10/07/2015

Cinta di Musim Cherry Episode 86

Pada episode 86 dimulai paska lamaran Oyku oleh Ayaz. Onem kembali menawarkan Oyku bekerja lagi di butiknya karena sekarang kita keluarga, tetapi sayang Oyku tetap tidak mau dan merasa kalau butik Mehmet lebih baik, Onem yang kesal langsung pergi.

Di luar Mete yang sedang berjalan menuju rumah Oyku bertemu Onem yang baru saja keluar dari rumah Oyku. Mete pun menyapa Onem dan Onem bilang kalau Mete tidak menggunakan kesempatan ini untuk menghentikan lamaran ini, dan Onem bilang kamu kehilangan Oyku. Saat Onem pergi Mete pun kesal dan meremas surat cinta Oyku, Mete pun masuk ke rumah Oyku.


Mete datang ke acara Oyku
Di dalam rumah Oyku, Burcu mengambil cincin Ayaz untuk dipasangkan di jari.  Dan saat Mete ingin masuk Mete mendengar kalau Oyku menerima lamaran Ayaz, Mete sangat cemburu. Ayaz pun memasangkan cincin di jari Oyku yang dililit benang merah bersama cincin Ayaz. Burcu pun yang menggunting benang itu dan mereka pun sah bertunangan. Sementara Mete yang datang tanpa suara memasukan amplop surat cinta itu ke dalam tas Oyku tanpa sepengetahuan mereka. Ayaz lalu melihat Mete datang dan memanggilnya. Mete pun mengucapkan selamat ke Ayaz dan semoga mereka selalu bahagia. Ayaz pun terharu dan mereka (Oyku, Ayaz, dan Mete) berpelukan.


Semua orang melihat ke Mete
Sementara di jalan Seyma sedang menelpon Olcay karena dia harus jalan ketempat kerja yang sangat jelek. Sepatu Seyma masuk ke lumpur Seyma, ia ngomel-ngomel. Tiba-tiba mobil Onem melintas, Seyma bingung lantas mengikuti Onem. Rupanya Onem mendatangi butik Mehmet. Onem melihat foto dirinya dipajang di dinding Onem pun terkejut.

Lalu Mehmet memanggil karyawannya untuk membuat kopi dan ternyata yang membuatkan Onem. Mehmet sedikit terkejut lalu bilang kenapa kamu baru datang sekarang, Onem meminta untuk menjauhi Oyku dan Ayaz. Mehmet berkata mereka datang sendiri karena Oyku kamu pecat. Bukan dipecat tapi dia keluar sendiri dan Onem pun menekankan Mehmet untuk menjauhi Ayaz dan jangan paksa saya jadi jahat lalu Onem pun pergi. Rupanya Seyma dari luar ruangan sedang menguping.

Sementara di kamar Oyku yang sedang memandangi cincin tunangannya dan Oyku pun menelpon Ayaz. Ayaz sedang bekerja dan Oyku ingin meminta Ayaz untuk melamar sungguhan lagi dengan cara Ayaz harus memasak dan Ayaz pun setuju. Ayaz menyuruh Oyku datang kerumahnya nanti malam dan akan memasakan makanan spesial untuk Oyku. Mereka pun saling berkata sayang-sayanganan dan percakapan itu di dengar Mete. Mete jadi semakin cemburu. Mete melamun surat cinta itu yang ditaruh di tas Oyku itu tidak mungkin dan Mete harus mengambilnya lagi lalu Mete ijin pergi sebentar karena ada keperluan.

Di rumah Oyku yang sedang siap-siap ibunya pun menanyakan kotak yang berisi surat cinta itu mau diapakan. Oyku bilang buang saja dan ibunya setuju karena Oyku sudah punya Ayaz. Ibunya menitip pesan untuk berhati hati dengan bos baru nya, ibunya khawatir karena, reaksi Onem berbeda, dan Oyku pun mengatakan jangan khawatir. Oyku pun pergi.

Di kantor Ayaz yang sedang melamun datang Bulen dan menanyakan Mete, Ayaz bilang Mete tidak ada di tempat dan Bulen pun langsung menempelkan gambar di mading presentasi Ayaz dan Mete. Ayaz bertanya gambar apa itu sangat jelek, Bulen bilang kalau tempat ini adalah tempat proyek kita, dan Ayaz pun memandang gambar itu.

Ternyata Mete ke rumah Oyku. Di depan pintu, tong sampah di dekat rumah Oyku dijatuhkan kucing, dan Mete pun melihat kotak Oyku yang berisi foto Oyku dan Mete yang sudah dibuang oleh Meral tadi. Mete pun mengambil kotak itu dan membawanya pulang.

Di butik Mehmet, Yagmur, pegawai wanita di butik membawakan teh untuk Oyku, wanita itu yang sempat suka dengan Ayaz dan menanyakan apakah salamnya sudah di sampai kan ke Ayaz? Oyku bilang sudah dan Oyku minta ke wanita itu untuk melupakan Ayaz karena Ayaz sudah resmi bertunangan ke Oyku (Oyku memamerkan cincin di jarinya). Lalu datang Mehmet, namun Oyku pun langsung bilang kalau dia tidak ingin bekerja dulu dan Oyku pun berdiri dan jalan sebentar. Lalu Mehmet berkata kamu akan berhenti jika mendengarkan tawaran ini, dan Oyku pun duduk lagi.

Oyku ditawari kerja sama, Oyku akan jadi desainer terkenal jika bekerja di sini. Berbeda dengan Onem yang membatasi karir anak buahnya. Namun Oyku mengajukan satu jika Mehmet masih mencuri hasil desain orang lain, maka Oyku akan pergi. Kemudian Mehmet memanggil desainer baru sebagai teman Oyku, ternyata Seyma!  Oyku pun tidak mau bekerja sama dengan Seyma, ia akan pergi. Namun Seyma menghalangi Oyku, Seyma bilang kalau dia sudah belajar dari kesalahan sebelumnya. Seyma berusaha minta maaf dan berlutut dan Oyku membangunkan Seyma. Lalu Seyma memeluk Oyku karena sudah dimaafkan, padahal belum sih... biasa trik Seyma keluar lagi, Seyma pun tersenyum licik.


Saat Seyma berpura-pura minta maaf supaya ia tetap mendapat pekerjaan.,
Di butik Onem sedang menelpon Monika dan Onem berusaha menjelaskan kalau dia,  tidak memecat Oyku melainkan Oyku mengundrukan diri. Ia bilang mungkin sekarang Oyku bekerja di butik Mehmet dan Oyku akan mengkhianati Monika.

Sementara di cafe, Mete sedang melamun dan memandangi kotak Oyku, Burcu datang dan bertanya kotak apa itu ya? Burcu ingat kalau kotak itu punya Oyku pas dulu SMA. Mete menemukannya di tong sampah dan Mete meminta tolong Burcu untuk mengambil surat cinta Oyku untuk Mete, dia menaruh nya di dalam tas Oyku. Burcu bilang Oyku sudah lupa akan masa SMA, sekarang ia sudah mencintai Ayaz bukan Mete. Namun Burcu akan membantun untuk membereskan semuanya, sebelum surat itu dibaca Ayaz.

Di dapur Oyku yang sedang menyiapkan masakan salad sambil mengoceh tentang Seyma kalau dia bekerja satu kerjaan dengan Seyma, Ayaz yang dari tadi memfoto Oyku disuruh tersenyum, dan Ayaz pun bilang kalau Seyma akan belajar dari kesalahannya. Dan kata Ayaz tidak ada sesiapapun disini kecuali kita, Ayaz pun menghampiri Oyku dan menyuruhnya tutup mata, tetapi hp Oyku berbunyi dan Ayaz pun mencium kening Oyku. Ternyata yang menelpon Burcu yang sudah sampai ke rumah Ayaz, Burcu pun panik karena teleponnya tidak diangkat oleh Oyku. Burcu pun mengintip lewat jendela samping melihat Ayaz sedang masak. Oyku pun mencium pipi Ayaz sambil berkata saya sudah lapar ingin makan salad dan Oyku pun menerima telePon Burcu tetapi malah telpon nya dimatikan sebelum Burcu berkata tentang surat itu. Oyku pun ke dapur lagi, dan Ayaz bilang siapa yang telepon. Oyku bilang Burcu. Ayaz pun pergi ke meja makan menyiapkan makanan.



Saat Oyku memasak bersama Ayaz
Oyku dan Ayaz saling bercanda
Lalu Burcu pun mengetuk jendela dan Oyku membukakannya dan Burcu memberitahu kalau surat cinta itu di taruh di dalam tas Oyku oleh Mete. Oyku pun terkejut dan Ayaz ke dapur lagi dan Burcu bersembunyi. Di meja makan Ayaz menyalakan lilin dan Oyku terlihat panik yang dari tadi mondar mandir. Ayaz pun kedapur lagi melihat masakannya dan Oyku pun beralasan untuk membawa anjing nya keluar, Ayaz pun mengizinkan.

Di depan pintu Oyku mengampiri Burcu Burcu bilang kalau surat itu ada di tas Oyku dan Mete yang menaruhnya, Oyku pun langsung teringat dengan mimpi buruknya yang akan terjadi kecelakaan itu. Tiba-tiba Ayaz datang dan menyuruh Burcu masuk dan makan bersama, Oyku pun sengaja menyembunyikan garamnya dan Ayaz pun ke dapur lagi untuk mengambil garam. Oyku dan Burcu pun mulai mencari surat itu di tas dan ketemu. Tapi tiba-tiba Ayaz pun datang lagi dan Oyku melemparkan surat itu ke lantai. Oyku dan Burcu panik dan Burcu bilang kalau dia suka warna lipstik Oyku. Eh surat itu malah digigit oleh anjing Ayaz, Burcu dan Oyku pun duduk dan panik, Ayaz mulai curiga dan bertanya ada apa?


Burcu datang saat mereka masih main masak-masakan
Oyku pun izin cuci tangan karena melihat anjing nya pergi, dan Oyku pergi ke kamar untuk mengambil surat yang digigit anjing itu. Ayaz yang mulai curiga, langsung pergi menemui Oyku. Saat Oyku mendapatkan surat itu, datanglah Ayaz. Ia menanakan surat yang dipegang Oyku. Ayaz menghalangi Oyku keluar dari kamar, tetapi Oyku tetap berusaha dan dan memberikan surat itu ke Burcu. Sesegera Burcu ingin membakar surat itu di lilin tapi Ayaz berhasil merebutnya dan membacanya. Itu adalah surat cinta Oyku untuk Mete.


Ayaz membaca surat dari Oyku
Dan Oyku berusaha menjelaskan itu adalah kejadian dahulu. Tetapi Ayaz tidak percaya dan ingin pergi tetapi Oyku menghalanginya dipintu. Oyku bilang jangan pergi karena takut akan terjadi kecelakaan.Tetapi Ayaz tidak mempedulikannya dan Ayaz pun mendorong Oyku dan Ayaz masuk mobil, Oyku pun juga segera masuk. 



Oyku dan Ayaz akan menbrak truk
Mobil Ayaz berhadapan dengan truk

BACA SELANJUTNYA DI || Cinta di Musim Cherry Episode 87

Di jalan mereka bertengkar hebat, dan mimpi Oyku pun terjadi juga. Tiba-tiba di depan ada truk, meski menghindar namun mobil mereka menabrak pembatas. Oyku dan Ayaz pun terluka dan pingsan.