Ayaz dan Ilker sedang menyiapkan kereta kuda untuk kejutan Oyku. Ilker pun memberikan kalung emas pesanan Ayaz tadi pagi. Lalu Ayaz bertanya apa hadiah yang akan dikasih ke Sibel? Ilker bilang tidak ada, kita sudah tua dan tidak ingin merayakannya. Namun Ayaz menyarankan ke Ilker untuk membeli setangkai bunga agar tidak menyesal nanti jika sampai di rumah. Lalu Ayaz menelpon Oyku. Ia menanyakan apakah Oyku senang dengan kejutannya? Oyku menjawab senang. Padahal ini baru permulaan lho kata Ayaz.
Ayaz dibantu Ilker menyiapkan kereta kuda
Di hotel Mete membaca berita tentang pernikahannya dengan Oyku yang berakhir dengan perceraian karena istrinya kembali kepada pacarnya. Seyma menjadi marah dengan tingkah Mete, dia melempar hp Mete. Karena kelakuan Seyma Mete juga emosi dan meninggalkan Seyma. Namun Seyma berkata kalau dia takkan meninggalkan Mete sampai Mete kembali seperti biasa.
Mete dan Seyma masih saja ribut di hotel
Lalu Ilyas mengantar Oyku menjempu Ayaz. Ayaz datang dan mencium pipi Oyku, kemudian dia bertanya apa yang Oyku pegang, Oyku berkata itu hadiah untuknya, Ayaz mengambilnya tapi Oyku mengambilnya kembali sampai masa yang indah itu tiba. Ayaz pun mengikuti keinginan Oyku. Lalu tiba-tiba datang seorang lelaki masuk ke mobil dengan tergesa-gesa dan minta diselamatkan dari orang-orang yang mengejarnya. Lalu Ayaz menyuruh Ilyas menjalankan mobilnya. Di mobil Ayaz menyuruh lelaki itu turun tapi dia tidak mau, karena masih ada yang mengejarnya. Lelaki itu akan menceritakannya nanti. Waduh ada apa lagi ya??
Adegan lalu berlanjut ke Monica yang datang dari Italia. Ia mendatangi butik Onem dan berkata kepada Onem jangan sampai Oyku lepas dari mereka karena akan sulit mencari bakat muda seperti Oyku. Monica bertanya kepada siapa Oyku bekerja, Onem berkata Mehmet. Lalu Monica meminta nomor hp Mehmet, mereka janjian ketemuan.
Sementara Ilker kembali ke cafe, dia mencium Sibel dari belakang, Sibel memberikan hadiah kepadanya. Ilker merasa heran karena mereka berjanji takkan menghamburkan uang untuk membeli hadiah. Lalu Sibel berkata kalau Burcu mengatakan Ilker membelikan hadiah untuknya yaitu kalung emas. Ilker berkata tidak ada hadiah, Sibel pun jadi marah ia mengira hadiah kalung emas untuk wanita lain.
Lalu kembali di mobil Ayaz. Ilyas memberhentikan mobilnya lelaki itu malah menangis, minta diturunkan dijembatan. Katanya ia sudah tidak tahan lagi karena pacarnya akan menikah dengan orang lain. Oyku merasa kasihan dengannya, dia pun ingin membantunya. Lelaki itu lanjut cerita, dia berkata pada Ayaz kamu tidak tau rasanya ditinggalkan wanita yang kita cintai menikah. Ayaz mengatakan dia tau. Kemudian Oyku mengatakan bahwa dia yang menikah. Karena itu Ayaz agak kaget, Ayaz lalu memandang Oyku, Oyku langsung berkata bahwa dia belum ingat apapun. Lalu Ayaz menyuruh lelaki itu menelpon pacarnya dan kita akan menculiknya. Dan ide gila Ayaz pun segera dilaksanakan. Dengan trik ala Oyku dan Ayaz mereka berhasil membawa lari pengantin wanita. Hedew..
Tindakan gila Ayaz dan Oyku bikin kisruh di acara nikahan
Di cafe Mehmet sedang mengobrol dengan Monika. monika bilang dia mau apa agar dia mau melepaskan Oyku untuk tidak bekerja lagi dibutik Mehmet. Tiba-tiba datang Seyma dan Mete ke cafe tersebut. Mete bertanya dengan Seyma, Monika sedang mengobrol dengan siapa? Seyma bilang ya mungkin Monika sedang berpacaran. Saat Monika akan pergi, ia juga melihat Mete dan Seyma.
Monika dan Mehmed bertemu
Seyma dan Mete melihat Monika
Dan Oyku pun akhirnya sampau ke hotel. Oyku berdandan dan sedang bercermin tiba-tiba Ayaz memeluk dari belakang dan memberikan kalung ke Oyku. Setelah mencium pipi Oyku mereka pun bersiap pergi lagi. Di bawah sudah ada kereta kuda menunggu Ayaz dan Oyku. Ternyata hotel itu sama dengan tempat Seyma dan Mete jadi otomatis Mete dan Seyma tahu saat kejutan untuk Oyku di hotel tersebut. Lalu Ayaz dan Oyku menikmati perjalanannya dengan kereta kuda.
Ayaz dan Oyku di hotel menjadi pusat perhatian
Oyku dan Ayaz pun menikmati malam valentine dengan kereta kuda
Wah wah Ayaz ini memang romantis ya... Sementara di adegan lain, Ilker harus kerja sendirian di malam valentine padahal hari itu sangat ramai, Sibel tidak mau membantu karena kesal. Kemudian Burcu pun menikmati malam valentine dengan kapal bot bersama Emre. Lalu Onem memilih jalan-jalan sendirian di tepi danau. Dan Mehmet juga menikmati makan malam sendiri di rumahnya.
