10/08/2015

Cinta di Musim Cherry Episode 89

Pada episode 89 ini dimulai saat Oyku dan ibunya memasak di rumah.Tiba-tiba Ayaz datang dan ia duduk lemas di luar. Oyku bilang Ayaz kenapa? Ayaz bilang kalau dia ditusuk dari belakang, Oyku pun langsung panik dan memanggil ibunya. Ayaz melanjutkan kalau dia di tikam oleh temannya sendiri. Lalu Ayaz istirahat dan tidur di rumah Oyku. Ayaz meihat lihat foto di hp Oyku dan ada gambar anjing. Oyku bertanya ini anjing kamu? Ayaz bilang bukan, ini anjing pemberian kamu dan anjing kita. Lalu Oyku pun memfoto Ayaz dan merekapun berfoto berdua. Oyku pun menyiapkan tempat tidur Ayaz.


Ayaz lemas di depan rumah Oyku 
Pagi harinya Oyku turun melihat Ayaz sedang tidur dan cem pun turun juga dan bilang kalau ada telpon dari Mete. Oyku pun langsung naik kamar dan menerima telpon dari Mete. Mete meminta bertemu dengan Oyku, dan Oyku mengiyakannya. Oyku turun dan melihat Ayaz lagi, ia menyelimutinya lalu pergi. Saat Ayaz bangun, ia bertanya kemana Oyku.  Meral bilang kalau Oyku sedang pergi ada urusan tapi Cem keceplosan bilang kalau Oyku menemui Mete. Ayaz pun langsung izin pergi.


Ayaz istirahat di rumah Oyku
Mete ternyata punya rencana bersama Monika mengenai Oyku. Namun hak itu diketahui Burcu. Burcu bertanya bilang kalau Mete akan ke Italia? Mete bilang iya. Burcu bertanya apakah ada hubungannta dengan Seyma. Mete malah marah.

Sementara Seyma sengaja mengantarkan kopi ke ruangan Mehmet. Mehmet tahu pasti Seyma ada maksud tertentu. Benar ternyata, Seyma meminta jabatan ke Mehmet jika tidak ia akan membeberkan mengenai Mehmet adalah ayah Ayaz. Dasar Seyma orang bodoh... Mehmet pun balik mengatakan pada Seyma kalau Ayaz sudah tahu kalau dia adalah ayahnya (padahal sebenarnya tidak), tanpa pikir panjang Seyma langsung dipecat.

Di cafe Mete berterus terang ingin mengajak Oyku pergi ke Italia karena itu impian Oyku. Kita bisa memulai hidup baru dan mungkin lupa ingatan Oyku adalah takdir. Tiba-tiba Ayaz menelpon Oyku,  tetapi hpnya malah dimatikan. Oyku mengatakan kepada Mete bahwa ia belum bisa men jawab sekarang. Mete memberikan Oyku waktu untuk berfikir, Mete sudah menyiapkan semuanya. Lalu Mete pun pergi.

Kembali kepada si Seyma yang jahat. Ternyata ia ke butik Onem dan mengancam Onem untuk memperkerjakannya dengan menunjukkan foto Onem bersama Ayaz, ia juga mengancam akan memberitahu ke Ayaz kalau ayahnya adalah Mehmet.


Saat Seyma mengancam Mehmet
Kemudian kembali ke Oyku, ia ternyata ke rumah Ayaz. Karena Ayaz belum pulang, Oyku menunggu di luar. Mereka pun masuk ke dalam setelah Ayaz pulang. Di dalam Oyku melihat foto mereka berdua, Oyku mekira Ayaz yang memajang foto. Tapi kata Ayaz Oyku yang memajangnya. Lalu Ayaz pun langsung menyetel musik dan mengajak Oyku berdansa untuk mengingat kan Oyku lagi. Dan Oyku mengingat beberapa adegan, dia berdansa dengan Ayaz. Tapi kemudian Oyku mendorong Ayaz dan bilang kalau dia tidak bisa mengingat apa-apa.



Oyku menunggu Ayas di depan rumah
Oyku dan Aya berdansa
Ayaz tidak menyerah dan turun ke bawah meninggalkan Oyku. Ayaz lalu menyuruh Oyku membuka balkon ternyata Ayaz di bawah. Ayaz pun kembali mengingatkan Oyku saat dia sedang mabuk dan bernyanyi untuk Ayaz, tetapi Oyku tetap tidak bisa mengingat apapun lalu Oyku urun dari kamar. Oyku bilang ke Ayaz untuk menyerah saja, ia bahkan bilang kalau memang Ayaz mencintainya, ambilkan bintang dari langit untukku. Lalu Oyku akan pergi namun Ayaz menghalangi Oyku namun Oyku tetap ingin pergi dan mengembalikan cincin lamaran ke Ayaz. Ayaz pun tidak bisa berbuat apa-apa. Kasihan benar ya Ayaz ini.

Oyku pergi dari rumah Ayaz, Oyku kembali ke rumah dan membereskan pakaiann. Mete mengirim pesan singkat untuk ikut dengannya dan mencapai impiannya. Sementara Ayaz terbaring lemas di kursi rumahnya. Ia mengingat kata-kata Oyku yang ingin dipetikkan bintang. Lalu Ayaz ingat sesuatu dan dia menelpon Oyku. Dia mengatakan kalau dia akan memetik bintang untuk Oyku, dan meminta Oyku untuk datang. Sementara Oyku telah selesai membereskan pakaiannya dan bersiap pergi. Keluarganya dengan terpaksa mengijinkan Oyku pergi. Oyku pun berpelukan dengan ibunya. Saat memeluk ibunya Oyku teringat kebersamaannya dengan Ayaz yang sudah berusaha untuk membuatnya ingat kembali.

Di taxi Oyku bingung akan ke mana,  bersama Ayaz atua Mete. Lalu Oyku menelpon Ayaz,  dia mengatakan kepada Ayaz bahwa dia akan pergi jauh dan takkan kembali,  Ayaz berkata bahwa dia akan memetik bintang seperti yang Oyku minta namun Oyku mengucapkan selamat tinggal. Oyku terus menangis di taxi sepanjang jalan.

Oyku bingung akan kemana, Ayaz yang sangat sedih tetap bertekan Oyku tak boleh meninggalkannya. Ia akan mencari Oyku. Namun saat dia keluar dari pagar rumahnya Oyku sudah berdiri disana, dia berkata hatinya yang membawanya kemari,  dia tak mengingat Ayaz tapi hatinya yang menyuruhnya ke alamatmu. Kemudian dia berkata bahwa Ayaz akan memetikkan bintang untuknya, Ayazpun langsung menggandeng tangan Oyku dan mengajaknya. Ayaz sudah menyiapkan kejutan untuk Oyku,  di halaman rumahnya bertaburan lampu-lampu kecil layaknya bintang, Oyku tersenyum,  kemudian dia memeluk Ayaz, saat dia memeluk Ayaz dia teringat dulu setiap kali dia memeluk Ayaz, dia tersenyum dan memegang pipi Ayaz. Ayaz berkata jika dia mencintainya,  maka dia harus memakai cincin itu Oyku menatap Ayaz.


Ayaz menatap mata Oyku
Sementara Mete kecewa menunggu Oyku dan ternyata yang datang adalah Seyma. Seyma mengajaknya berbicang tentang Ayaz. Seyma langsung saja masuk ke rumahnya tanpa permisi, Seyma melihat koper dia bertanya Mete akan kemana? Mete mengatakan kalau dia akan ke Itali bersama Oyku. Seyma malah tertawa dan mengatakan jika ingin melihat cinta maka lihatlah aku. Tapi Mete mengatakan melihatmu hanya ada kejahatan. Seymapun mengatakan bahwa takkan ada yang bisa mencintai Mete seperti dirinya.


Mete cemas Oyku tidak datang
Oyku berputar-putar kemudian dia hampir terjatuh,  Ayaz menangkapnya, dia mengatakan Ayaz selalu ada disaat dia terjatuh, Ayaz ingin menciumnya,  tapi Oyku menolak karena ini adalah ciuman pertamanya, dia ingin menjadi istimewa. Ayaz bertanya apa Oyku masih tak mengingatnya, Oyku menjawab serius dia belum mengingat apapun, dia menyuruh Ayaz mematikan lampunya untuk menghemat energi.,Kemudian Ayaz mematikan lampunya.


BACA SELANJUTNYA DI || Cinta di Musim Cherry Episode 90

Oyku dan Ayaz saling bertatapan
Oyku berteriak karena Ayaz tak datang,  dia takut gelap, dia berjalan menuju ke dalam rumah,  di dalam rumah penuh dengan lilin, tiba-tiba Ayaz memeluknya dari belakang,  dan memutar badan Oyku dan memeluknya dari depan, mengelus rambutnya dan berkata, aku takkan meninggalkanmu, dan kamu takkan meninggalkanku, kita akan bahagia selamanya. Oyku berkata seperti kisah dongeng, Ayaz mencium hidung Oyku, mereka saling bertatapan dan tersenyum.