di butik tersebut. Namun wanita itu bilang kalau ini hasil rancangan Seyma. Oyku pun kaget.
Oyku ingin merusak baju itu tetapi wanita itu melarang.

BACA SELANJUTNYA DI || Cinta di Musim Cherry Episode 85

Lalu datang sang pemilik butik. Oyku pun marah karena telah mencuri hasil rancangannya, ternyata Ayaz juga melihat foto Onem terpajang di butik itu. Kemudian Ayaz mengambilnya dan berkata kalau ini foto ibunya. Lelaki pemilik butik itu kaget dan mengambil lagi foto itu. Ayaz lalu mengajak Oyku  pergi. Sementara lelaki itu malah melamun tentang Onem. Ada apa lagi ini ya??? Siapa sebenarnya lelaki itu ya???