Osman memberitahu Keriman dimana dia bekerja. Keriman mengajak osman memasuki toko tas, seperti biasa osman mempengaruhi keirman untuk memilih barang yang murah, tetapi Keriman memilih tas yang lebih mahal dan sekalian memilih dompet, muka osman menunjukan wajah yang khawatir dengan total belanjaan Keriman, dan seperti biasa ketika osman bergaya akan membayar selalu ada alasan ternyata kartu kredit osman tidak bisa digunakan, dia mulai akting tidak percaya dengan hal itu dan akhirnya Keriman marah tidak jadi beli tas dan dompet baru.wkwkw
Keriman gagal belanja
Cihan dan Dilara bertemu dengan membawa pengacaranya masing-masing. Yildirim memberitahu Cihan dan Dilara bahwa kasus perceraian mereka akan berdampak buruk bagi kasus hak asuh Cansu. Yildirim dan Cihan datang ke rumah Gulseren dan Cansu memberitahu Yildirim bahwa dia ingin menghadiri persidangan, sedangkan Cihan tidak memberitahu Gulseren tentang apa yang dikatakan Yildirim tentang dampak perceraiannya nanti.
Dilara senang memikirkan Cihan yang akan membatalkan kasus perceraiannya dan kembali tinggal bersamanya.
Kakek Rahmi mempengaruhi pikiran Hazal bahwa Gulseren berniat ingin menikah dengan Cihan dan akan tinggal di rumah mewah itu dengan Cansu, sehingga Hazal harus pergi dengan Dilara. Karena itu Hazal harus mengikuti rencana kakek Rahmi. Kemudian Hazal menemui Cihan dan memberitahu Cihan agar tidak menyuruhnya untuk menelpon Gulseren lagi, Hazal tidak mau melihat Gulseren, Cihan berkata pada Hazal bahwa dia mulai marah dengan Hazal dan mengingatkan bahwa Gulseren adalah ibu Hazal. Cihan marah dan berhasil menyadarkan Hazal.
Saat Hazal menemui Cihan
Akhirnya Hazal menjelaskan bahwa Gulseren tidak melakukan apa-apa. Ia tidak selingkuh.Namun Hazal meminta Cihan untuk merahasiakannya pada Gulseren bahwa Hazal pernah berbohong saat ia mengatakan melihat Gulseren bergandengan dengan seorang pria.
Kemudian Cihan mengajak Hazal ke toko Gulseren untuk menjelaskan masalah itu. Gulseren terkejut ketika Cihan menjelaskan bahwa Hazal telah melihatnya dengan pria lain, Hazal menangis ketakutan, Cihan bertanya pada Hazal siapa yang menyuruhnya apa Dilara. Hazal menunjukkan sms yang dia kirim sendiri dengan ponsel Gulseren yang isinya Gulseren meminta Hazal untuk tidak memberitahu siapapun tentang apa yang dia lihat.
Gulseren membacanya dan marah kemudian menampar Hazal di depan Cihan.Gulseren berteriak meminta penjalasan tentang sms itu pada Hazal penuh emosi, akhirnya Hazal mengaku dia di suruh Kakek Rahmi karena dia diancam Kakek Rahmi akan di bawa ke tahanan anak jika dia tidak melakukan apa yang Kakek Rahmi katakan. Mendengar itu Cihan benar-benar emosi.
Hazal menangis dimarahi Gulseren
Saat Kakek Rahmi lagi melihat pekerjaan osman, kemudian Cihan langsung menemui Kakek Rahmi dan marah dengan Kakek Rahmi bagaimana Kakek Rahmi bisa menggunakan Hazal untuk mencemarkan nama baik Gulseren. Cihan berteriak memarahi Kakek Rahmi di depan muka Kakek Rahmi, kemudian Kakek Rahmi mendapat serangan jantung sampai dia terjatuh. Ozan lari menghampiri kakeknya, juga Dilara. Kakek Rahmi pun dibawa ke rumah sakit.
Kakek Rahmi pingsan BACA SELANJUTNYA || Cansu & Hazal Episode 95