11/27/2015

Cansu & Hazal ANTV Episode 84

TAYANG 28 NOVEMBER 2015
- Di bengkel Enjin, Nuray datang menemui Ozkan… ia marah2 pada Ozkan,saat itu juga Candan datang dan melihat kejadian itu… Candan bertanya pada Ozkan siapa wanita itu, Nuray menjawab bahwa di adalah Nuray dan Ozkan adalah ayah dari anak yang di kandungnya…. Canda cukup terkejut, Ozan hanya bisa diam. Ozkan dan Candan pergi ke kantor Candan…. Candan marah pada Ozkan dengan apa yag sudah terjadi… dan Ozkan terlihat semakin frustasi.

- Di rumah Keriman, Nuray sedang merasakan sakit di perutnya dan Keriman membantunya untuk duduk dan meluruskan kaki… lalu Osman datang, Keriman tamopak masih marah pada Osman karna sikapnya tempo hari… tapi kemudian Keriman membiarkannya masuk… Osman terkejut melihat Nuray dan bertanya siapa Nuray…Nuray langsung menjawab hubungannya dengan Ozkan.

- Di rumah Dilara, Cansu sedang tertidur karna lelah… sedangkan Rahmi dan Ozan tampak masih khawatir dgn keadaan Hazal.


- Satu minggu kemudian… Di rumah sakit, Dilara , Gulceren dan Cihan masih bersama menunggu kabar tentang Hazal…Dokter datang menemui mereka dan mengatakan bahwa masa kritis sudah berakhir dan Hazal sudah sadar…. Mereka semua sangat senang saat melihat hazal membuka mata dan menggerakkan tangannya.

- Lalu mereka bertiga masuk ke ruangan Hazal. Dokter kembali memeriksa Hazal, Hazal terus berbicara, ia merasa sangat haus dan ingin minum sementara Dokter melakukan tes sentuhan pada tangan dan kami Hazal… saat di lakukan tes pada tangan, Hazal masih bisa merasakan, tapi ketika tes di lakukan di telapak kakinya, Hazal tidak merespon dan itu membuat mereka semua khawatir…

- Dokter mengajak mereka bertiga keluar ruangan, Dokter memberitahukan berita buruk tentang Hazal… bahwa Hazal tidak dapat berjalan seperti biasa, Hazal mengalami kelumpuhan pada kakinya…hal itu membuat Gulceren sangat terpukul, begitu juga dengan Dilara dan Cihan. Cihan meminta dokter melakukan sesuatu pada Hazal, tapi dokter hanya bisa berusaha semampunya.


- Saat itu Ozan dan Cansu datang dengan membawa boneka yang sangat besar dan beberapa hadiah serta bucket bunga… mereka terlihat bersemangat , tapi saat melihat wajah orang tuanya yang murung, Ozan bertanya apa yang terjadi…. Cihan menjelaskan keadaannya dan Cansu sangat terkejut hingga ia menjatuhkan hadiah yang ia bawa dan itu membuat Gulceren tersadar dari kesedihannya… Cansu berlari dan Cihan mengejarnya… ia berusaha menenangkan Cansu yang terus saja menyalahkan dirinya.


- Di toko kue… Deriya sedang berbincang dengan Nezaket tentang Kejadian yang menimpa Hazal, saat Nezaket mematikan oven … Keriman dan Nuray datang ke toko dan melihat Nezaket sedang membawa kue yang baru saja masak… Keriman mengatakan segalanya dan Nezaket tidak bisa lagi menghindar, Deriya terlihat bingung…. Akhirnya Nezaket mengakuinya pada Deriya.

- Di rumah sakit, Cansu dan Ozan masuk ke ruangan Hazal bersama dengan Cihan…. Ozan berusaha menghibur Hazal, dan Cansu menyapa Hazal… tapi Hazal terlihat sangat kesal pada Cansu dan ia ingin sendirian… Mereka bertiga pun keluar


- Kembali ke toko kue, Deriya merasa kecewa dengan Nezaket… sepertinya Deriya memecat Nezaket dan memberikan uang padanya….Nezaket merasa sedih dan ia menerima uang itu lalu pergi, sementara Keriman tersenyum senang…. Saat itu Nuray merasakan sakit di perutnya, sepertinya ia akan melahirkan…. Nuray menyebutkan nama Ozkan dan itu membuat Deriya merasa heran, Lalu Nuray mengatakan bahwa Ozkan adalah ayah dari anak yang di kandungnya… Deriya semakin terkejut dan tak menyangka….

- Keriman menghubungi Ozkan dan memberitahu bahwa Nuray akan segera melahirkan… Nuray terus berteriak dan Deriya membantu menenangkannya… Ozkan merasa panic mendengar kabar dari Keriman. Ia meminta Keriman membawa Nuray ke rumah sakit dengan menggunakan taksi…. Nuray terus menjerit kesakitan… sambil berjalan keluar toko, Keriman dan Deriya membantunya menaiki taksi.


- Keriman tiba di rumah sakit dan ia memanggil perawat agar membawa Nuray yang segera melahirkan…. Di dalam ruangan, Nuray di minta menunggu dan Keriman terlihat marah pada perawatnya sementara itu Nuray terus merasakan sakit di perutnya, lalu supir taksi datang menemui Keriman dan meminta ongkos taksi mereka, tapi Keriman tidak membayarnya.. hahaha …. Keriman meminta Nuray untuk tarik nafas agar ia sedikit tenang dan mengurangi rasa sakitnya…


- Di rumah sakit, Gulceren dan Dilara bersama2 menjaga Hazal… mereka sangat menghawatirkan keadaan Hazal, Hazal tersadar dan mereka berdua menanyakan apa yang di inginkan Hazal… setelah Gulceren membenahi bantal Hazal, Hazal pun kembali tidur….Dilara dan Gulceren terlihat cukup akrab, mereka berbicara dan terkadang saling tersenyum.

- Di cafĂ© rumah sakit, Ozan sedang bersama Rahmi membicarakan tentang keadaan Hazal…. Sedangkan Cihan sedang bersama Cansu untuk menghiburnya…


- Ozkan tiba di rumah sakit, ia menemui Keriman…mereka terlihat cemas, lalu perawat keluar dari ruangan dan memberi kabar gembira, bahwa Nuray melahirkan anak laki2…. Ozkan sangat senang, hingga ia menggendong Keriman, menciumi perawat dan keriman hahaha gokil, ia juga memberikan uang pada perawat itu…. Nuray keluar dari ruangan dengan wajah jutek, Ozkan sangat senang dan menciumi tangannya.

- Bayi Ozkan di bawa ke ruang perawatan, Ozkan terlihat sangat bahagia….ia menggendong dan mencium anaknya… begitu juga dengan Keriman. Sementara itu di toko kue, Deriya sedang berbincang dengan tuan Mehmed…. Kemudian Deriya menerima sebuah telepon dan mengabarkan sesuatu yang membuat Deriya sangat terkejut dan panic…


- Di rumah sakit, sepertinya ada masalah antara Ozkan dan Nuray… Ozkan menarik Keriman berbicara di luar dan memberikan uang pada Keriman, sepertinya ia ingin Keriman melakukan sesuatu. Di ruangan Hazal, Dilara dan Gulceren masih bersama2 menjaga Hazal dan saling membantu memberikan minum pada Hazal… (suka banget scene ini)


- Cihan berbicara dengan Yildirim di suatu tempat, mereka membicarakan tentang semua yang terjadi pada keluarga Cihan…. Di rumah Dilara, Rahmi sedang memasak makanan sambil menghibur Cansu… sementara itu Cansu teringat akan kejadian saat ia bertengkar dengan Hazal hingga Hazal terjatuh. Masakan sudah selesai dan mereka duduk di ruang tamu… saat itu Seyda datang menemui Cansu . Cansu dengan senang hati menyambutnya dan Seyda pun duduk bersama Cansu , Ozan dan Kakeknya..


- Seyda mengakui perbuatannya, bahwa ia yang memiliki akun twitter yang membuat Hazal dan Cansu bertengkar, Cansu sangat terkejut hingga menjatuhkan piringnya hingga pecah… Cansu sangat marah, Ozan menahannya… Cansu berteriak pada Seyda karna hal itu sudah membuat Hazal jatuh dan lumpuh. Seyda hanya bisa menangis dan menyesali perbuatannya… Cansu marah dan pergi….


- Rahmi dan Ozan mendekati Seyda dan menanyakan yang sebenarnya terjadi…. Seyda menjelaskan pada mereka dan pergi.Rahmi tampak sangat marah… ia berbicara hingga berteriak dan Ozan mencoba menenangkannya. Dilara dan Gulceren masih bersama di ruangan Hazal, terus manjada Hazal sambil membicarakan sesuatu..


- Cansu menangis di kamar Hazal, ia sangat sedih dan merasa sangat bersalah pada Hazal…. Ozan dan Rahmi menenangkannya, Cansu mengambil tablet dan melemparnya ke lantai hingga pecah layarnya. Di rumah sakit…. Gulceren dan Dilara sudah tertidur di kursi,sementara itu Cihan menunggu di luar ruangan… Hazal terbangun dan ia berusaha dengan sekuat tenaga untuk duduk. Ia tidak bisa menggerakkan kakinya… ia berusaha menggeser perlahan kakinya ke tepi tempat tidur…


- Perlahan kaki nya menyentuh lantai, Hazal mencoba berdiri tapi ia malah terjatuh…. Hazal menangis, Dilara dan Gulceren terbangun karna terkejut…mereka mencoba membantu Hazal, Perawat datang dan di susul olehh Cihan yang memasuki ruangan… Cihan menggendong Hazal ke tempat tidur, Hazal terus menangis karna ia tidak bisa berjalan….Cihan terus memeluk dan menciuminya agar lebih tenang. Gulceren dan Dilara juga terus menangis saat itu (mewek banget aku di scene ini hiks)  BACA SELANJUTNYA DI || Cansu & Hazal Episode 85