10/07/2015

Cinta di Musim Cherry Episode 85

Pada episode 85 ini dimulai dari Oyku dan Ayaz yang keluar daru butik Mehmet. Dan mereka pun keluar dari butik. Namun di depan butik Oyku melihat kebelakang dan melihat ada truk yang sama persis di dalam mimpinya yang membuat mereka kecelakaan. Dalam hati Oyku pun panik.

Di butik Onem sudah putus asa dan menyuruh Seyma untuk jujur kalau dia mencuri hasil rancangan Oyku. Namun Seyma menyangkal. Lalu Seyma mendapat pesan singkat dari Monika jika ia tidak memberikan penjelasan ke wartawan kalau itu adalah rancangan baju Oyku maka Monika sendiri yang akan memberitahunya. Seyma dan Olcay pun langsung panik.

Sorenya Oyku dan Ayaz menemui Onem di ruangannya. Dan Onem pun ingin Oyku untuk bekerja kembali tetapi Oyku menolak lebih baik dia jadi pengangguran dari pada harus jadi asisten Seyma. Tetapi Onem bilang kalau Seyma sudah di pecat... hah... nah rasain tuh Seyma.
Sementara di kantor Mete melihat ayahnya sudah berada di dalam ruangan dengan memakai baju seperti pemburu. Mete pun bertanya, kenapa ayahnya memakai kostum seperti ini, ayahnya mengajak Mete kelapangan untuk memulai bekerja.

Kemudian adegan lain, di jalan Emre yang sedang menyetir mobil teringat Burcu yang sedang membakar teras waktu itu. Lalu Emre pun menemui Seyma di depan butik, Seyma bilang kalau dia sudah di pecat dan ingin masuk ke mobil taxi Emre.Tetapi Emre menolak karena banyak kerjaan dan Emre bilang kalau semalam saya tidak punya rasa apapun ke Seyma, Emre pun langsung pergi.



Emre sedih saat menyupir
Emre menemui Seyma
Di cafe Sibel sedang mengangkat vas bunga dan Ilker pun melarangnya karena tidak boleh mengangkat yang berat-berat. Kan Sibel lagi hamil. Tak lama ada telpon dari Ayaz menanyakan persiapan lamaran nanti malam. Sibel bilang semuanya sudah beres. Ayaz yang  sedang menelpon, Onem datang membawakan masakan cina kesukaan Ayaz. Onem bilang ingin memperbaiki hubungannya dengan Ayaz seperti laiknya ibu dan anak. Lalu Onem pun duduk. Onem menanyakan apa yang dimeja Ayaz? Ayaz bilang itu bunga dan coklat untuk melamar Oyku nanti malam. Onem yang kesal namun ia menahan amarahnya. Lalu Ayaz mengajak Onem untuk ikut melamar Oyku. Onem pun tidak mau lalu Ayaz bilang kalau ia melihat gambar ibunya di dinding sebuah butik, Onem bertanya butik mana? butik milik Mehmet Karayli, Onem pun terkejut lalu pergi.

Sementara di butik Mehmet yang sedang melamun sedang memandangi foto Onem. Ia mengingat kata Onem dahulu bahwa suatu saat nanti Onem akan di atas dan Mehmet akan di bawah, dan semua itu memang benar.

Kemudian di kantor Ayaz pun bilang kalau dia ingin melamar Oyku dan ingin mengajak Mete sebagai kawan baiknya lagi. Tetapi Mete minta maaf karena tidak bisa ikut karena Mete ada kerja sama dengan klien dari Amerika jadi Mete harus tetap di kantor. Ayaz pun memaklumi Mete, Ayaz pun pergi. Rupanya Mete  kesal dan membuang patung yang ada di meja.

Adegan beralih ke Oyku di dapur rumahnya, ia sedang memasak mie untuk Cem, Cem pun datang ke dapur karena lama sekali si kakak ini membuatnya.  Lalu ibunya datang dengan dandanan rapi, Oyku dan Cem malah ngakak melihat ibunya berias. yku disuruh siap-siap untuk acara lamaran tetapi Oyku tidak mau karena selalu teringat dengan mimpi buruknya tadi. Ia pun melamun di kamar, ia ingin menikah dengan Ayaz tetapi Oyku takut kalau mimpinya jadi kenyataan.

Sementara di cafe, Sibel pun memarahi Burcu karena telat datang, Burcu bilang dia tidak sengaja untuk memperlambat karena di salon amat lama. Lalu Seyma pun datang ke cafe dan Seyma ingin meminta maaf ke Burcu, tetapi Burcu tidak mau dan menebak kalau Seyma sudah dipecat dan datang kemari. Seyma juga emosi dan mengatai Burcu gimana rasanya  ditinggalkan oleh orang yang dicintai, sakit kan? Lalu Sibel pun mengusir Seyma. Lalu mereka ke rumah Oyku. Ee... Oyku malah tidak mau berhias dan lari ke kamar. Meral pun mengejarnya tapi Oyku menguncikan pintu. Di di kamar Meral mencoba menjelaskan dan Oyku tetap tidak mau keluar padahal Ayaz bersama rombongan akan datang.


Seyma dan Burcu adu mulut
Dikamar Oyku yang sedang mendengarkan musik dengan hetset , Ayaz pun menyuruh Oyku keluar tetapi Oyku tidak mau , dan Ayaz mengamcam akan mendobrak pintunya, tetapi Oyku malah menantangnya dan pintu itu didobrak. Ayaz pun menggendong Oyku keluar ke acara lamaran. Ada ada saja ya kejadian Oyku dan Ayaz ini. Sementar di ruangan bawah sudah berkumpul banyak orang termasuk Burcu dan Emre. urcu melihat Emre, tetapi Emre malah buang muka, Meral memberikan selamat ke Ilker atas cafe barunya dan Meral menanyakan sibel bagaimana dengan kehamilannya. Ilker menanyakan dimana Oyku dia lagi didapur membuat kopi dan Burcu pun ingin kedapur untuk membantu, Burcu kaget dan ngomel melihat Oyku masih memakai baju tidur. Oyku malah beralasan ini salah Ayaz karena terburu buru untuk melamar.

Lalu ada tamu datang dan Burcu pun membukakan pintu. Ternyata yang datang Onem, Burcu kaget dan Onem pun masuk. Ayaz juga kaget kenapa, ibunya datang, Onem bilang bukankah Ayaz mengajak ibunya untuk datang Onem pun duduk. Oyku pun datang membawakan minum, semua tamu terkejut melihat Oyku memakai baju tidur dan saat Oyku jalan kopi yang ia bawa malah tumpah karena Oyku grogi.



Suasana lamaran Oyku
Oyku masih memakai baju tidur dan membawakan kopi
Saat itu malah hp Oyku berbunyi dan yang menelpon Mehmet Karayli menawarkan kerja sama ke Oyku. Mendengar hal itu Onem pun terkejut sebentar. Lalu mereka kembali fokus pada acara lamaran, Onem pun berbicara kalau dia ingin melamar Oyku mewakili Ayaz, dan Oyku pun terjatuh lemas karea itu. Semua temannya menghampiri Oyku kenapa? Oyku tidak percaya, kalau Onem merestuinya.  Lalu Ayaz dan Oyku mencium tangan kedua ortunya.


Semua gembira

BACA SELANJUTNYA DI || Cinta di Musim Cherry Episode 86

Sementara itu di butik, Seyma sedang membereskan barangnya, dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi.  Dan Olcay bilang kalau kita bisa balas dendam ke Oyku. Seyma bilang kalau dia sudah berjaya walaupun tidak bekerja di butik ini karena ia sudah mendapat pekerjaan lagi dari Mehmet Karayli