10/06/2015

Shehrazat Episode 64 PART 2

Burhan kembali menelpon Ali Kemal  dan kali ini dijawab olehnya. Ali Kemal saat itu sedang berada di sebuah tempat makan, Burhan menanyakan kemana Ali Kemal dan kenapa tidak kembali. Ali Kemal mengatakan kalau dia tidak akan kembali dan tidak ingin menikah dengan Ahu. Burhan pun menjadi sangat  marah sedangkan Naddide terlihat panik. Dursun pamannya Ahu yang mengetahui kalau Ali Kemal tidak kembali kemudian menjadi sangat marah karena ibunya Ahu memberikan anaknya pada laki-laki yang sudah memiliki anak-anak. Ibunya Ahu meminta Dursun tenang terlebih dahulu namun Dursun tidak mau mendengar dan ingin menghampiri Burhan meminta penjelasannya. Mereka terlibat pertengkaran, membuat Burhan marah dan ingin mengatakan semua kejadian kenapa mereka menikah. Dursun meminta penjelasan pada ibunya Ahu apa yang dilakukan oleh Ahu. Dursun marah karena malu dan segera naik ke kamarnya Ahu ingin memberikan pelajaran pada keponakannya itu. Dursun menarik rambut Ahu ingin membawa Ahu pergi dari rumah Burhan. Burhan menahan agar Dursun  tidak membawa Ahu, Dursun kesal dan mengajak seluruh keluarganya kembali ke Keyseri dan meninggalkan Ahu bertanggung jawab pada kesalahannya.

Setelah semua orang pulang, Naddide dan Burhan duduk di ruang tamu. Naddide menyesali apa yang dilakukan oleh Ali Kemal. Burhan meminta Naddide untuk tidak membuat emosinya kembali tinggi. Burhan meminta Naddide menenangkan Ahu dan mengatakan kalau Ali Kemal akan segera kembali dan mereka akan menikah. 


Paginya Tamer sedang rapat membicarakan kesepakatan  diruangan Onur, mereka melakukan negosiasi bisnis. Onur terlihat kurang ramah pada Tamer hingga tidak bisa menemukan kesepakatan yang adil. Tak lama Kerem datang dan ikut bergabung, Tamer segera pergi karena merasa tidak menemukan kata sepakat. Setelah Tamer pergi, Onur dan Kerem sedikit berdebat masalah negosiasi yang dilakukan Onur.

Ghani sedang memperbaiki komputer sambil menceritakan apa yang terjadi saat pernikahan Ali Kemal pada Shehrazat juga Mihriban. Sementara Naddide dirumahnya sedang menggendong Umut bersama kedua cucunya, mereka berbincang dengan baik lalu Ahu datang, Burcu dan Buket langsung pergi dan mengacuhkan ajakan Ahu.

Burhan menemui Ali Kemal di hotel, Ali Kemal tidak bisa berkata apa-apa dan hanya langsung memeluk ayahnya dan menangis, sedangkan dirumah, Nimet mencari Buket namun dia tidak menemukan Buket. Nimet melihat sepatu dan mantel Buket namun barang-barang itu juga tidak ada. Nimet panik dan memberitahu Naddide, mereka semua langsung mencari Buket keluar. Supir Burhan mengatakan kalau Buket baru saja pergi. Naddide segera menelpon Burhan yang saat itu sedang menyusuri pantai bersama Ali Kemal sambil berbincang, namun tiba-tiba Buket kembali. Ternyata Buket hanya pergi membelikan termometer untuk Umut. Naddide memberitahu Burhan agar dia juga tenang.

Sezen sedang menemani ayahnya, kemudian datang seorang perawat menghampiri mereka membawakan makanan. Sezen lalu keluar dan bicara dengan seorang wanita membicarakan biaya rumah sakit yang belum dia lunasi untuk perawatan ayahnya. Dia menyarankan Sezen untuk datang ke panti sosial yang biasa membantu orang yang tidak memiliki uang. Sezen menyetujui saran wanita itu.

Kann, Shehrazat dan Onur sedang ditempat  berkuda, seorang wanita mengatakan Doru, kuda yang biasa Kaan lihat sudah mati karena sakit. Saat itu kesempatan Shehrazat menceritakan bahwa semua makhluk hidup akan mati jika saatnya tiba. Kaan lalu bersedih dan mengatakan bahwa itu artinya Issin juga akan mati. Shehrazat terdiam dan sedih melihat Kaan bersedih seperti itu memikirkan Issin. Kaan berkata jika dia sudah mengetahui bahwa Isin sudah tiada dan dia sangat sedih, Shehrazat memeluk anaknya

BACA SELANJUTNYA DI || Shehrazat Episode 65 PART 1

Keluarga Seval sedang menikmati makan malam di rumah baru Kerem. Mereka terlihat harmonis dan berbincang-bincang hangat. Lalu Burak kelepasan bicara mengenai bibi dari anak Kerem selain Melek. Seval bingung dan menuntut penjelasan dari Kerem. Seval marah karena Kerem mencari orang yang jelas-jelas sudah menghancurkan kehidupan ibu kandung Kerem. Bennu terlihat mendukung Kerem dan membuat Seval lalu pergi.