11/11/2015

Best Scene Shehrazat 103


Bennu memeriksakan kandungannya ke dokter, ta disangka terjadi sesuatu dg kandungan Bennu, Bennupun syock mendengar penjelasan dokter, Kareem berusaha menenangkan istrinya


Kareem memberitahukan berita ttg Ahu yg termuat di koran pada ibunya, Nadide sangat terkejut melihatnya, dia ta ingin Burhan tau sehingga segera membuang koran itu ke tempat sampah


Mellek dan Ny Sheval sangat sedih mengetahui musibah yg dialami Bennu, mereka saling menguatkan d RS, Onurpun datang menguatkan sahabatnya


Shehrazat datang menjenguk Bennu yg saat itu masih depresi dan tak mau bicara, kemudian dia membiarkan Bennu istirahat dan mengobrol brsama Kareem d kursi tunggu


Shehrazat dan Onurpun akhirnya bertemu d RS, keduanya nampak canggung meski sama" menahan rindu (scene yg sangat menggemaskan melihat ke jaim an mereka)
- O: Hello
* S: Hello
- O: Bagaimana kabarmu?
* S: Seperti yg kau lihat
- O: Kau terlihat kurus
* S: Kau juga
- O: Tidak mungkin tanpamu ... Apakah Kau akan pulang?
* S: Bennu sudah tidur. Dokter memberinya obat
- O benar
* S: Good night
- O: Good night
(Shehrazat berlalu... tp.menoleh kembali dg ragu)
* S: Onur
- O : ya
* S: Telponlah untuk berbicara dengan anak-anak
- O: OK


Shehrazat menulis email utk Onur...

"Onur, cintaku...

Mereka mengatakan bahwa dalam setiap rasa sakit ada harapan, Apa yang terjadi dengan Bennu dan Kareem menunjukkan bahwa kita menyia-nyiakan hidup kita, Satu-satunya hal yang kita miliki adalah hidup, Kita tidak bisa membawa kembali saat-saat itu, melewati setiap menit yang berlalu tanpamu, itu adalah menit-menit yang hilang untukku

Aku mencintaimu, aku... "
(Shehrazat bingung melanjutkan kalimatnya, lalu menutup laptopnya)

diapun bergumam " Ini bukan menit yang tepat terutama sekarang, ketika Bennu menderita"


Neriman menemui Ahu meminta penjelasan ttg berita yg termuat d koran