TAYANG 16 NOVEMBER 2015
- Cansu tampak sangat sedih, ia terus menangis di pelukan ibunya…. Gulceren mencoba untuk menenangkannya, saat itu Cihan datang dan Cansu masuk ke kamarnya. Gulceren mempersilahkan Cihan masuk, Cihan duduk dan meraih tangan Gulceren…. Gulceren tampak sedih, lalu mereka membicarakan tentang permasalahan yang terjadi.
- Sementara itu di kamar Hazal, Sema dan Emine sedang mengemasi barang2 Hazal saat Dilara datang menemui Hazal… ia mendekati Hazal yang masih terlihat marah, Dilara menjelaskan bahwa ini hanya sementara, tapi Hazal tetap merasa kesal… ia marah2 pada Dilara.
- Cihan menemui Cansu di kamarnya, Cansu sedang melihat foto ibunya ketika sedang mengandungnya, Cihan mencoba menghiburnya hingga Cansu juga tersenyum… Sementara itu Ozkan tampak sangat senang ketika ia datang ke bengkel Enjin. Di dapur rumah Gulceren, Gulceren menangis sendiri dan Cihan melihatnya dari balik pintu…. Saat Cansu akan pergi, suasana semakin sedih…. Cansu dan Gulceren terus menangis seperti tak ingin berpisah. Cihan hanya bisa diam melihat situasi seperti itu.
- Di rumah Dilara, koper Hazal sudah di bawa Bahtiar ke mobil…. Hazal berbicara sebentar dengan Emine dan Sema, sepertinya ia marah pada mereka… saat itu Dilara datang, di susul dengan Ozan… Hazal menolak saat Ozan hendak mendekatinya, sepertinya Hazal merasa orang2 di rumah itu akan senang jika ia pergi….Hazal berlari keluar dari rumah dan Dilara mengejarnya, Dilara kembali menghiburnya dan ikut pergi mengantar Hazal…
- Cansu tiba di rumah Dilara bersama dengan Cihan, Ozan datang menyambutnya dengan senang hati begitu juga dengan Emine dan Sema… Dilara dan Hazal tiba di rumah Gulceren, tampak Hazal sangat kesal waktu itu. Gulceren sedang berada di kamar Cansu saat Hazal tiba disana, Gulceren hendak memeluk Hazal tapi Hazal menolaknya dan langsung masuk ke kamar…. Dilara masuk untuk mengatakan sesuatu pada Hazal, tapi Hazal tidak peduli …. Lalu Dilara pergi setelah berbicara sebentar pada Gulceren.
- Cansu dan Cihan masuk ke rumah dan Cansu berpamitan untuk masuk ke kamarnya…. Ozan keluar dari kamarnya dan bertemu ayahnya, mereka berbicara sebentar lalu Cihan pergi dan bertemu Dilara di halaman…..
- Hazal di dalam kamar sedang membereskan baju2nya ke dalam lemari, Gulceren datang menyapanya tapi Hazal terlihat tidak peduli… saat Gulceren hendak membantunya, Hazal menghempaskan tangannya kemudian marah2 pada Gulceren… Gulceren hanya diam dan ia terlihat sangat sedih.
- Ozkan tampak sangat bersemangat dan senang… ia makan dan minum bersama Enjin di bengkelnya sambil membicarakan tentang kebahagiaannya… Keriman berjalan sendiri menuju Bengkel Enjin, ia menemui Ozkan yang sedang bersenang2 di sana…. Lalu Keriman menunjukkan video Ozkan yang akan membakar diri saat ia mabuk, Ozkan terkejut melihat video itu… dan berusaha merebutnya dari Keriman, Keriman berlari saat Ozkan mengejarnya…. Hingga Ozkan terjatuh, tapi Ozkan terus mengejar Keriman dan Keriman berteriak dan orang2 menahan Ozkan…. Tapi Ozkan bisa melepaskan diri dan terus mengejer Keriman sampai ke rumahnya, Keriman menutuppintu rumahnya dan mengganjalnya dengan meja dan kursi… Ozkan mendobrak pintu , keriman menghubungi seseorang dengan ketakutan…. Ozkan pergi karna takut dan Keriman merasa lega.
- Zehra datang menemui Keriman di rumahnya, karna ia melihat Ozkan mengejar2 Keriman tadi… Keriman menghubungi seseorang tapi tidak di jawab, sepertinya menghubungi Rahmi. Rahmi di hotel sedang tidur dan ia mendengar Handphone nya berbunyi tapi ia menolak telepon itu dan kembali tidur. Ozkan datang ke kantor Candan untuk memberitahu tentang video yang ada pada Keriman, Candan terlihat marah2 pada Ozkan….
- Rahmi bangun dari tidurnya dan menghubungi seseorang… Ozkan masih bersama Candan di kantornya membahas tentang permasalahan Ozkan. Zehra membawa orang untuk memperbaiki pintu rumah Keriman, orang itu terlihat kesal karna Keriman memberikan uang yang sedikit.
- Di rumah Dilara, ia sedang bersiap untuk makan malam bersama keluarga… ia sudah terlihat cantik dan meminta Emine mempersiapkan semuanya. Sementara Gulceren melihat Hazal di kamarnya sedang chatting pada seorang temannya bernama Teoman… lalu Cansu menghubunginya, Cansu menceritakan sesuatu pada Gulceren… saat itu Dilara mendengarkan dari luar kamar. Dilara mengetuk pintu dan Cansu menyudahi teleponnya….
- Dilara mengatakan sesuatu pada Cansu, sepertinya raut wajahnya tidak senang…. Hazal masih chatting dengan Teoman saat Gulceren masuk ke kamarnya untuk mengajaknya makan malam, tapi Hazal menolak dan ia marah2 pada Gulceren, Gulceren diam dan pergi… Cihan baru tiba di rumah Dilara dan ia menghubungi Hazal, tapi Hazal menolaknya…. Ia masih marah pada Cihan
- Di meja makan, Dilara, Cansu dan Ozan sudah menunggu Cihan…. Dilara terlihat sangat senang melihat Cihan ada di sana… tapi Cansu merasa sikap ibunya aneh. Lalu mereka membicarakan sesuatu tapi sikap mereka masih dingin satu sama lain, terutama Cihan dan Cansu… Ozan tampak kesal saat berbicara.
- Rahmi di hotel sedang mencuci kaus kaki nya sendiri (malangnya nasibmu kakek… hehehe) sementara itu Gulceren tampak sedih dan tidak bersemangat saat makan malam sendiri di rumahnya. Ia menangis menahan kesedihannya… Di rumah Dilara, mereka masih menikmati makan malam, Ozan berpamitan lebih dulu kemudian Cansu menyusul Ozan. Cihan tampak kesal saat tinggal berdua dengan Dilara … Cihan juga ikut pergi meninggalkan Dilara di meja makan..
BACA SELANJUTNYA DI || Cansu & Hazal Episode 73
- Gulceren mengantarkan makanan ke kamar Hazal, Hazal kembali membentaknya tapi Gulceren hanya diam dan pergi, Cihan menghubunginya dan mengatakan sesuatu… saat itu Dilara masuk ke kamar Cihan dan mendengarkan pembicaraan Cihan… Dilara masuk saat Cihan selesai berbicara, dan mereka terlihat berdebat… Keesokan harinya Yildirim datang menemui Cihan dan Dilara untuk membicarakan tentang rencana mereka menghadapi Candan dan Ozkan…
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
- Cansu tampak sangat sedih, ia terus menangis di pelukan ibunya…. Gulceren mencoba untuk menenangkannya, saat itu Cihan datang dan Cansu masuk ke kamarnya. Gulceren mempersilahkan Cihan masuk, Cihan duduk dan meraih tangan Gulceren…. Gulceren tampak sedih, lalu mereka membicarakan tentang permasalahan yang terjadi.
- Sementara itu di kamar Hazal, Sema dan Emine sedang mengemasi barang2 Hazal saat Dilara datang menemui Hazal… ia mendekati Hazal yang masih terlihat marah, Dilara menjelaskan bahwa ini hanya sementara, tapi Hazal tetap merasa kesal… ia marah2 pada Dilara.
- Cihan menemui Cansu di kamarnya, Cansu sedang melihat foto ibunya ketika sedang mengandungnya, Cihan mencoba menghiburnya hingga Cansu juga tersenyum… Sementara itu Ozkan tampak sangat senang ketika ia datang ke bengkel Enjin. Di dapur rumah Gulceren, Gulceren menangis sendiri dan Cihan melihatnya dari balik pintu…. Saat Cansu akan pergi, suasana semakin sedih…. Cansu dan Gulceren terus menangis seperti tak ingin berpisah. Cihan hanya bisa diam melihat situasi seperti itu.
- Di rumah Dilara, koper Hazal sudah di bawa Bahtiar ke mobil…. Hazal berbicara sebentar dengan Emine dan Sema, sepertinya ia marah pada mereka… saat itu Dilara datang, di susul dengan Ozan… Hazal menolak saat Ozan hendak mendekatinya, sepertinya Hazal merasa orang2 di rumah itu akan senang jika ia pergi….Hazal berlari keluar dari rumah dan Dilara mengejarnya, Dilara kembali menghiburnya dan ikut pergi mengantar Hazal…
- Cansu tiba di rumah Dilara bersama dengan Cihan, Ozan datang menyambutnya dengan senang hati begitu juga dengan Emine dan Sema… Dilara dan Hazal tiba di rumah Gulceren, tampak Hazal sangat kesal waktu itu. Gulceren sedang berada di kamar Cansu saat Hazal tiba disana, Gulceren hendak memeluk Hazal tapi Hazal menolaknya dan langsung masuk ke kamar…. Dilara masuk untuk mengatakan sesuatu pada Hazal, tapi Hazal tidak peduli …. Lalu Dilara pergi setelah berbicara sebentar pada Gulceren.
- Cansu dan Cihan masuk ke rumah dan Cansu berpamitan untuk masuk ke kamarnya…. Ozan keluar dari kamarnya dan bertemu ayahnya, mereka berbicara sebentar lalu Cihan pergi dan bertemu Dilara di halaman…..
- Hazal di dalam kamar sedang membereskan baju2nya ke dalam lemari, Gulceren datang menyapanya tapi Hazal terlihat tidak peduli… saat Gulceren hendak membantunya, Hazal menghempaskan tangannya kemudian marah2 pada Gulceren… Gulceren hanya diam dan ia terlihat sangat sedih.
- Ozkan tampak sangat bersemangat dan senang… ia makan dan minum bersama Enjin di bengkelnya sambil membicarakan tentang kebahagiaannya… Keriman berjalan sendiri menuju Bengkel Enjin, ia menemui Ozkan yang sedang bersenang2 di sana…. Lalu Keriman menunjukkan video Ozkan yang akan membakar diri saat ia mabuk, Ozkan terkejut melihat video itu… dan berusaha merebutnya dari Keriman, Keriman berlari saat Ozkan mengejarnya…. Hingga Ozkan terjatuh, tapi Ozkan terus mengejar Keriman dan Keriman berteriak dan orang2 menahan Ozkan…. Tapi Ozkan bisa melepaskan diri dan terus mengejer Keriman sampai ke rumahnya, Keriman menutuppintu rumahnya dan mengganjalnya dengan meja dan kursi… Ozkan mendobrak pintu , keriman menghubungi seseorang dengan ketakutan…. Ozkan pergi karna takut dan Keriman merasa lega.
- Zehra datang menemui Keriman di rumahnya, karna ia melihat Ozkan mengejar2 Keriman tadi… Keriman menghubungi seseorang tapi tidak di jawab, sepertinya menghubungi Rahmi. Rahmi di hotel sedang tidur dan ia mendengar Handphone nya berbunyi tapi ia menolak telepon itu dan kembali tidur. Ozkan datang ke kantor Candan untuk memberitahu tentang video yang ada pada Keriman, Candan terlihat marah2 pada Ozkan….
- Rahmi bangun dari tidurnya dan menghubungi seseorang… Ozkan masih bersama Candan di kantornya membahas tentang permasalahan Ozkan. Zehra membawa orang untuk memperbaiki pintu rumah Keriman, orang itu terlihat kesal karna Keriman memberikan uang yang sedikit.
- Di rumah Dilara, ia sedang bersiap untuk makan malam bersama keluarga… ia sudah terlihat cantik dan meminta Emine mempersiapkan semuanya. Sementara Gulceren melihat Hazal di kamarnya sedang chatting pada seorang temannya bernama Teoman… lalu Cansu menghubunginya, Cansu menceritakan sesuatu pada Gulceren… saat itu Dilara mendengarkan dari luar kamar. Dilara mengetuk pintu dan Cansu menyudahi teleponnya….
- Dilara mengatakan sesuatu pada Cansu, sepertinya raut wajahnya tidak senang…. Hazal masih chatting dengan Teoman saat Gulceren masuk ke kamarnya untuk mengajaknya makan malam, tapi Hazal menolak dan ia marah2 pada Gulceren, Gulceren diam dan pergi… Cihan baru tiba di rumah Dilara dan ia menghubungi Hazal, tapi Hazal menolaknya…. Ia masih marah pada Cihan
- Di meja makan, Dilara, Cansu dan Ozan sudah menunggu Cihan…. Dilara terlihat sangat senang melihat Cihan ada di sana… tapi Cansu merasa sikap ibunya aneh. Lalu mereka membicarakan sesuatu tapi sikap mereka masih dingin satu sama lain, terutama Cihan dan Cansu… Ozan tampak kesal saat berbicara.
- Rahmi di hotel sedang mencuci kaus kaki nya sendiri (malangnya nasibmu kakek… hehehe) sementara itu Gulceren tampak sedih dan tidak bersemangat saat makan malam sendiri di rumahnya. Ia menangis menahan kesedihannya… Di rumah Dilara, mereka masih menikmati makan malam, Ozan berpamitan lebih dulu kemudian Cansu menyusul Ozan. Cihan tampak kesal saat tinggal berdua dengan Dilara … Cihan juga ikut pergi meninggalkan Dilara di meja makan..
BACA SELANJUTNYA DI || Cansu & Hazal Episode 73
- Gulceren mengantarkan makanan ke kamar Hazal, Hazal kembali membentaknya tapi Gulceren hanya diam dan pergi, Cihan menghubunginya dan mengatakan sesuatu… saat itu Dilara masuk ke kamar Cihan dan mendengarkan pembicaraan Cihan… Dilara masuk saat Cihan selesai berbicara, dan mereka terlihat berdebat… Keesokan harinya Yildirim datang menemui Cihan dan Dilara untuk membicarakan tentang rencana mereka menghadapi Candan dan Ozkan…
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
